Hayooo... lagi ngapain??? Masih puasa kan???
lemes nungguin waktu berbuka? Gimana kalo sambil mengisi waktu, kita jalan-jalan ke Surga??
Yuuuuk........
Tahu Gak Dimanakah letak Surga?
Di dalam hadits disebutkan bahwa surga itu berada di langit, tempat yang sangat tinggi. Terdiri dari 100 tingkat, setiap 2 tingkat jauhnya seperti langit dan bumi. Dan surga yang tertinggi adalah surga Firdaus. Tapi ada satu tempat yang lebih tinggi dan diperuntukkan bagi satu orang saja, tempat itu disebut Al-Wasilah. Nabi sangat berharap bahwa beliaulah yang akan menempatinya.
Ada yang Tahu Nama-nama Surga ?
Ternyata, Surga itu bermacam-macam, nama-namanya disebutkan dalam Al-Qur’an diantaranya adalah: Al-Jannah, Darussalam (negeri sejahtera), Darul Khuldi (negeri kekal) –pasti banyak buah khuldi nya ya? Heheehheee—, Darul Muqamah (tempat kediaman), Jannatul Ma’wa (tempat tinggal), Adn, dll.
Kalau Raudah /roudatul jannah (= taman surga) di masjid Nabawi itu mungkin salah satu surga dunia ya, soalnya ketika kita berada di Raudah saja sudah serasa di surga, dekat dengan Nabi. Iya kan?
Tahu Pintu Surga kan?
Keberadaan pintu gerbang surga itu disebutkan oleh Allah dalam surat Az-Zumar ayat 73.
“Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya, (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, ‘Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya’.”
Sedangkan dalam hadits disebutkan bahwa luas pintu surga itu baina Makkata wa Hajaro au Hajaro wa Makkata, seperti jauhnya Makkah ke Hajar (kurang lebih 1160 km). Namun kelak akan berdesak-desakan manusia didepannya. Kunci pembuka atau password pintu surga adalah kalimat syahadah. Hayoo, mulai sekarang perbanyak bacaan syahadat alias password ke surga. Jangan sampai lupa kalo sudah di depan pintu surga ya...
Tapi yang terpenting, Jalan menuju surga hanya satu yakni Islam, QS. Al-An’am: 153:
“Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu iluti jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu bertaqwa”.
Walid bin Muslim dari Khalid dari Hasan menyampaikan bahwa pintu-pintu di surga itu transparan bagian dalamnya terlihat luar dan bagian luarnya terlihat dari dalam. Ia bisa diajak bicara, artinya bisa menutup dan membuka sesuai keinginan penghuninya. Mari kita lihat QS.Shaad 50-52 : “Surga ‘Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka. Di dalamnya mereka bersandar ( di atas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman ( di surga itu). Dan di samping mereka ada bidadari-bidadari) yang redup pandanganya dan sebaya umurnya”.
So, gak bakalan ada penghuni surga yang kesepian. Kalo memang gak ada teman, bisa ngobrol sama pintu. Hebat sekali yaa..... hehehehehee....(becanda!!)
Oya, kalo ada bidadari, pasti ada bidadara juga kan? Masa aku sama bidadari... kan aku nafsunya sama bidadara! Hehehehehehehe..... (becanda lagi!!!)
Siapa Orang yang pertama mengetuk pintu Surga ?
Muhammad saw adalah orang yang pertama kali mengetuk pintu surga, dan umat beliaulah yang akan pertama kali memasukinya. Horee!!! Itu berarti kita kan????
Ada 70.000 orang yang akan memasukinya tanpa hisab, wajahnya bagaikan rembulan, mereka masuk dengan bergandeng tangan. Siapakah mereka? Mereka adalah orang-orang yang murni ketauhidannya dan senantiasa bertawakkal kepada Allah. insyaAllah, itu juga kita kan???
Allah melimpahkan keistimewaan kepada mereka, bahwa setiap 1000 orang dari mereka dapat menyelamatkan 70.000 orang dari neraka, ditambah tiga cidukan Allah azza wa jalla. Subhanallah wallahu akbar.
