Monday, October 26, 2015

Menikmati Opium di Anatolia


Ada yang mengenali bunga merah yang cantik itu?  Namanya Bunga Poppy. 
Bunga Poppy ini selain cantik, ternyata juga menyimpan kehebatan lain, yaitu membunuh ribuan orang, menyiksa manusia dengan candu, atau bahkan menyebabkan perang. Semua itu karena Bunga Poppy memiliki tangkai yang mengandung getah, getah ini disebut cannabis. Nah, cannabis ini setelah diproduksi akan menghasilkan banyak sekali turunan jenia narkoba, hasil yang paling gampang adalah opium.  Bahkan nama opium jauh lebih terkenal dibanding bung poppy sendiri. Kita pasti lebih akrab dengan kata kata ladang opium, atau biji opium dibanding dengan bunga poppy itu sendiri.

Nah, aku punya sedikit cerita ketika sempat ke Turki beberapa tahun yang lalu. Ketika itu kami melewati kota kecil bernama Anatolia. Jalanan yang lebar, kanan kiri adalah perkebunan, kebanyakan adalah perkebunan delima, rumah rumah yang jarang dan suasana yang sepi. Kami berhenti di sebuah restoran sederhana untuk sekedar melepas lelah setelah menempuh separo perjalanan panjang. Di bagian teras restoran, ada meja panjang. Di atasnya ada tiga mangkuk berlainan ukuran. Mangkuk pertama berukuran besar, berisi sesuatu berwarna putih, seperti whipped cream. Mangkuk kedua, berbentuk bulat besar, berisi madu, dan mangkuk terakhir berbentuk bulat kecil, berisi biji-biji seperti pasir. Mengingatkanku pada pasir merica, pasir di pantai-pantai lombok. 



Kemudian seorang lelaki keluar dari arah dapur restoran, dia membawa susunan piring-piring kecil dan banyak sekali garpu di atasnya. Ditatanya piring dan garpu itu di meja tadi. kami masih bertanya tanya, hidangan apa itu sebenarnya. Guide ku lalu tersenyum, dan siap menjelaskan. Sesuatu seperti whipped cream tadi adalah yogurt khas anatolia, rasanya plain/hambar, terbuat dari susu, dan sama sekali tidak masam. Sementara yang kedua, memang benar itu madu. Yang terakhir, bikin aku terkejut, itu adalah biji opium. What?? opium?? opium yang narkoba itu??

Yup, opium yang itu. Masyarakat anatolia ternyata banyak sekali yang bekerja sebagai petani opium, mereka punya ladang-ladang opium. Dan semuanya sudah terdaftar di pemerintahan setempat, juga sudah bekerja sama dengan pabrik pabrik farmasi secara legal. Hasil dari tanaman opium tadi langsung disetorkan ke pabrik farmasi, yang akan mengolahnya untuk dijadikan obat-obatan. 

Namun tentu saja, petani tetap punya celah menjual hasil dari ladang opium nya ke tempat yang lain, selain ke pabrik farmasi tadi. Misalnya biji opium yang kering banyak di jual di toko-toko souvenir di Anatolia, biji biji seperti pasir tadi juga bahkan menjadi "snack" yang sangat digemari di sana. Di sebelah restoran tempat kami singgah, ada toko kecil yang menjual souvenir khas anatolia, khas turki. Tapi yang paling menarik bagi kami, tentu saja biji opium. Dijual secara bebas, dan sudah dikemas dalam plastik plastik transparan, ada kemasan kecil, ada pula kemasan besar. 

Ingin sekali beli biji opium itu, siapa tau bisa ditanam di rumah nanti? Hahahaha
atau setidaknya jadi oleh oleh buat keluarga dan teman teman. Membawa oleh oleh berupa biji opium, membayangkannya saja aku sudah merasa sangat keren. Hahahahhaa.....




Balik lagi ke meja hidangan di teras restoran sederhana tadi, ternyata ketiga macam bahan itu adalah untuk dimakan. Hehehhee....tentu saja dimakan, dimasukkan ke dalam mulut lalu dinikmati. Aku masih seakan tak percaya. Opium? aku memakan biji opium? Opium seperti yang selama ini kutonton di film-film?? hehehehe

Si pemilik restoran mengambil dua sendok besar yogurt, meletakkannya di piring kecil. Lalu diatasnya diberi sesendok madu. Kemudian ia memberi taburan biji opium di atasnya. Dia tidak memberi kami sendok, melainkan garpu. Sedikit bingung, bagaimana cara menikmatinya. Guideku bilang, langsung saja dimakan. Bisa dicampur, diaduk sampai rata baru dimakan, atau tanpa diaduk. Makan saja sesuai selera. 

