Tuesday, April 10, 2012

Before Sunrise & Before Sunset

2005 lalu Seorang teman pernah bercerita tentang sepasang manusia paling romantis di dunia dalam film Before Sunrise dan Before Sunset. Dia juga berhasil memaksaku pergi ke sebuah persewaan VCD original kala itu. Aku menyewa 2 film tadi dengan penuh rasa penasaran. Malamnya aku langsung menonton 2 film itu sekaligus, dan hasilnya... I didn't like it at all.

Benar-benar membosankan. Sepanjang film isinya hanya percakapan antara Ethan Hawke dan Julie Deply. Mereka jalan-jalan kesana kemari  dengan melakukan dialog dialog panjang yang seolah tak akan pernah berakhir. Mana konfliknya? Mana klimaksnya? ditambah lagi ending yang benar-benar mengecewakan. Rugi besar menonton 2 film ini ketika itu.



Tapi beberapa hari yang lalu, aku berkesempatan menontonnya sekali lagi. Amazingly, aku benar-benar jatuh cinta pada 2 film itu kali ini.

Dialog dialog panjang antara Ethan Hawke dan Julie Deply sekarang terasa benar-benar cerdas dan romantis. Mereka tidak hanya ngobrol, tapi theres something special dalam setiap obrolan mereka. "Rasa" itu benar-benar bisa dimunculkan. You know what i mean kan???


Before Sunrise, dibuat pada tahun 1995. Berkisah tentang Jesse (Ethan Hawke) seorang turis amerika yang baru saja patah hati karena dicampakkan kekasihnya, memutuskan untuk keliling eropa. Di sebuah kereta api dari Budapest ke Vienna, Jesse bertemu dengan Celine (Julie Deply), seorang pelajar dari perancis. Di dalam kereta itulah mereka memulai percakapan yang menarik. Merasa cocok satu sama lain, Jesse yang berniat turun di Vienna memaksa Celine mengikutinya keliling Vienna. Celine pun mengiyakan ajakan Jesse.

Keduanya keliling kota eksotis itu, mengunjungi tempat-tempat yang indah, menyusuri jalanan, sambil terus bercakap-cakap tentang semua hal. Dan mereka berpisah sebelum mata hari terbit. Lucunya, meskipun mereka telah menghabiskan 1 hari yang indah bersama, mereka memutuskan untuk tidak menghubungi satu sama lain setelahnya. Karena mereka ingin menjadikan moment sehari bersama di vienna itu sebagai sesuatu yang abadi.

How romantic is that??




Lalu pada tahun 2004, dibuatlah sequelnya yang berjudul Before Sunset. Penonton yang kecewa dengan ending Before Sunrise bisa sedikit terobati dengan hadirnya film ini.

Kisahnya masih tentang Jesse dan Celine, 9 tahun kemudian. Jesse menulis novel tentang Celine, tentang kisahnya berdua di Vienna  dengan judul This Time. Tak disangka, novelnya meledak di pasaran, dan Jesse serta merta menjadi penulis terkenal. Kemudian sebagai rangkaian promo novelnya, Jesse berkesempatan melakukan jumpa penggemar di sebuah toko buku di Paris. Kesempatan yang baik ini pun digunakan Celine yang sengaja menghampiri Jesse ketika jumpa penggemar hampir usai.

Keduanya kemudian memutuskan untuk menyusuri Paris bersama...berjalan-jalan di taman, di sepanjang sungai Siene, dan dimana saja... mereka bercakap cakap.  Sayangnya percakapan mereka tidak seleluasa 9 tahun yang lalu. Semuanya telah berubah, Jesse telah menikah dan memiliki anak. Sementara Celine kini bekerja sebagai aktivis lingkungan dan memiliki seorang pacar. Tapi RASA itu masih ada.




Jesse tak punya banyak waktu, dia harus mengejar pesawat sore itu kembali ke Amerika. Tapi sebelum menuju bandara, Jesse memaksa untuk mengantar Celine pulang ke apartemenya. Menurutku percakapan paling 'menggemaskan' terjadi di dalam mobil itu. Ketika Celine benar-benar terbawa emosi, ketika keduanya mengakui perasannya.... Ketika Jesse hendak memegang tangan Celine, tapi dia membatalkannya. Ketika Celine ingin membelai rambut Jesse, tapi dia juga membatalkannya.... gregetan deh....

dan ending yang benar-benar santai menggantung terjadi di apartemen Celine. Jesse tampak nyaman duduk di sofa tanpa khawatir sedikitpun tertinggal pesawat, menyaksikan Celine yang begitu asyik bergoyang menikmati alunan lagu dari artis favoritnya....

sehari bersama sebelum matahari terbenam, mungkin bagi kita adalah hal yang biasa. Tapi sehari itu... bagi Jesse dan Celine pastilah moment yang telah dinanti nanti selama 9 tahun lamanya.



