Monday, November 28, 2011

Batu Caves



tips: Jika berkunjung ke Batu Caves, usahakan pagi atau siang hari, agar tidak bertemu hujan di sore hari. 
Sediakan kacang (atau yang lainnya) untuk memberi monyet-monyet di sekitar Batu Caves.
Hati hati dengan barang bawaan, bisa dirampas oleh monyet jika kita lengah. Karena dikira makanan.
Siapkan kaki cadangan, karena kita harus melewati tangga yang begitu ekstrim (hehehhehee)





Turun dari Genting, kami menuju ke Batu Caves. Tiba disana ketika sore sudah hampir berakhir. Langit begitu mendung, tampaknya tak lama lagi turun hujan. Aku, Ibu dan Aladdin (kakaknya Dija) segera berfoto di depan gerbang Batu Caves. Ada begitu banyak merpati jinak... Turis-turis lain sibuk memberi makan merpati agar bisa berdekatan dengan mereka... kami sih, numpang aja, hehehehe....

Batu Caves adalah kuil hindu yang dipandang sangat suci bagi umatnya. Letaknya di dalam sebuah gua alam yang terdapat di tenga-tengah gunung barbatu. Tebing-tebing di sekelilingnya begitu indah.




Konon, umat hindu dari Bali sering sekali berkunjung kesini hanya untuk bersembahyang. Biasanya mereka mengambil penerbangan paling pagi, begitu tiba di KLIA, langsung menuju Batu Caves. Menghabiskan hari dengan bersembahyang, kemudian kembali pulang ke Indonesia dengan penerbangan malam.




Banyak sekali orang keturunan India (tamil) di sekitar lokasi Batu Caves. Hingga pemerintah Malaysia kemudian membangun sekolah khusus Tamil di sebelah Batu Caves.  Sekolah itu menggunakan bahasa Tamil, guru-guru yang didatangkan asli dari India-tamil, dan kurikulum yang berbeda dengan sekolah lainnya. Sayang sekali, ketika kami kesana... sekolah sudah kosong karena memang sudah menjelang petang.




Untuk menuju ke Kuil Batu Caves, pengunjung haru menaiki anak tangga yang begitu banyaknya... begitu tingginyaa.....

lagi-lagi kami kurang beruntung, karena tidak menemukan seekor monyetpun.
Biasanya, banyak sekali monyet yang berkeliaran di tangga itu ketika pagi dan siang hari. Saat sore, sepertinya para monyet sudah harus kembali pulang ke rumahnya masing-masing, hehehee....



Aku baru saja menaiki anak tangga yang kesekian... saat hujan mulai turun. Awalnya gerimis kecil-kecil... tapi itu sudah membuat anak tangga jadi begitu licin. Aku meneruskan perjalanan naik, tapi hujan jadi semakin deras. Uh, sepertinya tidak mungkin dilanjutkan.... Aku pun turun kembali.




Di sekitar lokasi parkir, banyak kedai-kedai makanan (semuanya vagetarian) dan souvenir khas malaysia. Sambil menunggu hujan yang masih begitu deras, Kami  membeli satu butir kelapa muda seharga 5 ringgit (mahal banget yak!). Aku melihat ada seorang wanita muda keturunan india yang menawarkan jasa tattoo henna. Hanya 10 ringgit, aku pun menyodorkan tanganku. Kapan lagi bergaya ala Kajol atau Kareena Kapoor, meski hanya tangannya saja? Hehehehhee


Bagaimana?
Bagus kan?? hehehehehee.....
Rasa kecewa karena tidak bisa naik dan melihat langsung Batu caves rasanya sudah agak terobati dengan melihat tatto henna di tanganku ini.

Saturday, November 26, 2011

Sebelas Kali Tiga




Betapa "BERUNTUNG" nya aku, mendapatkan 3 PR sekaligus dari 3 blogger cantik, Mbak Susi, Diah dan Jeng Irma.  Jika ditelusuri, PR tentang angka 11 ini berasal dari Mbak Fanny, si cerpenis bercerita. Kemudian mengalir sampai jauuuuh... akhirnya nyiprat ke Yellowlife juga.

Tugas pertama adalah menceritakan 11 hal tentang diri sendiri. 
Berhubung masih ada 33 soal yang harus dikerjakan, jadi jika ingin mengetahui 10 hal tentang Elsa Yellowlife monggo mengintip ke postingan jadul yang INI.

hhm... masih kurang 1 ya?
OK deh,  poin ke 11 yaitu.... Aku sekarang sedang benar-benar menikmati hidup. Hingga tak terasa berat badan melonjak naik. Ketika masih muda dulu... ukuran celana maksimal 28. Sekarang kok ya nambah 2 nomor. Kadang 3 nomor. Loh Loh Loh.... kalo terus terusan menikmati hidup, bisa bisa meledak nih ukuran celananya!!!!  hiks....
ada yang bisa membantuku???
siapa tau, ada teman blogger yang bisa menyulap... CLING, langsung aku jadi kurus! hihihihihi

Tugas selanjutnya adalah menjawab 33 pertanyaan dibawah ini.