Ada yang Tahu Gambaran Surga ?
Tanah dan lumpur surga terbuat dari zafaran, berupa tepung putih beraroma kesturi dan sangat bersih. Cahaya surga itu berwarna putih, bersinar terang, aromanya semerbak. Disana terdapat gedung megah dan sungai-sungai yang mengalir. Ada istri-istri yang cantik jelita, perhiasan-perhiasan yang banyak, tanaman-tanaman, berbagai macam kesenangan dan kenikmatan di tempat yang tinggi. Siapkah para Blogger memasukinya? Katakan: “Insya Allah”. Amien amien ya Robbal Alamien....
Di surga terdapat Ghuraf yakni bangunan transparan yang tinggi, diberikan bagi mereka yang baik ucapannya, suka memberi makan, berpuasa dan shalat malam. Juga diberikan kepada orang-orang yang membangun masjid dan tabah menghadapi ujian dan kesedihan. (Waduuh, aku nih sama sekali gak tabah menghadapi ujian dan kesedihan. Gimana yaaa...)
Setiap mu’min mengenal tempat tinggalnya di surga walaupun ia belum pernah melihat sebelumnya. Kondisi fisik orang mu’min ketika memasuki surga itu mirip Adam, tingginya 60 hasta, berambut pendek, belum berjenggot, dan matanya bercelak. Tampilannya bagaikan orang berusia sekitar 30 tahun. Allah menjadikannya seperti itu walaupun ia mati dalam keadaan anak-anak atau pun tua renta. (Waaa, bagi yang mati dalam keadaan tua, pantas disebut awet muda. Tapi kalo yang mati masih anak-anak, masa disebut awet tua? Heheheheh)
Menurut riwayat dari Nabi, aroma surga bisa dicium dari jarak 100 tahun. Tapi bagi orang-orang yang membunuh ahli dzimmah, anak-anak durhaka, pemutus hubungan, dan mereka yang menasabkan dirinya pada orang lain, tertutup baginya dari mencium aroma surga tersebut. Naudzubillah… (aduuuuuuuh...... kayaknya aku nih masih termasuk golongan anak durhaka yang kurang menghormati orang tuanya deh... aduuuh..... gimana ini ya...)
Di surga terdapat pohon Thalhu, bidara yang durinya diganti dengan munculnya buah-buahan yang 1 butirnya memiliki 70 rasa yang berbeda. Ada juga pohon Thuba yang naungannya sejauh perjalanan selama 100 tahun. Dari kelopak bunga pohon inilah pakaian ahli surga berasal.
Coba kita lihat QS Al Waqi’ah 28-37 : “(mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri. Dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), Dan naungan yang terbentang luas. Dan air yang mengalir terus-menerus. Dan buah-buahan yang banyak. Yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya. Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung. Lalu kami jadikan mereka perawan-perawan. Yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya”.
Penduduk surga minum dari sungai-sungai di surga yang hulunya adalah dari surga Firdaus. Buah-buahannya dekat tersaji, mereka mendapatkan apa saja yang diinginkannya. Jika mereka melihat ke arah burung surga dan tertarik kepadanya, maka dengan segera burung itu jatuh ke hadapannya dalam kondisi masak dan siap dimakan. Persis sulap ya? Hebat!!! Sementara itu 70 piring beragam corak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya telah disiapkan. Mereka juga minum dari sungai al-kautsar yang airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Ia adalah minuman campuran jahe.
“(yaitu) buah-buahan. Dan mereka orang yang dimuliakan, di dalam surga-surga yang penuh kenikmatan, (mereka duduk) berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. Kepada mereka diedarkan gelas-gelas (yang berisi air) dari mata air surga, (warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada di dalamnya (unsur) yang memabukkan dan mereka tidak mabuk karenanya. Dan di sisi mereka ada (bidadari-bidadari) yang bermata indah, dan membatasi pandangan seakan-akan mereka adalah telur yang tersimpan dengan baik.” (QS As Shaffat 42 – 48)
Tapi, meskipun makan dan minum penduduk surga itu tidak buang kotoran atau kencing. Makanan dan minumannya dikeluarkan melalui keringat dan sendawanya yang harum. Nah, ini yang aku suka. Pasti di surga gak ada WC umum yang biasanya jorok itu! Hehehehehe.. trus kalo mau makan rujak satu truk, dijamin gak bakalan mencret-mencret ya? Hihihihi... asyik banget tuh!
