Sunday, March 28, 2010

Noni Nur Aini




NONI NUR AINI
5 Januari 1980
25 Maret 2010


Noni Nur Aini
Kakakku tercinta meninggal sesaat setelah melahirkan.
Dialah yang mengajariku ini itu...
Dia pula yang selalu membelaku.

Bertengkar dengannya sungguh mengasyikkan. apalagi dia yang selalu saja mengalah. dan aku dengan senangnya menikmati kemenangan semu.
Aku selalu iri, Kakakku orang yang sangat menyenangkan dan selalu berusaha menyenangkan orang lain. aku tidak bisa sepertinya.

Bersamanya sungguh merupakan kenikmatan tersendiri, bercerita dan bergosip, saling memuji dan saling mengutuk. juga saling memperebutkan sesuatu.
Aku selalu bangga, memiliki dia yang bisa membuat hangat suasana. sangat memperhatikan orang orang di sekitarnya... menebarkan kasih sayang yang tiada habisnya.



Noni Nur Aini
meninggalkan seorang suami dan 4 orang anak.

Muhammad Sultan Aladdin 5 tahun
Muhammad Sultan Zulfiqar 3 tahun
Muhammad Sultan Maghrobby 1,5 tahun

dan seorang bayi perempuan mungil, yang tidak sempat dibelainya.
Kakakku hanya menitipkan sebuah nama untuknya.
........Khadijah.......
Agar bayi mungilnya semulia Khadijah , Istri Nabi, Wanita paling Mulia.

Kak Noni,
Jika kamu mendengarku saat ini,
aku berjanji merawat semua anak-anakmu.
aku akan berusaha, meskipun tidak mungkin sebaik caramu merawat mereka.
harusnya Kamu mengajariku dulu caranya...
jangan ditinggal seperti ini.

Kak Noni,
Kamu pasti mendengarku kan?
begitu Khadijah boleh keluar dari inkubator
tak kan kubiarkan orang lain menyakiti Khadijah.
Kamu dengar kan??























aku hiatus sampai waktu yang... aku sendiri tak tahu.

Monday, March 22, 2010

Hari Down Syndrome


Kemaren,21 maret 2010 adikku yang penderita Down Syndrome, Kamilla berulang tahun yang ke 16. alhamdulillah... kami bikinkan syukuran kecil kecilan. nasi kuning dan kue-kue. meskipun Mila (begitu kami biasa memanggilnya) tidak mengerti apa itu ulang tahun, dan tidak mengerti hari itu dia berulang tahun, tapi kami tetap saja merayakannya.

Dan tadi pagi, ketika berkunjung ke Rumah Biru Langitnya Mas Hari, aku membaca postingannya bahwa kemaren tanggal 21 Maret adalah Hari Down Syndrome Internasional. aku takjup sekali... kok bisa pas sama hari ulang tahunnya Mila ya??

Thanks to Mas Hari buat postingannya...
kalo gak baca postingannya Mas Hari, aku gak bakalan tau.




info tentang DownSyndrome yang aku Copas dari Mas Hari :

Down’s Syndrome adalah salah satu jenis gangguan tumbuh kembang pada manusia yang dikarenakan oleh kegagalan proses pembelahan kromosom ke-21 pada masa kehamilan ibu yang menyebabkan bayi yang dikandung kelak akan mengalami keterlambatan proses tumbuh kembang fisik dan mental pada masa hidupnya.

Ditemukan oleh Prof.Langdon Down (Inggris) pada awal abad ke 19, kelainan kromosom ini lantas dipopulerkan dengan sebutan Down’s Syndrome/Sindroma Down/Trisomy-21 Syndrome.

Penyandang Down’s Syndrome memiliki ciri fisik khusus yang dapat langsung teridentifikasi, yakni karakter wajah yang mongoloid, tulang hidung rendah, bentuk kepala(phallus) yang relatif kecil dan cenderung gepeng pada bagian belakang (dikarenakan oleh volume otak yang lebih kecil dari manusia dengan kondisi normal), jari-jari yang pendek dengan tekstur telapak tangan dan kaki tebal serta jarak antara ibu jari dan telunjuk yang lebar.

Minimnya informasi menyebabkan masih banyak masyarakat yang menyamakan Down’s Syndrome dengan jenis-jenis keterbelakangan mental yang lain seperti Idiot atau Autis, padahal Down’s Syndrome TIDAK SAMA dengan Idiot ataupun Autis. Hal ini terdengar sepele namun dapat menjadi fatal, terutama apabila orangtua/keluarga dari penyandang Down’s Syndrome sendiri tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada anggota keluarga mereka. Mengapa? Ya, karena setiap kondisi keterbelakangan mental/gangguan tumbuh kembang membutuhkan perlakuan-perlakuan khusus yang berbeda satu dengan yang lain. Seperti halnya Down’s Syndrome itu sendiri, meskipun mereka kurang dapat diharapkan dalam bidang akademis, pada umumnya mereka masih berpotensi di bidang kesenian dan olahraga, serta masih termasuk golongan ‘mampu latih’ untuk kegiatan sehari-hari maupun bantu diri (self helping).