11 Pertanyaan dari Mbak Susindra.

1. Apa yang Anda sukai dari Rumah Susindra?
well... awalnya sih terkagum-kagum dengan si empunya blog yang begitu hebatnya. Ibu dua anak, bekerja sebagai pengusaha.... di bidang mebel pula. bidang yang sedikit banyak aku tau laah... hehehe.  Lama lama, baca blognya ternyata sangat variatif dalam segi isinya. Suka dengan cerita jalan-jalannya, suka juga dengan cerita soal mendidik anak.

2. Posting apa yang Anda tunggu di Rumah Susindra?
Posting soal jalan-jalan. Terutama foto-foto jalan jalannya.

3. Apakah Anda suka dengan tampilan baru Rumah Susindra?
Suka.

4. Topik apa yang Anda sukai di blog?
Nah ini pertanyaan kurang jelas. Di blognya siapa? Blog Rumah Susindra atau semua blog? 
Aku suka topik apa saja, yang tidak berat dan masih bisa diterima oleh kemampuan otakku yang terbatas. 

5. Sejak kapan Anda mulai ngeblog dan apa url-nya?
Ngeblog sejak 2008. Url-nya  http://yellow-up-yourlife.blogspot.com

6. Apakah Anda memiliki lebih dari 1 blog? Sebutkan jika ada
          1. Yellowlife
          2. Baby Dija  
          3. LIB


7. Bagaimana cara Anda membagi waktu di blog?
Well... ini yang belom bisa dijawab dengan benar. Karena kegiatan ngeblog ini tergantung mood. muncul dan tenggelam. Biasanya sih setiap hari online, ketika jam kerja. Tapi tidak setiap hari dipakai untuk ngeblog atau blogwalking. Menghindari kebosanan ngeblog, hehehe


8. Kapan waktu Anda blogwalking?
Sesuai mood. Hehehehee.... ada kalanya maless banget, ada kalanya rajiiiin banget blogwalking. 
biasanya sih jam kerja. Tidak pernah blogwalking tengah malam. Apalagi mandi kembang tengah malam.


9. Bagaimana cara Anda mempromosikan blog Anda?
Bagaimana ya.... belom tau caranya promosi blog nih.


10. Apakah Anda puas dengan blog Anda?
BELUM PUAS! 
Aku pingin banget setiap posting bisa menulis hal hal yang bisa menginspirasi pembaca. Sampai sekarang sepertinya belum terwujud. Belum bisa posting sesuatu yang berbobot  :(
Aku pingin tampilan blog yang bikin pembaca nyaman, dan template yang lebih keren dari yang sekarang.


11. Apakah favorit quote Anda yang selalu diingat?
"Maka nikmat Tuhan yang mana lagi kah yang kamu dustakan?"








11 Pertanyaan dari Diah:

1. Kapan pertama kali kamu nyasar ke blog ini?
Maaf, aku lupa. hehehe

2. Apa pendapat kamu tentang ngeblog?
Dahulu kala... kegiatan ngeblog dipandang sebelah mata. Namun sekarang, ketika banyak orang HANYA bekerja sebagai blogger dan bisa menghasilkan banyak uang, ngeblog jadi sebuah profesi yang tidak memalukan. 

3. Mengapa kamu suka ngeblog?
Karena ngeblog ternyata menyenangkan, bermanfaat dan menguntungkan (jika menang kontes). Tapi ketika penyakit malas melanda, subhanallaaaah....susah sekali buat ngeblog.

4. Postingan apa yang paling kamu senangi dari blog saya ini?
Postingan-postingan yang somehow mengingatkanku, membuatku instropeksi.

5. Apa yang ingin kamu raih saat ini?
Bisa mewujudkan mimpi-mimpi. Misalnya travelling keliling eropa.

6. Pernah kopdar? Ada cerita lucu dan berkesan saat kopdar?
Baru beberapa kali kopdar. Yang mengesankan ketika kopdar bawa Dija yang masih bayi, belom bisa jalan. jadi gendong Dija terus. 

7. Kalau boleh milih, kamu lebih suka menikmati alam dimana: gunung atau pantai?
Gunung!!  tapi gunung di negeri dengan 4 musim. dan ketika musim gugur.

8. Ikut forum tentang blogger? Forum apa aja?
Nggak.

9. Tahu Kendari? Sudah pernah ke Kendari kah?
Tahu. tetapi belom pernah ke Kendari.

10. Kota mana di Indonesia ini yang paling berkesan buat kamu?
Jombang, tanah kelahiran, tumpah darah...hehhehehee

11. Apa yang ada di kepala kamu jika melihat bintang?
Seandainya saja bisa mengambil satu bintang, dan menyimpannya di kamarku :)





11 Pertanyaan dari Irma Senja:

1. Apa alasan kamu ngeblog?
Awalnya hanya sebagai pembunuh waktu, agar tidak bosan duduk duduk ketika jagain toko. Tapi lama kelamaan jadi addict.