Pakaian ahli surga adalah sundus dan istabraq (sutra bulu halus dan tebal), keluar dari kelopak bunga pohon Thuba dan warnanya bermacam-macam, putih, merah, hijau, kuning, dan hitam. Mereka memakai gelang emas dan perak, mahkota intan berlian yang mutiaranya adalah yakut. Jika manusia di dunia ini melihat pakaian-pakaian tersebut, tentu mereka pingsan karena tidak tahan melihatnya. Waduh, gak bisa bayangin gimana indahnya.
Kasur mereka tebal dan empuk. Tempat mereka tinggal berhamparkan permadani yang sangat indah. Ada kemah yang tingginya hingga 60 mil dan setiap sudutnya terdapat istri-istrinya (ada suami-suami juga kan? hiiihihihiihii....), ada ranjang berderetan yang berhias, bisa merendah ataupun menaik. Tapi ranjang ini bukanlah untuk tidur, karena di surga itu tidak ada tidur sebagaimana dikatakan Nabi: “Tidur itu adalah saudara kematian. Ahli surga tidaklah tidur”. Bagi mereka disediakan sofa al-arikah, yakni sofa pengantin yang dipadukan dengan ranjang yang berhias. Di dalamnya mereka dilayani oleh pelayan-pelayan yang senantiasa muda.
Di surga itu ada nyanyian .Menurut Yahya bin Abu Katsir al-habrah dalam ayat tersebut berarti paduan suara yang merdu. Bukan hanya itu, pohon-pohonan dan gesekan ranting-rantingnya pun menimbulkan suara-suara yang indah. Juga nyanyian bidadari untuk suaminya. Ada pula suara tasbih para malaikat yang demikian merdu. Lihat QS Ar Rum ayat 15 : “Maka adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka di dalam taman (surga) bergembira”.
Penghuni surga juga memiliki kendaraan berupa kuda dari mutiara yakut atau apa saja yang diinginkannya. Mereka saling berkunjung, penduduk surga kelas atas berkunjung ke surga kelas bawah. Tapi penduduk surga kelas bawah tidak dapat berkunjung ke surga kelas atas, kecuali mereka yang saling mencintai karena Allah. Jika mereka saling rindu, mendekatlah ranjang-ranjang mereka dan bertemu bernostalgia. Bahasa mereka adalah bahasa Arab. Setiap hari Jum’at diselenggarakan pasar gratis, mereka pulang ke rumahnya masing-masing membawa apa saja yang diinginkannya.
Mengenai acara kunjung mengunjungi, ada lho di Quran. Coba lihat QS As Shaffat 50-57 : “Lalu mereka berhadap-hadapan satu sama lain sambil bercakap-cakap. Berkatalah salah seorang di antara mereka, ‘Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) pernah mempunyai seorang teman. Yang berkata ‘Apakah sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang membenarkan (hari berbangkit)?’. Apabila kita telah mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk hari pembalasan’. Dia berkata, ‘Maukah kamu meninjau (temanku itu?’. Maka dia meninjaunya, lalu dia melihat (teman)nya itu di tengah0tengah neraka yang menyala-nyala. Dia berkata, ‘Demi Alaah, engkau hampir saja mencelakakanku, sekiranya bukan karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret ke neraka”.
Nah lho, aku punya usul nih. Gimana kalo kita sebagai sesama blogger mulai sekarang berjanji akan membikin komunitas blogger di surga nanti. Disana, kita bisa saling mengunjungi. Hehehehehehe... mau kan? Siapa mau bergabung????
*dari berbagai sumber.
** ilustrasi gambar hanya taman bunga biasa, bukan surga. jelas surga jauuuuuuh lebih indah!!
Subhanallah ...Amin Ya Rabbal A'lamin ... Insya Allah ...
