Punya toko bergaya "tradisional" itu ada enaknya..ada gak enaknya. Gak enaknya, pembeli kadang-kadang suka nawar harga seenak udelnya, hingga harus melalui proses tawar menawar yang panjaaaaaang dan laamaaaaaa. Enaknya... kita bisa akrab dengan pembeli, hingga kadang-kadang bisa ngobrol panjang lebar sama pembelinya. Dan gak jarang, pembeli curhat ke kita...
Seperti pagi ini, seorang ibu cantik membeli sebuah karpet di tokoku. Karpet kecil dengan harga tak seberapa, keuntungannya juga tak seberapa, tapi bisa membuat kami larut dalam perbincangan yang luar biasa. Sang Ibu mengawalinya dengan curhatan sedih.
"Anak saya mungkin seumuran sama Mbak" katanya sambil menunjukku. "Dia juga sering belanja kesini lho. Terakhir beli dua bedcover, mungkin dua bulan lalu. Tapi sebulan kemudian, dia meninggal"
Aku tersenyum. "Kenapa Bu? karena sakit?"
"Iya, diabetes"
"Lah...masih muda kok diebetes?"
Sang Ibu lantas melanjutkan, anaknya yang cantik menderita diabetes sejak usia 20. Dan ketika menginjak usia 27, si anak sudah harus cuci darah dua kali dalam seminggu. Dan sebulan yang lalu, ketika usianya masih 28, si anak meninggal. Sang Ibu menangis di hadapanku. Aku menyodorkan tissue dan berusaha menghiburnya sebisaku.
"Sekarang gak ada lagi yang menemani saya belanja gini... bikin kue setiap mau lebaran, yang milihin saya baju. Saya kayaknya... gak ada semangat lagi"
Subhanallaaah..... aku jadi ikut berkaca-kaca mendengar curhatan Sang Ibu.Moment ramadhan dan Idul Fitri seharusnya disambut dengan gembira, tapi Ibu ini ... bagaimana bisa dia bergembira karena masih berkabung kehilangan anak tersayang.
Cobaan berat juga dirasakan oleh dua temanku. Temanku yang pertama merasa sangat sedih di minggu pertama Ramadhan karena Ibunya masuk rumah sakit. Sang Ibu didiagnosa dula darah yang sangat tinggi dan tekanan darah yang tinggi pula. Kedua penyakit itu bahkan membuat Sang Ibu kehilangan kesadaran beberapa saat. Terbayang bagaimana sedihnya temanku dan keluarganya....
Sedangkan temanku yang kedua, beberapa hari yang lalu mengalami kecelakaan. Dia bahkan tak ingat bagaimana kejadiannya. "Semuanya begitu cepat... dan tiba tiba aku sudah di RS" begitu katanya. Tulang di bahu kanannya patah lumayan parah.
Kejadian-kejadian itu membuatku bersyukur... sekaligus berpikir. Betapa kita sebagai manusia gak ada artinya apa-apa dibanding Kekuasaan Allah. Betapa Allah bisa melakukan apapun yang Dia kehendaki, dan kita tidak mungkin bisa melakukan apapun untuk sekedar menghalanginya atau menundanya barang sebentar saja. Siapa yang berharap mati muda...atau berharap anaknya meninggal di usia belum kepala tiga? Tak seorang pun berharap Ibunya atau dirinya sendiri... atau anggota keluarga lainnya sakit demikian parah hingga harus menikmati Ramadhan di RS....
Mari bersyukur atas semua nikmat yang sudah kita terima hingga saat ini.... dan mari berpasrah diri, karena kita benar-benar kecil dan tak berdaya...
:(
.
aduh sedih banget ya sa.. ikut berduka cita buat si ibu..
ReplyDeleteiya ya aku bisa bayangin gimana rasanya ibu yg kehilangan anak gadisnya, karena 6 tahun yg lalu mamakku jg berpulang pada pertengahan Ramadhan. mana sanggup berlebaran, makanya tak bikin apa2 di rumah, karena kami masih berkabung.
