jadi kali ini, aku ingin copy-paste sebuah artikel bagus di Majalah FORSEL cellular consumer's guidance edisi April 2010 tentang asal mula Android. Silakan dibaca... semoga semakin menambah wawasan....
FILOSOFI EMPAT ELEMEN
karya cipta teknologi seluler hampir saja sampai pada titik jenuh. Itu terjadi dua tahun silam. Semua pelaku industri seperti mengalami sindrom kehabisan ide. perang komponen ponsel lantas jadi objek jor-joran teknologi perangkat keras.
Blackberry memberikan sedikit penyegaran. Namun faktanya perkembangan layanan BB (yang jadi motor) terasa seperti di ujung tanduk. walaupun konsumen tetap mendesak untuk harus memiliki handset BB dan terbuai oleh romantika chatting. Nokia sedang mencari jalan. Memunculkan the biggest shop dan solution. Apple masih pongah dengan bisnis model iPhone-nya yang sukses di daratan Amerika, tapi faktanya tidak setali tiga uang dengan di sini.
Tiba tiba, tahun 2008, Google menghembuskan kabar bahwa kelak akan muncul ponsel Google. sepeti apa?
Apakah macam ponsel umumnya yang kemudian diplesetin oleh Mr.Bean dengan ponsen berdesain kotak telepon khas Inggris warna merah yang ditempeli tulisan Google? Atau sekedar sebuah ponsel yang memanfaatkan setiap layanan Google?
Ternyata di luar asumsi banyak orang, Google menggandeng Android Inc, sebuah perusahaan kecil bermarkas di California. Orang-orang Android inilah yang kemudian menjadi koki pembuatan konsep platform baru dengan operating sistem yang mengadopsi Linux Kernel.
Tak lama kemudian muncul sebuah aliansi yang menggabungkan pemikiran bersama antara Google sendiri sebagai inisiator, operator, perusahaan semi konduktor, perusahaan chip, dan peusahaan handset (vendor). tujuannya jelas, mewujudkan sebuah proyek kerjasama tidak saja dalam hal penyediaan ponsel, tapi jauh dari itu, sebuah sistem yang memadukan antara fungsi telekomunikasi dan akses internet.
Pemahaman sebuah ponsel dimana pengguna harus mengikuti apa yang disediakan olehnya dibalik. Ponsellah yang harus memahami dan mengikuti kebutuhan penggunanya.
Open Source System dipilih lantaran agar lebih memberi kebebasan pada semua carrier (operator) dan OEM (vendor) agar tidak perlu mengunci sistem operasi. "Tidak ada satupun yang jadi penguasa" ujar Andy Rubin, founder Android yang kini berkerja di Google.
Dari keseluruhan mekanisme yang terjadi, hasil akhirnya, Android membuka sebuah filosofi baru sistem telekomunikasi seluler masa kini yang sesungguhnya bermuara pada empat elemen.
Elemen apa saja?
1. Pengguna Sebagai Terget Sasaran
ketika fitur voice, sms, chatting sudah membosankan, maka pengguna sadar bahwa tak ada lagi yang bisa diberdayakan dari ponselnya. padahal diluar sana ada begitu banyak aplikasi yang bisa memperkaya ponselnya. Pengguna yang haus akan hal baru bisa mengunduhnya di internet karena Android memberikan kebebasan untuk melakukan apa saja. sebab dialah yang mengikuti kemauan, keinginan dan kebutuhan pengguna.
jadi setiap ponsel antar pengguna bisa berbeda isinya.
2.Operator sebagai Penyedia Fasilitas Koneksi Jaringan.
kebutuhan dasar ponsel Android adalah konten yang diperoleh dari situs atau shop, karenanya dipelrukan konektivitas yang stabil dan cepat. operator mau tidak mau harus melakukan pembenahan jaringan, entah pengembangan HSPA, atau bahkan mengembangkan WiMax. kompetisi tarif penggunaan data akan terus membuat operator musti mengembangkan inovasi marketing. dan hal ini tentu saja akan menguntungkan konsumen.
3.Pabrikan Selaku Penyedia Perangkat Handset
Kalaupun ada NexusOne, bukan berarti Google hendak jadi vendor. buktinya Motorola, Samsung, LG justru punya lebih dari 1 seri ponsel Android. Setiap pabrikan boleh dan bebas bikin. bahkan ponsel lokal IMO pun sudah ada. dengan kata lain, pabrikan di luar aliansi pun punya hak sama merilis ponsel Android karena Android menggunakan sistem open sourse.
sistem open source tidak memerlukan pembayaran lisensi khusus seperti pada sistem operasi lain, sehingga cost bisa ditekan.
konsumen lagi kan yang diuntungkan?
4.Developer yang Menjadi Motor Pengembangan Konten
inilah yang aku maksudkan... Google membuka pintu selebar lebarnya bagi penggiat software untuk berlomba menciptakan aplikasi utilitas, berita, game, gosip dan apapun jenisnya. hal ini membuat developer ( atau pencipta aplikasi android) mendapatkan manfaat baik secara intelektual maupun finansial. ceveloper bisa berinisiatif menjual aplikasi secara independen menggunakan model paypal yang mudah digunakan.
Tidak ada pengecualian, tidak ada ekskusifitas. karena semuanya serba terbuka. itulah hakekat sesungguhnya Android.
(Artikel Copas dari Majalah FORSEL edisi April 2010)
"Sungguh sesuatu yang tidak berguna,
jika pengguna bisa mengakses (internet) lewat dekstop,
tapi tidak bisa diakses dari ponsel mereka"
by Andy Rubin, founder Android.
jika pengguna bisa mengakses (internet) lewat dekstop,
tapi tidak bisa diakses dari ponsel mereka"
by Andy Rubin, founder Android.
**TO BE CONTINUED
postingan selanjutnya akan mengomongin CARA MEMBUAT APLIKASI ANDROID