2. Punya blogger favorit gak? Siapa dan Kenapa?
Sebenarnya banyak sekali. Tapi cukup sebutkan 3 boleh kan?
Amorology : blog tentang wedding. Aku suka sekali melihat foto-fotonya, dan ide-ide party di dalamnya.
Kelly di Sewing in No Mans Land : suka terinspirasi, pingin sepintar dia. bisa jahit, bisa foto.
U-create : blog yang memuat tentang link handmade craft. Amat sangat terinspirasi.

3. Pilih durian atau nangka? Kenapa?
Durian dong..... tapi nangka juga gak nolak. Pemakan segala sih

4. Apa yang kamu lakukan saat patah hati?
Menangis sampai puas.

5. Punya pengalaman konyol tentang kentut gak? Gimana?
Tidak ada pengalaman konyol tentang kentut. sampai ada Dija. Akhir akhir ini, Dija kalo denger orang lain atau Dija sendiri yang kentut, Dija suka ketawa ketiwi. Aku ikutan tertawa. Kentut jadi hal menyenangkan dan lucu bagi Dija.

6. Kamu paling suka saat pergi kemana saat bersama orang tercinta?
Ke Tanah Suci !!!!

7. Buatkan puisi 4 baris dengan tema jempol !

 Aku menari, kau beri jempol........
 Aku bernyanyi, kau beri jempol..........
 Aku bicara pun kau beri jempol...........
 Tak pernah kau beri uang, aku jadi dongkol. 


8. Bagian wajah atau tubuh kamu yang mana yang paling tidak kamu suka? Kenapa?
OTAK!!! sepertinya kurang encer.
lebih sering kurang waras juga, hehehehee

9. Kamu merasa bahagia saat sedang apa?
saat travelling. saat bisa nonton film sendirian di kamar tanpa gangguan. saat bisa gendong Dija.

10. Apa impian terindahmu?
Bisa menemani Ibuku jalan-jalan ke Jepang saat sakura mekar (hanami)

11. Apa yang ada di pikiranmu saat melihat Senja?
Warna yang cantik. Hanya saja sedikit sedih karena hari akan berakhir. 


Alhamdulillaaaaaaaaaah.... akhirnya selesai jugaaaa......
leeeggaaaaaaaaaaaaa!!!!

mohon maaf, aku memasang foto Mbak Susi, Diah dan Jeng Irma tanpa ijin. 




Wednesday, November 23, 2011

Cable Car Genting Highland

Cable Car yang menuju ke Genting Highland dinamakan Genting SkyWay. Sebenarnya ada 2 cable car. Yang pertama sudah agak usang, satu cable car bisa diisi maksimal 35 orang. Yang kedua, yang lebih mutakhir, hany diisi maksimal 8 orang.  Beruntung sekali Yellowlife berkesempatan menikmati cable car yang kedua.



Pengalaman naik cable car selama 20 menit di Genting sungguh mengasyikkan, karena kita akan (benar-benar) menembus awan!!!

Ke bawah, yang kita lihat hanyalah hutan lebat, tak sekalipun nampak tanah yang gundul. Sedangkan ke atas, kita lihat awan penuh. Setelah berhasil melewati awan, di puncak gunung baru kita akan melihat komplek Resort World di Genting.




Unit cable car nya benar-benar banyak. aku sampai tidak bisa menghitungnya. Warnanya juga mencerahkan mata. Cable car yang di bawah ini, pasti favoritnya Mama Raja, hehehhee



Oh ya, Yellowlife berkesempatan memasuki Casino lhooo... Sayangnya tidak bisa berfoto di Casino.
Ceritanya begini, setelah sarapan... Kakak Adin (kakaknya Dija) ingin sekali mencoba wahana wahana di indor theme park. Tapi berhubung aku tidak punya uang Ringgit Malaysia, aku harus segera mencari money changer karena waktu kita tidak banyak di Genting. Sayangnya saat itu adalah hari minggu. Money Changer yang ada di Public Bank tutup. Tanya ke satpam, katanya ada money changer di lantai 2A. tapi ternyata tutup juga. tanya sana tanya sini... ada yang memberi informasi, di dekat Casino ada money changer. Langsung saja aku bergegas ke Casino. Ternyaa di kanan kiri Casino tak tampak adanya money changer.

Aku pun bertanya ke satpam-nya Casino, seorang melayu. Dia bilang di salam Casino ada money changer. Lalu aku pun minta ijin masuk casino. Dari tampang, jelas sudah melebihi umur 21 tahun, maka secara hukum aku boleh masuk. Tapi ia tampak ragu-ragu melihatku.

"Is it OK for you?" tegasnya.
Aku pun meyakinkannya, jika aku hanya butuh menukarkan uang. Aku tidak akan berjudi.
"itu tudung...." katanya pelan. Oooh... ternyata si satpam yang baik hati itu mengkhawatirkanku yang memakai jilbab. Maklumlah.... Casino bukan tempat buat muslim. Jadi si satpam butuh meyakinkanku dulu, apakah aku benar-benar berniat masuk ke Casino. Hehehehee... Satpamnya perhatian juga rupanya yaaa

Setelah meyakinkan si satpam jika aku tidak akan berlama lama di dalam Casino, si satpam pun tersenyum dan mempersilahkanku masuk.