The Good News is.... sepertinya kelanjutan kisah Jesse dan Celine ini akan segera bisa kita nikmati. Banyak berita di Internet yang mengabarkan bahwa Ethan, Julie dan sang Sutradara Richard Linklater telah berkumpul bersama untuk menggarap sequelnya.



Jika Before Sunrise dibuat tahun 1995, dan Before Sunset muncul 9 tahun kemudian yaitu tahun 2004, maka waktunya sudah sangat tepat sekarang. 9 tahun  setelahnya pasti 2013. Aku sih berharap film nya akan dirilis awal tahun depan, sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama.  Sudah cukup penasaran, bagaimana nasib Jesse dan Celine setelah 9 tahun kedua.

dan jika dalam Before Sunrise kita dimanjakan dengan pemandangan Vienna yang romantis, dan dalam Before Sunset kita dibuat terpana dengan Paris yang tidak mungkin kalah dalam hal romantisme.... jadi asyik menerka-nerka sendiri. Akan dibawa kemana kita nanti di film yang ketiga?
Semoga bukan di Washington DC atau Philadelphia, saat Jesse yang mendapat giliran menjamu Celine... aku rasa, Eropa jauh akan lebih romantis dibanding kota-kota di Amerika.

Bagi yang kurang suka dengan film drama, sebaiknya jangan nonton film ini. Karena pasti akan ketiduran di sepertiga awal film, Hahahahaa.... Tapi bagi yang sangat mengerti tentang  FEELING, terutama tentang Feeling when you dont want to stop talking to someone you have just met, dan seakan detik-detik selanjutnya dalam hidup kita  amat sangat berharga ketika bersamanya, dan sepertinya sepanjang hidup tidak akan pernah cukup karena kita ingin terus ngobrol dengannya. Ngerti banget perasaan seperti itu kan???

Jika pernah merasakan perasaan seperti itu....  Well... this is the perfect movie for you!!!

59 comments:

  1. Wah, aku sama sekali belum pernah nonton dua-duanya mbak, aku tambahin ke daftar film yang mau kutonton bersama suami ^^

    Makasih loh reviewnya ^^

    ReplyDelete
  2. Hmm pasti saya sudah ketiduran kalo nonton film ini.... Ga ada adegan laga nya hahahaha.

    Kalo tahun 2013 dibuat sekual nya saya yakin judulnya adalah BEFORE SAHUR

    ReplyDelete
  3. jadi tertarik menonton juga nih mbak, setelah baca reviewnya diatas

    ReplyDelete
  4. jadi penasaran nih pengen nonton filmnya

    ReplyDelete
  5. kayaknya aku bakal suka film ini... cari dimana ya? hmmm....

    ReplyDelete
  6. Ninggalin jejak ke Blog Tante Elsa setelah BIasanya ke Dija

    ReplyDelete
  7. Mungkin ga yg akan datang itu settingnya di Lombok mba El?

    ReplyDelete
  8. Gara2 baca ini gua jadi inget kalo gua udah download filmnya, tapi belom pernah ditonton...nonton dulu ahhh ;p

    ReplyDelete
  9. ethan, mengingatkan ku pada tokoh yg dibintangi tom cruize :D

    salam

    ReplyDelete
  10. saya termasuk penyuka film drama juga mbak, jadi pingin nonton nih

    ReplyDelete
  11. dulu aku plg suka pilem yg bertema spt itu tapi skrg lbh suka yg horor hehe

    ReplyDelete
  12. Dari yang Mbak paparkan, saya tahu ini adalah dua film berskenario cerdas dan sekarang saya mulai penasaran :)

    ReplyDelete
  13. kayaknya boleh nih. aku suka film romantis. tapi tapi kalo kata tante elsa aja agak membosankan, yakin gag ya aku gag akan tidur waktu nonton. hihihi

    ReplyDelete
  14. Saya baru nonton yang Before Sunset. Ga asik. Nyesek liatnya. Dua2nya sama2 udah ada yang punya.

    ReplyDelete
  15. Saya setuju bu...saya pasti ter TIDUR nanti......

    ReplyDelete
  16. Belum pernah nonton dua-duanya...
    Sebagai pecinta drama bisa jadi referensi nih mbak :)

    ReplyDelete
  17. asli...reviewnya bikin penasaran banget...