ReplyDeletesemoga kita tergolong sebagai orang2 yg mensyukuri nikmat Allah ya mbak Elsa.
duh duh duh...sedih banget ya pastinya si ibu dan 2 temannya elsa...mdh2an mereka bs melaluinya ya..
ReplyDeleteTetangga sebelah toko saya juga mengalami kecelakaan menjelang ramadhan mbak, skrng hanya bisa terbaring di ranjang karena setengah badan ke bawah tak merasakan apa2. Ada syarafnya yg terjepit katanya.
ReplyDeleteSemoga kita terhindar dari hal-hal seperti itu dan selalu bisa bersyukur ya mbak :)
Dulu pengidap diabetes itu orang2 berusia lanjut atau paruh baya,sekarang yang berusia 20an udah ada yang kena... :(
ReplyDeleteSaya juga pernah dicurhati hal serupa, oleh supir angkot saat saya menaiki angkotnya.
ReplyDeleteAgak nyesek juga sii, saat kita cuma bisa mendengarkan saja, tanpa mampu berbuat apa-apa untuk mengurangi kesedihan orang yg bercerita pada kita...
Seminggu sebelum puasa, anak tetanggaku juga meninggal dunia karena diabetes. Tau gak Jeng usianya berapa? Baru 7 tahun. Harusnya dia masuk SD hari Senin, tapi hari Sabtu (sebelum itu) dia udah keburu dipanggil Allah. Sedih banget, kan?
ReplyDeleteTapi Allah Maha Berkehendak, tak seorangpun bisa menolak. Semoga kita selalu bersyukur dan beriman pada Nya, serta siap menerima apapun keputusan Nya. Insya Allah..
@Dewi Fatma: usianya baru 7 tahun? wah, selama ini kupikir yg kena diabet cuma yg udah berusia dan gemuk. Kok anak kecil bisa kena ya?
ReplyDeleteTemen deketku ada yang meninggal sebelum masuk usia kepala 3, dulu deket banget, sedih banget...dan dari situ aku bisa berpikir, hidup sangat singkat sekali, seperti rumput yang hari ini ada, besok sudah layu. Semoga kita menjadi orang-orang yang selalu bersyukur ya mbak :)
ReplyDeletemasya allah, ikut sedih membaca nya mbak.kita manusia memang nggak akan bisa menolak takdir dari Allah ya mbak.
ReplyDeleteYuk mari ucapkan Hamdalah pada setiap nikmat yang saat ini kita terima..
ReplyDeleteAyo Dija ucapin alhmadulillah juga ya
semoga kita semua senantiasa termasuk umat yg selalu mensyukuri nikmat Allah yg telah berikan...amiin
ReplyDeletekita hanya sebutir debu dalam genggaman, yang jika dilepaskan genggaman itu, maka hilang dan tak berbekas. tak berdaya, tak layak untuk sombong.
ReplyDeletemari kita selalu bersujud kepadaNya.
bersyukur atas segala nikmat dan masih diberi kesempatan ...
ReplyDeletesemoga ibu itu selalu di beri ketabahan *sedih..
ReplyDeleteharusnya tokonya khususon buat pembeli seperti aku
ReplyDeletedijamin berapapun langsung jreknong
ga bisa nawar
haha..
semoga selalu tabah ya buat mereka. maaf mbak aku baru bisa mampir lagi nih
ReplyDeleteSetiap harinya kita adalah rahmat, God is Good.
ReplyDeleteSalam Kenal
berbagi kata kata motivasi gan
ReplyDeleteKetika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
salam kenal sukses selalu, semoga dapat di terima dan ku tunggu kunjungan baliknya ya :D
Iya mbak, jadi inget tahun lalu kami juga hrs melewati Ramadhan di rumah sakit krn beberapa hari sebelum Ramadhan ibu sy terkena stroke, sedih skali mengingat kondisi saat itu. Begitulah takdir Allah, gak ada satupun yg bisa menebak.