Sekali lagi, aku menyesalkan...kenapa sih gak boleh foto foto di dalam Casino....
Ternyata eh ternyata, menurut para gambler disana, kilatan blitz kamera bisa menghilangkan hoki. hehehe itu mitosnya sih. Alasan sebenarnya adalah karena mereka terganggu dengan turis yang cuma foto-foto aja.

So... aku memasuki Casino. Aku lihat kanan kiri... wuih, persis di film film. Mesin-mesin judi berjumlah ratusan, dan pemain judinya lebih banyak lagi. Penuh sesak di dalam....

Aku menemukan money changer tepat di tengah-tengah Casino. Antri sebentar, begitu menghadap loketnya... seorang wanita muda cantik yang bertugas di kasir senyam-senyum melihatku. Dia seperti menahan tawa. Lalu dia mengatakan sesuatu dalam bahasa mandarin pada lelaki muda di sampingnya. Si rekan kerja langsung melihatku... dengan tatapan penuh arti dan sedikit tersenyum sinis.

Nah loh... mungkin ini dia yang dikhawatirkan oleh si satpam baik hati tadi. Bisa menimbulkan fitnah!!!
Meskipun aku masuk ke Casino dengan niat baik (hanya untuk menukar mata uang), tetapi pandangan kebanyakan orang tetap saja negatif.

yaaaaaaaah (tarik nafas panjang)..... pelajaran berharga kan?




Setelah mendapatkan Ringgit Malaysia, Kakak Adin pun bisa bermain....
Tapi sayangnya, kami sudah harus cek out dari Genting dan meneruskan perjalanan turun ke KL.


Ibu, Kakak Adin, Elsa Yellowlife 

Monday, November 21, 2011

Genting Highland


Tersebutlah Uncle Lim, seorang warna negara Malaysia kelahiran Tiongkok yang berada di balik keberhasilan Genting Highland. Uncle Lim dahulu adalah orang biasa, yang memulai karier dengan berjualan sayur mayur. Lalu merambah pada jual beli besi bekas. Kemudian menjajal peruntungannya di bisnis kontruksi. Setelah itu Uncle Lim pun mencoba bisnis-bisnis yang lain.


Setiap akhir pekan, Uncle Lim menyempatkan untuk berkumpul dengan teman-temannya sesama keturunan Tiongkok untuk bermain mahjong. Awalnya mereka berkumpul di rumah Uncle Lim. Lama kelamaan, Uncle Lim pun membuat hotel kecil untuk teman-temannya itu.Ketika perkumpulannya semakin ramai, terbersitlah ide di benak Uncle Lim untuk membuat hotel yang lebih besar. Uncle Lim mulai mencari-cari lokasi. Sampai akhirnya menemukan Genting, sebuah puncak gunung dengan ketinggian lebih dari 6000 meter di atas permukaan laut. Awalnya tidak ada seorangpun yang melirik Genting. Kebanyakan orang juga meremehkan ide Uncle Lim. Tapi itu tidak menyurutkan niat Uncle Lim membangun sebuah Casino besar disana, lengkap dengan resort yang indah. Uncle Lim segera melakukan penelitian demi mewujudkan impiannya. Setelah beliau mendapatkan ijin dari pemerintah dan Kerajaan Malaysia, dibangunlah Genting Highland yang kini menjadi daya tarik utama pariwisata Malaysia.  (sumber)




Setelah mendarat di Kuala Lumpur International Airport, Yellowlife segera melanjutkan perjalanan menuju ke Genting Highland. 2 Jam menggunakan Bas Pesiaran, dengan pemandangan pegunungan di kanan kiri yang menyejukkan mata.



Sampai di Genting Highland, Yellowlife benar-benar dibikin kagum dengan pemandangannya. Serasa di Negeri di atas awan. Genting Highland berada di puncak sebuah gunung tinggi. Ketika kita melihat ke seluruh arah, yang ada hanyalah permadani awan putih. Indah sekali...



Sebenarnya tujuan awal dibangunnya Genting Highland ini adalah untuk Casino, tempat berjudi. Tapi resort yang melengkapinya begitu luar biasa. Hotel tempat Yellowlife menginap adalah First World Hotel, sebuah hotel yang memiliki lebih dari 6100 kamar!!! Lantai dasar adalah lobi, lantai 1 terdapat Casino dan taman bermain indoor yang besaaaaar (seperti trans studio), juga mall yang menjual brand-brand terkenal. Jadi ketika Si Papa bermain judi, Si Mama bisa shopping, sementara Si Anak bisa bermain sepuasnya.

ck ck ck... luar biasa deh pokoknya




Jika Si Anak tidak puas dengan permainan indoor, masih ada taman bermain lebih besar di outdoor. Aku pikir, jika ingin menjelajahi semua permainan di Genting, rasanya harus menginap disana minimal 3 hari lah...


taman bermain outdoor dari kejauhan

Di bawah ini adalah miniatur Genting Highland. FirstWorld Hotel berada di kanan, gedung yang dicat warna warni. Lobynya seluas lapangan, dengan antrian tamu hotel yang mengular!!!  Ada lebih dari 20 Lift yang tersedia untuk menuju ke kamar masing-masing di lantai atas.Jika tidak berhati-hati, para tamu hotel bisa tersesat....