    ReplyDelete
  18. dari baca review ini, saya bisa nebak kamu orang yang romantis ya El??
    Saya suka film drama. Tp kalo terlalu banyak ngobrolnya kadang membosankan! Entah ya kalo udah nonton film ini. Ntar saya coba cari deh..

    ReplyDelete
  19. Aku juga udah nonton keduanya, mbak. Buat yang bukan penggemar film drama memang baiknya gak usah nonton ini karena bakal mati bosen, tapi buat orang kayak aku yang hobiii sama yang ginian, film ini bakal disukain karena terasa bener romantisnya..

    Sama, aku juga penasaran nih sama lanjutannya...ending di before sunset bener2 nggantung.. Tapi somehow, aku kok pengennya mereka gak jadian ya? Soalnya kasian sama istri dan anak Jesse...

    ReplyDelete
  20. Belom pernah nonton tuh..
    lihat reviewnya..
    apalagi gambar nya yang dua-duan mulu,so sweet..
    penasaran juga..hehe

    ReplyDelete
  21. Aku belum pernah nonton ini film :)
    Tapi baca ini aku yakin isinya sangat disuka oleh orang2 yang romantis tis ^^

    ReplyDelete
  22. jadi penasaran pengen nonton juga nih :D

    ReplyDelete
  23. Dah lama ndak ntn film aku mba, tapi makasih referensinya koyone apik.

    ReplyDelete
  24. film bertema drama memang harus penuh penghayatan
    baru terasa feel nya

    begitu pula yang aq lakukan setiap nonton drama Korea
    hihihi.....

    ReplyDelete
  25. Pernah dapat cerita dari teman kampus dulu tentang dua film ini, tapi hanya sebatas cerita, belum ada motivasi untuk mencarinya. Setelah baca resensimu, sepertinya layak koleksi itu dua filmnya, segera cari ah... Tengkyu infonya Sa.

    ReplyDelete
  26. hadeeuuh beneran aku bisa ketiduran kalo nonton ini say. Mending nonton film korea aja deh liat yg cakep2 & imut2 (emak2 ganjen) hahaha

    ReplyDelete
  27. Belum pernah nonton keduanya, tapi mbak nulis resensinya bagus banget jadi tertarik untuk nyari filmnya :)

    ReplyDelete
  28. kayanya seru pengen nonton donk....
    apalgi ditemani mantan pacar ( suami ) romantiiiisss...

    ReplyDelete
  29. hmm, agak mirip ceritanya sama film thailand deh. Hello Stranger. jadi mereka perginya ke Korea, namanya juga ga ada yg tau satu sama lain.

    ReplyDelete
  30. Vienna atau Wina dan Paris, memang dua kota romantis,kebetulan saya pernah mengungjungi dua kota tersebut.

    Sekeul ketiga film tersebut mungkin akan berjudul After Sunset dan mungkin lokasinya di Hawaii hehehehe

    ReplyDelete
  31. cuma pernah nonton yg pertama dan gak paham sisi romantisnya (?) huhu

    ReplyDelete
  32. terus terang saya dari dulu kurang menyukai film-film dan novel drama. Mungkin karena laki-laki, sukanya justru film yang dilakoni Jason Statham, Mac Giyver, dan sejenisnya. Ada unsur adrenalin dan teka-teki

    ReplyDelete
  33. wah baca review dari Mbak Elsa sepertinya filmnya menarik nechh...aku juga suka film drama...tp biasnaya klo udah tau jalan ceritanya jadi males nontonnya hehehe....

    apa kabar mbak? kangen sm Dija eeuyyy....

    ReplyDelete
  34. drama aadalah salah satu film yg menarik buat saya krn permainan emosinya yg penuh intrik...sayangnya blm lht kedua film ini. mgk lgs potong kompas yg before sunset kali ya..

    ReplyDelete
  35. kerreeen mba Elsa !!
    .wwaw..*terkagum*

    ReplyDelete
  36. kunjungan sob ..
    mau bagi-bagi kalimat motivasi sob ..
    "saya belajar menggunakan kata 'tidak mungkin' dengan sangat hati-hati."
    kunjungan balik ya sob .. :)

    ReplyDelete
  37. Kupikir ini pastilah menguras perasaan..dan begitu banyak pertanyaan terkait dengan perasaan akan muncul..dan akan kah hati mampu menjawabnya dalam waktu yang singkat..
    Aku bisa membayangkan dan mungkin sedikit menyelami..sebagaimana pastinya dalam perjalanan masa ku..menyinggung, menyentuh, atau mungkin menyusuri dari pinggir..dan itu berat..