ReplyDeleteMakanya kita termasuk org2 yg beruntung masih bisa menikmati Ramadhan lagi di thn ini.
Salam buat teman2 mbak Elsa semoga cepat sembuh :D
makasih mba elsa sudah mengingatkan lewat postingannya,
ReplyDeletekita memang nggak ada apa2nya dibanding dengan kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi beserta isinya,
semoga kita senantiasa menjadi hamba yang selalu bersyukur :)
Salam dari Malaysia....
ReplyDeleteSedih membacanya tentang ibu kehilangan anak. Harap si ibu akan terus tabah sempena bulan yg mulia ini.
wah, terharu aku bacanya. semoga mereka semua diberikan kekuatan. amen... dan iya betul, mari bersyukur :)
ReplyDeleteBerkaca pada apa yang terjadi di sekitar kita akan mengasah kepekaan kita akan betapa manusia hanya punya rencana, tapi semua ditentukan oleh keputusan Tuhan.
ReplyDeleteduh, jadi ingat mama di rumah...
ReplyDeleteampun mah, suka bikin khawatir :(
ramdhan selalu bisa mnjadi ajang untuk berbenah...
ReplyDeleteTurut berduka cita buat pelanggan nya Mba Elsa yah
ReplyDeletesaya terharu membacanya. Tidak ada kegalauan dan kesediahan mendalam ditinggal selamanya oleh orang tercinta
ReplyDeletealhamdulillah untuk semua nikmat yg Allah berikan. Kesehatan, keluarga, semuanya..
ReplyDeleteKakak saya jg baru meninggal. Padahal, biasanya kita selalu bersenang2 ketika lebaran dtg. :(
Semoga teman dan sahabat2 mbak cepet sembuh ya... Semoga qt selalu ingat dg kebesaran-Nya... dan tak henti2nya mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan..
ReplyDeleteketika melihat orang lain yg sedang dalam pergumulan kadang kita baru sadar bahwa kita seharusnya masih bisa bersyukur :D
ReplyDeletekita takkan pernah tau kpn ajal akan menjemput kita. Selagi masih ada kesempatan, mari kt perbanyak amal kebaikan..
ReplyDeleteBicara umur memang tak ada yang tahu. Datang bisa kapan saja, termsuk juga sakitnya ya...
ReplyDeleteDan kalau yang sakit anggota keluarga tentu rasanya ikut sedih memikirkannya...
Rahasia Tuhan emang ngak ada yang tau ya, sedih jug a bacanya El.
ReplyDeleteJadi inget tetanggaku..gara2 berantem suami istri anak ngak di cari waktu main ngak pulang, padahal tengelem di kolam udah semalaman. Padahal anaknya pintar dan rajin banget.
sediihh...betapa kesedihan teman atau orang lain mudah mempengaruhi hati kita y mba ? dua org ibu dari dua shbt saya di vonis kanker pd bulan ini, dan saya sangat larut dan sedih....beri kekuatan ya Rabb pd mereka yg tengah sakit dan terluka >>>
ReplyDeleteiya mbak. kita hanya boneka Tuhan. kemana digerakkan, harus kesitu. ga boleh enggak..
ReplyDeleteMari bersyukur untuk hari ini.
Sungguh aku salut dan senang bisa mengenalmu, berbahagialah kelak siapa yang menjadi bagian hidup mu.
ReplyDeleteDe..., kamu tampaknya terlahir dengan pemikiran bijak mu, belum lagi kehebatan mu 'terbungkus rapi' dalam kesederhanaan mu.
Aku ga kemana-mana kok De...
hanya lgi fokus nyari tempat tinggal
buat mereka yang telah Allah karuniakan padaku.
Salam dan sun kening buat Dija
Sedih :'(
ReplyDeleteaku juga sudah lama tak berkunjung ke sini
ReplyDeletembak apa kabar?
sedih sekali usia segitu sudah meninggal smoga ibunya sabar aja ya amiin :D
ReplyDeletegk bisa koment...