Tunggu postingan selanjutnya tentang cerita Yellowlife memasuki Casino.

Sunday, November 20, 2011

Friday, November 11, 2011

Haji Robin Hood

Tepat sepuluh tahun yang lalu, ketika kami berempat pergi ke Tanah Suci. Abah, Ibu, Kakak dan Aku.
Jika ada yang bertanya bagaimana perjalanan haji kami, tentu saja sangat sangat sangat menyenangkan.

Aku pergi haji bersama Orangtua dan Kakakku, apa ada yang lebih nikmat dari itu??


Ibu, Kak Noni, Abah, Elsa  sudah ber-ikhrom begitu tiba di Jeddah

Kali ini aku tidak akan menceritakan seluruh perjalanan haji kami, aku hanya akan bercerita hal-hal kecil tapi sangat menyenangkan...yang aku lakukan dengan Kakakku di Tanah Suci. Dengarkan baik baik ya....

Banyak Membeli Makan.
Kami beruntung, ini bukan kali pertama ke Arab Saudi, jadi kami sudah sedikit banyak tahu soal cuaca dan kondisi disana. Cuaca ektrim yang ketika siang teramat sangat, dan ketika malam teramat dingin seringkali membuat banyak jamaah haji kita menderita sakit, minimal batuk. Tapi alhamdulillah, itu tidak terjadi pada kami. Mau tahu rahasianya??

Aku dan Kakak banyak banyak jajan!!!
Hampir setiap pulang dari masjid, di Madinah maupun di Makkah, aku dan kakak selalu saja siap sedia menengok kanan dan kiri. Di sepanjang perjalanan ke hotel yang sangat dekat dari masjid, banyak dijumpai penjual makanan. Kami tak bosan bosannya membeli kebab. 1 kebab 3 real, dimakan berdua sambil jalan. Ibu hanya geleng kepala.

Setiba di hotel, kami masih juga menyantap makanan yang disediakan di restoran hotel. 3 kali sehari, menu indonesia. Setelah makan porsi besar, ketika akan kembali ke kamar hotel, aku dan kakak selalu saja "merampok" persediaan buah-buahan. Masing-masing kami biasanya membawa lebih dari satu batang pisang, lebih dari dua buah jeruk, apel, dan beberapa buah lainnya.
Ibu kembali geleng-geleng kepala.

Itulah kenapa, selama haji kami sangat berenergi. Hahahaa... terlalu berenergi malah. Ketika haji telah usai, dan kembali ke tanah air.... seluruh penghuni rumah terkaget kaget dengan perubahan kami. Ternyata... masing-masing kami naik 5 kilo lebih!!!!!


Banyak Memberi Makan.
Cerita yang ini bermula di Arafah. Kami berada di sebuah tenda full AC ketika wukuf. Ada begitu banyak tenda. dan tenda di sebelah kami, adalah tenda makanan. Aku dan Kakak langsung berbinar-binar. Kami banyak makan hari itu, hingga perut kami penuh. Harap maklum ya... (ini hanya alibi, hehehehee) kami harus menyimpan cadangan makanan, karena setelah wukuf kami harus melontar jumrah, dan itu akan sangat berat.

Kami masuk di grup terakhir, itu artinya... kami yang terakhir meninggalkan Arafah. Sialnya, Bus yang akan menjemput kami, bermasalah. Jadi kami pun telat beberapa jam. Tapi kesialan itu ternyata bebuah manis.
Ketika kami (dan beberapa teman se grup) menunggu bus di depan maktab, kami menyaksikan sendiri bagaimana pekerja --yang kebanyakan berasal dari Bangladesh-- merobohkan tenda-tenda. Termasuk tenda makanan. Padahal kami tahu, masih tersedia begitu banyak makanan disana. Ternyata...makanan itu dibuang begitu saja oleh pekerja-pekerja. Kami benar-benar keheranan... tapi tak bisa berbuat apa apa.

Bus datang, dan kami meneruskan perjalanan ke Muzdalifah untuk bermalam sebentar dan mencari batu-batu kecil. Muzdalifah merupakan padang yang sangat luas...sungguh berbeda dengan Arafah yang dipenuhi tenda, Muzdalifah bersih dari tenda. Kami bertemu dengan begitu banyak jamaah haji yang lain, dari seluruh penjuru bumi. Dan kami sekali lagi menyaksikan... ternyata banyak sekali jamaah haji backpacker. Maksudnya jamaah haji yang pergi secara independent dengan dana terbatas.