    ReplyDelete
  38. kunjungan gan.,.
    bagi" motivasi.,.
    Orang miskin bukanlah seseorang yang tidak mempunyai uang,
    tapi ia yang tidak memiliki sebuah mimpi.,
    di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,

    ReplyDelete
  39. Kayaknya ini film yang harus kumasikuan dalam list wajib tontonku deh Mbak..
    uhh, jadi kepengen nonton pilem ini
    pasti romantis..

    ReplyDelete
  40. kayanya drama banged yah mbak, nda begitu suka sih..tp kayanya bs coba ditonton, kebetulan nanya tmn ada yg punya film ini :D

    ReplyDelete
  41. belum ada yang pernah di nonton hehehe :D

    ReplyDelete
  42. wah.. ternyata update terus ya.. tampilan blognya juga tambah keren. jadi pingin ikutan lagi update macem2 cerita hehehe...
    apa kabar elsa??
    soal ulasan film ini beneran aku ngak pernah nonton.
    segitu gregetankah? hehehe

    ReplyDelete
  43. ternyata butuh 7 tahun ya bu untuk menyadari kalo ke 2 film itu mmg so sweet... hehe...

    *love actually

    ReplyDelete
  44. kapan yaa aku bisa romantis sama orang yg aku dambakan
    aiiiis
    ngimpiii

    ReplyDelete
  45. Hello.. slm kenal.

    sya suka banget dengan ke2 movie itu., script'a sangat bagus. ditambah acting ke2 pemeran utamanya. two thumps up dah.

    its a must seen movie of all the time.. semoga part3ny bisa cepat di rilis..

    cheer

    ReplyDelete
  46. Hmmm...jadi pingin nonton film ini Mba....

    ReplyDelete
  47. jadi teringat 4 hari di ujung utara indonesia, dimana keindahan alamnya mengantar cantiknya gadis berkerudung kuning dengan mata yang sayu

    ReplyDelete
  48. Saya udah nonton film ini, dan memang, isinya ngobroooooooooooooooooooooll.. aja, dan saya mikirnya malah, "Kok gue betah ya nonton orang ngobrol sepanjang film?" hihihihi.. soalnya dari obrolan itu kita tau gimana cerdasnya Celine dan gimana spontannya Jesse (IMO ya..) ^_^
    Tapi kenapa ujung-ujungnya ML juga sih.. *spoiler deh, spoiler..*

    Wauwww.. part 3. Can't wait >O<

    ReplyDelete
  49. well, waw, jackpot nih baca postingan mbak elsa.. jadi senyum2 sendiri
    saya pernah sekali nonton before sunrise ini waktu masih awal duapuluhan dulu, saya kecele karena saya pikir itu sekuel filem AFTER SUNSETnya salma hayek (hahaha...)
    dengan kematangan emosi yg masih minim (sekarangpun belom nambah banyak) memang boseeeeen banget nonton orang ngobrol sepanjang malam begitu,

    dan, pertengahan tahun 2009 dalam perjalanan dari malang menuju jakarta, dengan bus malam, dalam kondisi baru putus dan acak adul, duduklah saya sebangku dengan seseorang, mengobrol sepanjang malam, di dalam bus, tentang apa saja, dan sesampai di jakarta, kami berpisah tanpa bertukar nomor kontak.

    oh nooooo, baru kemudian saya tahu betapa menariknya film before sunrise itu, hahaha.....

    ReplyDelete
  50. romantis tu seperti pasangan kita bawa bungai mawar bawa coklat gtu?

    ReplyDelete
  51. Meski belum melihat filmnya, membaca artikel Mbak, dan melihat foto-fotonya romantis sekali. Mengingatkanku pada masa lalu juga. Okre Mbak, salam kenal ya, trims informasinya....

    Salam kompak:
    Obyektif Cyber Magazine
    (obyektif.com)

    ReplyDelete
  52. mantap nie gan sangat bagus dan sangat menarik nie gan ,,,,,,,,,

    ReplyDelete
  53. Saya juga suka film ini, kebetulan saya ada koleksinya, silahkan kunjungi blog saya :D
    Before Sunset [ 2004 USA BrRip 720p YIFY Audio English Subtitle English, Indonesia 600 MB ]

    http://bioskop21free.blogspot.com/2014/10/before-sunset-2004-usa-brrip-720p-yify.html

    Koleksi juga: 500 Film Terbaik Sepanjang Masa

    ReplyDelete

jangan lupa baca Basmalah sebelum komen...
"Bismillahirrahmanirrahiiiiiiim......"

and please, ANONYMOUS is not allowed.