ReplyDeleteFabiayyi alai rabbikuma tukaththibani.
ReplyDeleteMaka nikmat yang mana lagi yang akan engkau dustakan.
berbagi kata kata motivasi gan
ReplyDeleteHal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi melampaui ego dan diri kita sendiri.
semoga di terima, bermanfaat dan ku tunggu kunjungan baliknya ya :D .
mengharukan mba El, tapi memang ya, kita tuh harus banyak2 bersyukur, dan sadar kalo sebagai hamba kita sama sekali tak berdaya..
ReplyDeleteDalam kehidupan kita seringdatang dua tamu istimewa yang datang tak diundang, pergi tak diantar. tamu istimewa tersebut adalah kesedihan dan kegembiraan.
ReplyDeleteBagaimana sikap kita ? Ya kita harus menyambut mereka secara istimewa pula.
Jika yang datang tamu istimewa bernama kesedihan maka kita dudukkan dia di kursi istimewa merk Sabar. Jika yang datang adalah tamu VIP bernama kegembiraan maka kita persilahkan dia duduk di kursi merk Syukur.
Dengan sabar dan syukur maka hidup kita tak mudah terombang-ambing.
Sabar dan syukur adalah sikap orang beriman.
Salam hangat dari Surabaya
Betul Sa, intinya harus bersyukur. Tambahan lagi, kata Pak Ustadz yang ngaji di mimbar tarawih, syukur itu hendaknya diucapkan melalui lesan dan diresapi dalam hati. Alhamdulillah...
ReplyDeleteTetangga saya juga mengalami musibah seminggu setelah puasa....bayangin dua anaknya yg masih SMP meninggal dalam kecelakaan di banjir kanal...beritanya juga masuk TV dan koran2.....ngga kebayang sedihnya.....lebaran aja aku nangis waktu salaman sama ortunya...soale anak yg perempuannya dari bayi udah sering main ke rumah....udah seperti adik sendiri...
ReplyDeletesmoga ibux tabah mnghadapix.. :(
ReplyDeletemusibah merupakan cobaan,tetaplah tegar menghadapinya,Pertolongan Alah SWT pasti akan datang, A M I E N
ReplyDeleteberbagi kata kata motivasi gan
ReplyDeleteWanita sulit jatuh cinta, karena lebih baik menunggu pria setia daripada menerima yg datang, tapi bisa pergi kapan saja.
semoga bermanfaat dan ku tunggu kunjungan baliknya :D
yang tabah ya mba
ReplyDeletethanks gan informasinya
ReplyDeletethanks gan informasinya
ReplyDeletesalam sukses gan, bagi2 motivasi .,
ReplyDeletenikmatilah hidupmu agar kamu tidak merasa bosan dalam setiap keadaan.,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
nice post ,,,,,,,
ReplyDeleteartikel yang sangat bagus nie gan ,,,,,,
ReplyDeletemakasih banyak atas semua info nya gan,,,,,,,,
ReplyDeletesedih mbacanya mbak..
ReplyDeletetapi terimakasih telah diingatkan..ya allah betapa seharusnya saya harus banyak banyak bersyukur atas nikmat yang telah diberikan kepada hambamu ini...
tfs mbak elsa..
ya allah ini ramadhan lalu yah mbak..berarti lama banget aku nggak main kesini..maafkan yah mbak elsa..semoga silahturahim tetap terjaga..:) makanya ini balas dendam dirapel...komentnya
ikut menyimak gan
ReplyDeleteinfo yang sangat bagus nie gan ,,,,,
ReplyDeletedibalik semuanya pasti ada hikmahnya
ReplyDeleteTuhan maha adil ko, jadi nggak usah takt:)
ReplyDeleteAlloh selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-NYA, so tidak perlu khawatir :)
ReplyDeletepasti tuhan lagi merencanakan sesuatu dibalik itu semua
ReplyDeletebanyak berdoa saja
ReplyDeletebersabar jangan menyerah dan tentunya banyak-bayak berdoa..
ReplyDelete