Aku tidak suka susu, juga yogurt. Tapi ketika mencicipi hidangan opium ini, aku menyukainya. Sangat menyukainya. Hahahaha jangan jangan aku sudah kecanduan opium ya??
Mungkin aku menyukainya karena rasa yogurtnya plain, benar benar tawar. teksturnya mirip whipped cream tapi lebih lembut dan ringan. Rasa madunya biasa aja, seperti madu madu pada umumnya. Ketika keduanya dicampur, yang ada adalah rasa madu yang lebih ringan, seperti makan whippedcream dicampur madu. Dan biji opiumnya membuat adonan tadi seperti mengandung pasir yang crunchy.... enak dan lucu aja rasanya makan biji opium. Rasanya pingin lagi dan lagi....



Sayang sekali aku tidak bisa membawa pulang biji biji opium itu. Khawatir tidak lolos di imigrasi bandara, hehehehe.....

67 comments:

  1. "Bismillahirrahmanirrahiiiiiiim......": tidak ada ciptaanNya yg tanpa tujuan ataupun sia-sia.. mantappp tambah info..

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju sekali
      opium bisa berguna buat obat, tapi kalo disalahgunakan bisa bahaya

      Delete
  2. unik ya mbak,yogurtnya juga kayak wipe krim,kirain bukan yogurt hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, yogurt nya enak , gak masam gak lebih mirip whipkrim.
      kayaknya makan itu malem malem sambil nonton film, bisa menghabiskan semangkuk besar deh

      Delete
  3. Udah lama gak mampir mbak, hehehe tambah cantik blognya :)

    Gak kebayang mbak klo di negeri ini ada pertanian/perkebunan khusus utk tanaman seperti opium gitu, meski peruntukannya buat obat tetap aja agak mengkhawatirkan... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yah gak beda sama opium lah
      di indonesia buktinya banyak pula ladang ganja kan?

      Delete
  4. Heeee sumpah aku baru tahu opium itu nama tumbuhan. Kirain nama 'kimia' aja. Kemarin lagi jalan, lihat nama kafe atau toko baju gitu judulnya 'Opium', batinku weh kok nama tokonya nama narkoba =)) =))

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku kenalnya opium ya di film film gitu
      ladang opium ternyata uuuapik lho

      Delete
  5. Aku juga pengen makan opium, Mbak Elsa. Biar kalau cerita ke orang-orang, pada kaget gitu. Kan seru ya. Lihat serbuk-serbuknya itu aku jadi ingat kue yang namanya udah lupa. Kuenya manis-manis gitu, kayak berpasir kalau dimakan, mirip-mirip wajik lah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sayang gak bisa dibawa pulang kesini ya
      kalo pun bisa, nanti bisa bagi bagi sama teman blogger
      hehehee

      Delete
    2. Uda bs dibawa pulang mbk elsa.. Hahaha

      Delete
  6. oooh saya kira brownies opium :D di Semarang ada brownies pake merek opium.
    wah sering liat es krim ini di acara jalan2 di tv, saya kira asem-asem seger kaya yogurt biasanya, ternyata enggak ya.
    Itu kali yang bikin ketagihan, gara-gara ada opiumnya, atau karena tau ada opiumnya jadi berasumsi nagih hhehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin brownies nya pake sedikit opium juga tuh

      Delete
  7. jadi ngiler, mungkin di bijinya itu tdk mengandung getah canabisnya so jd halal tuk dikonsumsi hehe

    ReplyDelete
  8. makanannya menggiurkan banget mbak elsa :)

    ReplyDelete
  9. wah elsa gak suka susu dan yogurt...enak semuanya lho...

    ReplyDelete
    Replies
    1. haduuuh... enaknya dimana ya???
      susu tapi bentuknya kapsul aku mau deh

      Delete
  10. Jadi penasaran seperti apa ketika sensasinya di lidah?
    Itu halal gak ya mbak? :D

    ReplyDelete
  11. ehhh baru tau klo elsa ga suka susu ama yoghurt....apa kabar elsa, lama ga mampir

    ReplyDelete
  12. Uwaahhh mba Elsa keren sekali bisa icip-icip biji opium. Abis makan agak-agak berasa ngelayang gitu nggak mba? :p