ReplyDeletemari kita tingkatkan Ibadah dan Ketaqwaan kita ...Semoga semua amal Ibadah kita memperoleh Ridho dari Allah Swt ...
terima kasih mbak... sudah menunjukkan jalan menuju surga.
ReplyDeletetapi btw ada yang jalan tol ga? males macetnya tuh :p
Habis ini jangan bahas tentang neraka ya, serem......
ReplyDeletekulo midangetaken dengan sksama kok, ustadzah. pencerahnnya bikin org ngangeni syurga.
ReplyDeleteSaya ikutan Mbak Elsa ke Surga deh.. tpi jgn surga dunia ya... nanti sampe-2nya di neraka juga... trus jgn sekarang.. melalui jalan yg ditentukan Allah aja.. ya ga..
ReplyDeletesubhanallah...membaca tulisanmu membuat hatiku menangis. serius!!
ReplyDeleteagnes monica di surga juga nggak?
saya daftar peserta yang di surga. masukkan list ya...
ah...
ReplyDeletenice tausiah here
syurga ....
ReplyDeletemalu kadang aku kalau berharap
lha wong kelakuane aja aku masih jauh....
tapi mudah2an lah karena RAHMAN dan RAHIM-NYA nanti....
yang pasti syurga di dapat hanya karena ridho-NYA
insyaallah aku di ridhoi... minimal ya mencium baunya aja...
Met sahur...mau dong masuk surga,doakan juga ya...
ReplyDeletehabis baca, langsung lemes.. lha wong kreterianya masuk surga masih jauh dari keseharianku.
ReplyDeletetapi bagaimanapun, terima kasih buatmu telah mengingatkan kita semua tentang surga.
setuju sama putradaerah, habis ini jangan bahas neraka. bisa-bisa takut mati..
ternyata surga itu gak jauh jauh amat ya? kata bu guru doeloe surga ada di telapak kaki ibu, juga di hati yang bersih, juga di saat yg khusyuk, juga dimana kita bersyukur.
ReplyDeleteMikirin akhirat, ketemu sama surga-neraka. Semua ngeri sama neraka. Makanya banyak yang takut mati.
ReplyDeleteMikirin dunia, ketemu sama susahnya bertahan hidup dan ingin bahagia. Makanya banyak yang takut hidup.
Kalo takut mati plus takut hidup???!!
ikut ah jalan2 ke surga....
ReplyDeleteKalau saja, Dosa dan Kesalahanku di dibikinin blog day by day sama Allah, ...
ReplyDeleteDiriku dah pasti brenti buat ngeblog, malu bersilaturahmi dengan semua sahabat-sahabat ini, ....
Astagfirullahaladzim, Rabb Yang Maha Pengampun, Ampunilah hamba-mu ini, ...
Tanpa petunjuk dan bimbingan-Mu ... pasti aku takkan mampu melewati semua ujian ini ...,meninggalkan semua dosa dan kesalahan yg berulang-ulang .....
Ya Rabb, ... bahkan kadan dengan amal ibadah yang sedikit ini, kami bahkan merasa yakin masuk kedalah surga-Mu ... surga-Mu yang penuh dengan ridho-Mu ...
Tetapkanlah kami di jalan-Mu Ya Rabb, Ampuni kami yang kadang dibutakan dengan dunia fana ini Ya Rabb, sehingga hari-hari kami, waktu-waktu kami, lebih banyak kami habiskan untuk dunia ini ....
Sehingga kami bahkan selalu memikirkan kekurangan-kekurangan yang tidak kami dapatkan, .... dan lupa akan nikmat-Mu ya jika saja engkau ambil satu maka kami akan menjadi orang-orang yang merugi ...
Sehingga kadang hamba-Mu ini Malu ... untuk meminta dan memohon, karena permintaan dan permohonan kami tidak lain selalu diisi dengan permintaan dan permohonan dunia ....
Bahkan kami tersedu-sedu karena dunia, ... sedangkan kami lupakan kehidupan abadi yang lebih nyata ...
Ampuni kami semua Ya Ghofururahim ...
Amin Ya Allah
katanya syurga di telapak kaki ibu?
ReplyDelete