"Kamu punya makanan?" tanya Kakakku.
"Ada. Aku tadi sudah 'merampok' buah-buahan"
"Kasihan orang itu... kita kasihkan yuk?"
"Yuk!" jawabku bersemangat.

Ibu dan Abah masih mencari kerikil. Kami malah sibuk membagi-bagikan buah-buahan hasil rampokanku tadi.

Tak lama kemudian, kami tiba di Mina menjelang pagi. Kami segera melontar jumrah dan pulang ke maktab. Jarak antara Jamarat dan maktab tempat kami tinggal sangat sangat dekat. Kami pun berjalan kaki. Di sepanjang perjalanan... kami berjumpa dengan pemandangan yang lebih mengenaskan lagi. Jamaah haji backpacker jauh lebih banyak dari yang kami duga sebelumnya. Karena tidak punya maktab, mereka tinggal di trotoar. Menggelar alas sederhana untuk bermalam disitu. Tak sedikit dari mereka yang membawa serta anak anak, bahkan yang masih bayi sekalipun!!

kami juga berjumpa dengan para pengemis yang menyedihkan. 99% dari mereka berasal dari Afrika. Berkulit hitam, berpakaian warna-warni. Ada Ibu menggendong anak busung laparnya, ada nenek tua yang tak punya kaki, ada pemuda buntung, ada yang buta, ada yang punya luka besar menganga... ada yang....ah, benar-benar menyedihkan.

Tapi aku sudah tak punya lagi bahan makanan di tasku. Kami sudah menguras habis isi nya di Muzdalifah tadi. Dan ketika itu kami terburu buru masuk maktab.

Begitu masuk maktab, kondisinya tak jauh beda dengan maktab yang di Arafah. Tenda full AC, beralaskan karpet. Alas tidur dan selimut yang empuk sudah tersedia. Semuanya serba menyenangkan.... Alhamdulillaaaah.

Setelah mandi, kami sarapan. Lagi-lagi...makanan begitu melimpah ruah. Makanan menu Indonesia, lengkap dengan kerupuk udang. Ada tumpukan roti, ada buah-buahan yang menggunung, lalu ada freezer besar berisi es krim lezat. Semuanya boleh dimakan sepuas puasnya. Selesai makan, aku masih sempat merampok buah-buahan dan beberapa bunkus roti. begitu juga dengan Kakak.  Tapi ingat kejadian di Arafah kemaren, Aku dan kakak memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut soal makanan di tenda makan. Kakakku mendekati pria Bangladesh yang bekerja sebagai catering-boy. dengan bahasa inggris yang sangat terbatas, si Bangladesh itu menjelaskan jika  stok makanan disini sangat berlimpah, dan cenderung mubazir. Kakakku lantas meminta ijin untuk "merampok" sebagian makanan untuk diberikan kepada mereka di luar sana yang lebih membutuhkan. Tentu saja si Bangladesh ini awalnya melarang, tapi akhirnya dia malah membantu aksi kami. Dia memberikan semua makanan yang hampir dibuangnya, padahal makanan itu masih bagus!

Dengan mengendap-endap, membawa tas besar...kami keluar maktab. Awalnya kami ketakutan dengan 2 orang polisi penjaga Maktab yang tinggi besar dan Hitam! Tapi kami berhasil melaluinya....

Jalanan di Mina sungguh sangat crowded. Siang itu, karena takut tersesat, Aku dan kakak memilih untuk membagikan makanan tak jauh dari maktab kami. Sekembalinya di maktab, Ibu sudah akan marah...karena Ibu mengira kami hilang, hehehehe..... Tapi kami menjelaskan aksi robinhood kami. Dan malamnya... Ibu dan Abah malah ikut dalam operasi robinhood kami selanjutnya. Hehehehee....

Karena bersama Abah dan Ibu, kami pun berani berjalan agak jauh untuk mencari sasaran berikutnya. Dan hampir tengah malam, kami terbelalak...  menemui satu kloter jamaah haji Indonesia yang memilih untuk menginap di trotoar malam itu. Ternyata bagi ketua rombongan mereka, itu adalah pilihan terbaik. Maktab mereka sangat jauh dari Jamarat. Jadi mereka memilih untuk melontar jumrah di hari pertama pada malam hari, dan menginap di Mina, lalu esok subuh mereka akan melontar untuk kali kedua. Baru setelah itu pulang. Well...Tetap saja... kami tak tega melihat banyak dari mereka merupakan nenek dan kakek yang sudah lemah kondisinya.... meringkuk kedinginan, dan mungkin menahan lapar.

Kami segera menguras isi tas kami... dan mereka begitu bergembira......
Kami ... tak terkatakan lagi. Jelas kami lebih gembira .....

Pulang ke Maktab tengah malam, dengan penuh rasa syukur yang tak terhingga.