Happy Birthday My Dear Little Sister!!


--Thanks again to Mas Hari Lazuardi.
-- Baca pula Cerita Mila, adikku.

-- Terima kasih kepada Hendriawanz yang langsung mengirimkan gambar cantik ini buat Mila. kalo Mila mengerti, pasti dia senang sekali. terima kasih yaaaa...


Saturday, March 20, 2010

SMA Negeri 2 Kediri..... Saat Ini.

Foto di atas diambil tahun 2000. beberapa bulan sebelum kami lulus dari SMA. Cerita kegilaan masa lalu kami bisa dibaca di Sini.


16 Maret 2010 lalu, aku mengunjungi SMA ku lagi. kurang kerjaan ya? hehehhe...
tapi semoga bermanfaat buat teman-teman Alumni SMA Negeri 2 Kediri yang ingin tahu bagaimana keadaan sekolah kita tercinta saat ini.

SMA Negeri 2 Kediri sekarang lebih tampak hijau. itu karena gedung utamanya dicat warna hijau. taman di bagian depan juga lebih hijau dibanding 10 tahun yang lalu. juga lebih tertata dan terawat dengan sangat baik. bahkan ada kolam yang dipenuhi bunga teratai. Sayangnya, aku tidak mengambil foto Aula dan Masjid, karena dua bangunan itu sedang direnovasi. sehingga banyak bahan bangunan berantakan dimana-mana, termasuk di lapangan basket.

secara keseluruhan, sekolah kita sekarang jauh lebih baik.
yang bikin iri, seluruh kelasnya kini sudah dilengkapi Air Conditioner! Hebat kan?

Buat Teman-teman Alumni SMA Negeri 2 Kediri, selamat menikmati gallery singkat di bawah ini:
















--Terima kasih banyak kepada para sahabatku tercinta: Ari (baju hitam), May (baju merah) dan Dewi (Baju garis garis) yang sudah bersedia menemani perjalananku di Kediri.
--Kalo ingin melihat gallery yang lebih lengkap bisa mengunjungi Facebooknya Mia Herminingtyas mia_mauni28@yahoo.com

Sunday, March 14, 2010

Pur Punya Kisah



“Aku menemukannya Nur, dan aku merasa dialah jodohku”

“Waaah, alhamdulillah. Gimana ceritanya? Gimana??”


Kamu tetap saja seperti dulu. Penuh antuasias dan sangat perhatian padaku. Sejak mulai kita sama sama di kelas 2 SMA. Bulan Februari waktu itu, bagaimana aku bisa lupa. Ulang tahunku yang paling menjengkelkan, sekaligus paling menyenangkan. Dan itu semua gara gara kamu… dan berkat kamu.


Seminggu sebelum ulang tahunku, aku mulai kehilangan buku-bukuku. Setiap hari, selalu saja ada yang hilang. Dan anehnya, tak ada yang tau kemana raibnya buku-bukuku. Kamu dan teman teman yang lain malah berhasil meyakinkanku dengan segenap tipu muslihatmu yang licik itu bahwa aku memang tidak membawa buku itu ke sekolah. Aku sendiri jadi bingung.


Sampai akhirnya 15 Februari. Sepulang sekolah, kamu dan teman teman mengguyurku dengan air got yang baunya sungguh menyesakkan dadaku. Dan ketika aku masih beradaptasi dengan baunya, kamu dan teman teman yang lain memberiku kado sebesar kotak televisi 29inci. Awalnya aku sungguh gembira… apalagi kotaknya berat sekali. Tak mampu aku mengangkatnya sendirian. Ternyata… isinya adalah buku-bukuku yang kau curi selama ini. Juga batu bata!


“Maaf Pur, kalo batu bata itu ide anak-anak yang duduk di bangku belakang” katamu membela diri sendiri, dengan senyuman termanismu. Apa daya? Aku jadi tak tega menjitak kepalamu.


Tapi yang terbaik adalah… kamu kemudian menyerahkan selembar kertas besar, berisikan seluruh tanda tangan teman teman sekelas, beserta foto fotonya. Saat itu aku sungguh terharu…. (dan jengkel pula dalam waktu bersamaan)


Bagaimana aku tidak menikmati perhatianmu selama ini? Kamu duduk di bangku tepat di belakangku. Dan setiap pagi yang kuharapkan hanyalah melihat senyummu. Kamu suka sekali bercanda, dan itu membuatku terpingkal-pingkal. Ada kalanya kamu lucu, dan tak jarang malah jadi konyol. Bagiku kamu adalah keajaiban setiap hariku.