    ReplyDelete
  13. wah keren tu pasti enak makanan itu

    ReplyDelete
  14. di sini ada yang jual muffin pke poppies seed, kayak gitu modelnya kog. aku juga lagi coba nih mau tanem californian poppies hihihiiii

    ReplyDelete
  15. jadi penasaran sama rasanya, hehehe

    ReplyDelete
  16. gimana ya rasanya... lucu banget bentuknya hehe

    ReplyDelete
  17. Bunga poppy nan merah cantik ya Jeng Elsa.
    Seperti biji wijen ya Jeng. Selalu menemukan sesuatu yang baru dari setiap perjalanan ya Jeng. Salam

    ReplyDelete
  18. buahnya cantik tapi kalau disalah gunakan malah berbahaya ya

    ReplyDelete
  19. Enak?
    Jd Bayangin biji habatus sauda'

    ReplyDelete
  20. saya juga pernah dengar kalau opium memang enak. Malah bisa menambah nafsu makan. Cuma karena suka disalahgunakan aja makanya jadi termasuk terlarang

    ReplyDelete
  21. Seruuu mbak Elsa pengalamannya makan biji opium..
    ooo berarti ini nih, yang sering aku liat di channel-channel makanan...
    bikin cupcake pake poppy seeds...

    ternyata sensasi crunchy-nya itu yang bikin suka ya mbak..
    hehehe...

    ReplyDelete
  22. Mudah-mudahan tdk samapai disalahgunakan yah mba ☺

    ReplyDelete
  23. jadi penasaran rasanya kaya gimana... :)

    ReplyDelete
  24. Apa rasanya seperti wijen Mbak? Penasaran dengan rasa opium itu hehehe

    ReplyDelete
  25. Wih, narkoba dicemil, Sa? Ga kliyengan tuh abis ngudapnya? Hihihi :)

    ReplyDelete
  26. Itu yogurtnya cantik banget penampilannya ya, Mbak Elsa :)

    ReplyDelete
  27. Hmm..aku ngiler yoghurtnya apalagi siang2 begini Tante Els..
    penasaran rasanya gimana ya..

    ReplyDelete
  28. Kliyengan gak mbak? Penasara saya.

    ReplyDelete
  29. Aku tahu sih kalau bunga Poppy itu disebut bunga opium, tapi tidak menyamakan keduanya dalam 1 bunga. TFS ya

    ReplyDelete
  30. kalau dilihat dari bunganya seperti kecubung, kalau bijinya sepintas seperti biji wijen

    ReplyDelete
  31. penasaran dengan efek setelah memakan biji opium itu? piye pake nggliyer atau kliyengan ga ? hehe...

    ReplyDelete
  32. Kayaknya enak... Nggak bikin mabuk kan, Jeng? :D

    Btw, di Indonesia ada nggak ya, petani opium legal?

    ReplyDelete
  33. Wahhh... jadi takut kalo malah ketagihan nantinya .. tapi sekali aja bisalah dicoba

    ReplyDelete
  34. Ihhh mbak Elsa asyik yach udah jalan2 keliling dunia....kayaknya nikmat banget opiumnya....klo di indonesia makan itu kira2 digrebeg sm BNN ngga yach hahahaha.....

    ReplyDelete
  35. Mau coba ah kapan-kapan... biar kekinian hehe

    ReplyDelete
  36. bunganya indah tapi sayang bisa berdampak negatif jika disalahgunakan

    ReplyDelete
  37. WHOA! Ini keren bangetttt!! Sepertinya Mbaknya banyak pengalaman yang seru banget yaaa.. :)

    ReplyDelete
  38. Ya, betul. Yang diolah menjadi narkoba adalah getahnya. Mirip-miriplah dengan ganja di Aceh yang tidak membahayakan karena tidak dihisap, tetapi disayur :)

    Jumpa lagi Elsa. Selamat hari Minggu.

    ReplyDelete
  39. Jadi, pensaran dengan rasa biji opium hihihi

    ReplyDelete
  40. Wih,bisa untuk narkoba,khasiatnya yang tak secantik namanya :)

    ReplyDelete
  41. Ternyata opium itu bisa buat bahan makanan ya? Kirain selama ini buat semacam drug gtu mbak. Gk bakal lolos imigrasi kyknya hehe

    ReplyDelete
  42. Wuah, biji opium bisa dimakan ya ternyataaa. Aku baru tauuuuu. Hihihiii

    ReplyDelete

jangan lupa baca Basmalah sebelum komen...
"Bismillahirrahmanirrahiiiiiiim......"

and please, ANONYMOUS is not allowed.