Note:
- Postingan ini  special untuk mengenang Almarhumah Kak Noni. Haji pertama dan haji terakhirku bersama Kakak, sungguh sebuah MOMENT TO REMEMBER.
- Di ikutsertakan pada  GIVEAWAY 10th Years Wedding Anniversary : Moment to Remember
- Sama sekali tidak ada niatan riya dalam postingan ini, hanya mengenang "kenakalan" ku dan Kakak selama di Tanah Suci. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kami...amiiiiiiiiiin amiiiiiiiiiiiiiiiin


Tuesday, November 8, 2011

Dija and Her Simple Dress



Rasanya sudah lama tidak menjahit baju buat Dija. dan kemaren saat sedang kalut, ingin melarikan diri dari perasaan yang gak enak... aku memilih untuk melupakan kegalauan sejenak dengan menjahit. Seketika itu pula aku mencari-cari inspirasi model baju buat Dija. Sampailah ke blog Innocentia, di blog Mbak Citra itu ada sebuah link majalah jahit menjahit dari Jepang. Lihat-lihat... mikir mikir... akhirnya aku memutuskan untuk mencontek model yang ini:




see?  Polanya gampang, jahitnya gampang pula.

Begitu tutup toko (maksudnya pulang kerja gitu...) langsung deh obrak abrik persedian bahan katun di lemari. Nemu kain kotak-kotak ijo... potong sana sini... jahit sana sini.... alhamdulillah menjelang tengah malam bisa rampung. Pinginnya langsung cobain baju itu ke Dija... tapi apa daya, harus menunggu esok hari.

dan keesokan harinya, beginilah hasilnya. Kalo Chef Farah pasti langsung bilang This is it!!!!



Karena motif kotak-kotaknya maskulin banget, aku menambahkan sisi feminin, yaitu bunga kecil yang terbuat dari renda dan kancing. simple sekali kan?






Monday, November 7, 2011

Mari Mengenang Masa SD

Mbak Reni mengajakku kembali ke jaman SD dengan cara memberi beberapa pertanyaan. Yuk, mari kita simak sama sama, heeheehheee


Siapa Guru Favoritmu ?
Siapa ya guru favoritku waktu di SD...hhm, sepertinya tidak ada. Semuanya sama saja. 


Ada Guru Killer ?
Jaman SD dulu, kok di sekolahku gak ada guru killer ya? Ada sih, guru agama yang suka memberi hukuman fisik seperti push-up gitu, tapi menurutku orangnya gak bisa dibilang killer tuh. Malah lucu dan suka jadi bahan tertawaan teman-teman.


Punya Teman Bolos ?
Hehehee...aku lagi lagi terpaksa menjawab tidak ada. Mungkin karena masih SD...masih belom ada pikiran untuk membolos.
Jawabannya akan berbeda jauh jika yang ditanyakan adalah masa masa SMP-SMA. wuih, aku termasuk provokator bolos..hahaha banyak yang aku ajak untuk membolos ria.


Siapa yang jadi Teman Berantem ?
Kalo berantem sih gak pernah ya.... jaman SD dulu sih ketika bertengkar ya saling mengejek atau malam diem-dieman. 


Apa Jajanan Favorit mu ?
Sebenarnya banyak sekali....tapi share beberapa aja yaaa
Leker nih enak banget. Apalagi dalemnya dikasi 2 lembar irisan pisang yang super tipis....
Kalo jaman sekarang, mungkin nama bekennya crepes ya

Source

Permen Rokok!!!  Aku suka bergaya merokok sambil menghisap permen rokok yang mampu mengeluarkan asap. Berasa kereeen sekali....
Jaman sekarang susah nemuin permen rokok.
Source

Es Serut!!!!
Jaman SD dulu, tiap pulang sekolah, suka beli Es Serut Jepit. 
Es batu yang diserut. lalu dijepit jadi bulat gepeng, dan ditusuk batang bambu. Kemudian disiram sirup pink. Enak sekali....
Sepertinya anak-anak sekarang sih jajanan es serutnya lebih canggih ya. Tidak lagi dijepit, tapi ditaruh di gelas kertas. dan sirupnya pun warna pelangi. 
Source 


Es Potong aku juga suka banget!!!
seringnya aku beli 2 sekaligus ketika pulang sekolah. Tangan kanan memegang satu es potong rasa coklat, tangan kirinya pegang rasa durian. hhhm...terbayang gimana nikmatnyaaa
Source




Bagaimana dengan Mainan Favorit mu?
Banyak sih.... Tapi yang paling paling favorit adalah lompat tali.
itung-itung olahraga...sebelum masuk kelas, loncat loncat dulu. Begitu masuk kelas, udah keringetan! hehehe
Source

Sesekali juga maen dakon dengan teman-teman perempuan
Aku tidak seberapa mahir.
Source

Atau maen bola bekel. dulu aku termasuk jago bekel loh...
Source


Pernah juga maen Pathil Lele. Permainan ini termasuk permainan yang bahaya sih... tapi seru. Biasanya maen rame rame, laki dan perempuan gabung. Aku gak seberapa menguasi, tapi suka dengan kegembiraan yang dihasilkan...
Source


Punya Sepatu Favorit ?
Wah, lupaaaa...hehehee. Yang pasti tidak bermerk. Apa aja. Warisan dari Kakakku juga ok. 


Kalo Tas Favorit ?
Tidak ada yang favorit sih... aku termasuk orang yang tidak gemar gonta ganti tas sampai sekarang. Jaman SD dulu sih tasnya apa aja gitu. Beruntung sekali punya 3 saudara yang beda umurnya tidak jauh. Jadinya suka saling tukar menukar tas.



Bagaimana masa SD mu?

Friday, November 4, 2011

Tree Mural

Sejak dulu pingin banget menggambari dinding kamar agar tidak terlihat polos dan sepi. Setelah lama berpikir, akhirnya aku putuskan untuk mencoba membuat mural  (melukis di dinding). Apalagi aku menemukan tutorial tree mural di blog Just A Girl. Jadi makin semangat membuat hal serupa.

Berbekal cat akrilik dan kuas (keduanya peninggalan almarhumah Ibunda Dija) aku nekat mulai menggambar. Ada perasaan takut, gimana nanti kalo hasilnya jelek? gimana kalo belepotan? gimana kalo maunya bikin gambar pohon tapi tenyata lebih mirip penampakan dementor? heheheheee

Karena penakut dan pengecut, akhirnya aku berbuat curang! hiihihihi...
aku membuat tree mural di kamar adikku tanpa persetujuannya. Hihihihihi.....






Step by step pembuatan tree mural bisa dilihat DISINI.





Setelah 2 malam berkutat dengan tree mural,
Dan beginilah hasilnya......




Not Bad kan?
(biarkan aku menghibur diri sendiri yaaa.... hihihihihi)

Tuesday, November 1, 2011

Pintu Lift (dan) Batik

Kira kira setahun yang lalu, Mbak Vera mengadakan semacam syukuran (giveaway) tentang lift yang unik dan menarik. Salah satu alasannya adalah karena Azka, putra pertama Mbak Vera ternyata sangat menggemari dan mengagumi lift. Jadi Mbak Vera meminta teman-teman blogger yang mengikuti sayembaranya memposting gambar lift.

Aku sangat ingin memeriahkan acaranya Mbak Vera. Tapi apa daya... hidup di kota kecil macam Jombang tidak memungkinkanku bertemu banyak lift yang unik dan menarik. Hingga detik terakhir, aku tidak memposting satu gambar lift sama sekali. Aku gagal mengikuti sayembara Mbak Vera... tapi dalam hati, aku berniat. Jika suatu saat aku bertemu lift yang unik dan menarik...aku akan mempostingnya demi Azka!

dan mungkin sekaranglah saatnya... hehehehee....

Azka, these are for you!




Aku bertemu colorful lift ketika menginap di FaveHotel Jakarta beberapa hari yang lalu. Sebenarnya lift ini sederhana saja. Kecil, sempit, tidak ada kaca besar yang memungkinkan pengguna lift melihat ke luar seperti lift di mall mall besar. Tapi menurutku lift ini sangat menarik, karena pintunya penuh warna.

Aku sih membayangkan...betapa senangnya anak-anak melihat komposisi warna yang memikat mata...



uniknya lagi, komposisi warna di setiap lantai  berbeda. Jadi sungguh menyenangkan ketika aku sengaja mampir ke semua lantai untuk mengambil foto pintu lift itu. Sempat menerka-nerka, warna apa gerangan di lantai selanjutnya yaa... hehehheee....

Pintu lift unik lainnya aku temukan di Stasiun Gambir.
Aku jadi teringat momen penting yang baru saja kita lewati sebulan yang lalu, Hari Batik Nasional. Aku pikir lift di stasiun gambir ini benar-benar pas untuk momen itu, karena pintu lift nya bermotif batik!  bagus kan??


Bagaimana interior dalam lift di stasiun gambir?  lebih batik lagi!!!!
gak percaya?  Silakan mengunjungi Stasiun Gambir di Jakarta yaaa... hehehehehe

dan masih soal Batik... beserta Hari Batik Nasionalnya...
berkat batik pula , aku memenangi kontes Batikkan Harimu! yang diselenggarakan oleh Mbak Nia, Mbak Puteri dan Mbak Orin, disponsori oleh Kios108. Postinganku soal batik dipilih juri sebagai salah satu pemenang, Alhamdulillaaaaaah senangnya aku!  Terima kasih buat tim juri.

dan khusu buat Kios108, Terima kasih banyaaaakk.... hadiahnya sudah diterima. Sebuah blus batik biru yang cantik sekali, beserta bonus batik dress buat Dija dengan warna senada!!!!  Hihihihihi..... lucu banget deh... Sorry Sorry Maaf yaa buat mereka yang menggemari warna biru, pasti mupeng lihat batik biru yang cantik sekali ini. hihiihihi.... kalo mau, bisa dipesan di Kios108 lho...

Terima Kasiiiiih.... Terima Kasiiihhhh Mbak Nia....



Klik Kios108 untuk shopping barang barang tekstil model terbaru dan berkualitas dengan harga terjangkau.