Di kelas 3, kita terpaksa berbeda kelas. Meskipun kelasnya masih bersebelahan, tapi aku sungguh kehilanganmu. Dan ketika aku tau, kamu sekelas dengan Rahma yang kecantikannya luar biasa, gadis paling diidamkan cowok-cowok di sekolah kita, aku pun mendadak menjadi penggemar Rahma nomor sekian. Ah, aku gak berani mengklaim sebagai nomor 1, karena itu hanyalah alibi.


“Nur, aku sudah lama naksir Rahma. Bantuin dong…” alasanku waktu itu. Dan sekali lagi, kamu meresponnya dengan sangat baik. Antusias seperti biasanya, segera saja mendukungku mendapatkan Rahma. Mengundangku datang ke kelasmu setiap jam istirahat, agar bisa kau dekatkan pada Rahma yang duduk di sebelahmu.


Betapa kamu bersemangat membantuku dalam hal ini. Dan dalam semua hal.

Dan aku… menikmati setiap perhatian yang kamu berikan.


Setamat SMA, kita malah berpisah. Aku di Brawijaya, dan kamu di Airlangga.

Waktu itu, pulsa tidak semurah sekarang. Hubungan kita mulai jarang. Tapi tetap saja kita punya kedekatan yang sangat special. Kamu selalu mengirimkan ucapan selamat ulang tahun setiap 15 februari, disertai bingkisan bingkisan kecil. Ah, andai kamu tau betapa aku meyanyangimu.


“Pur, kamu mau ke jogja? Malam ini??”

“Iya, kenapa?”

“Bareng dong Pur…. Aku mau pulang juga, tapi gak ada barengan nih. Kan searah… jemput aku ya?”

“Ok, tunggu ya… gak sampe 3 jam aku nyampe rumahmu!”


Entah apa yang merasukiku saat itu. Aku di malang, kamu di Surabaya. Dan kamu memintaku menjemputmu?? Apa gak salah?? Itu artinya aku harus memutar dulu untuk ke Surabaya, lalu ke Jogja. Tapi aku sama sekali tidak keberatan. Senyummulah yang lebih penting.


Susah payah, aku menemukan rumahmu. Memang tidak sesuai janjiku, aku tiba disana lebih dari 3 jam. Tapi itu gara gara aku tersesat. Aku tidak menguasai Kota besar ini. Kalo Malang sih aku hafal di luar kepala. Tapi kamu menungguku dengan senyuman termanismu. Malam itu… hujan rintik rintik… kita berdua menuju Terminal Bis Bungurasih.


Ketika calo cal obis mulai mengepung kita, kamu beringsut ke belakangku. Mendekat dan mencari tanganku. Hahahaha…. Rupanya kamu ketakutan. Tentu saja aku sangat gembira bisa menggandeng tanganmu. Setelah sekian lama… baru kali itu aku bisa menggandengmu. Bak seorang pahlawan aku melindungimu dari serbuan calo calo itu. Dan dengan sekejap, aku melangkah penuh percaya diri. Sayang kamu tak pernah tau, bagaimana aku ingin berteriak kencang saat itu. “Hai manusia manusia seluruh dunia!!! Aku menggandeng cewek tercantik sedunia!!!”

Kampungmu, hanya satu setengah jam dari Surabaya, itu artinya, aku harus memanfaatkan waktu sependek itu sebaik baiknya. Kamu duduk di sebelah jendela, di sebelahku. Kamu mulai bercerita ini itu… dan aku tak pernah bosan bosannya mendengarkan. Kamu selalu saja berhasil membuatku tertawa.


“Nur… kamu gak punya cowok?” aku berhasil menanyakan itu.

“hhm… aku males ngomong itu”

“Ayolah Nur… kok kamu gak mau cerita sih? Aku kan temanmu”

“Bukan Pur… kamu sahabatku!!! Sahabatku tersayang!”


Ah, kamu membuatku sungguh bahagia.

Tapi kemudian tidak lagi.

Karena kamu mulai bercerita tentang seorang cowok nun jauh disana. Yang mengaku sangat menyayangimu, dan tergila gila padamu. Tapi tidak pernah sanggup mengucapkan ‘I Love You’ yang kamu tunggu-tunggu.

Pengecut sekali dia!


Kamu ingat Nur? Matamu berbinar saat menceritakan cowok pengecut itu. Tak kusangka…

Kamu terlihat begitu bahagia saat bercerita. Kamu sungguh berbeda, dan aku… Cuma berharap. I wish I was Him. Yang bisa membuatmu sungguh bersemangat melebihi biasanya.


Dan, jatah waktuku sudah habis.

Di kampungmu, aku ikut turun bis.


“Lho Pur… kamu gak usah turun. Kan Jogja masih jauh?”


Aku Cuma tersenyum. Ingin berkata tapi tak bisa. Bahwa aku ingin menemanimu sampai kapanpun. Bahwa aku ingin melihatmu pergi… bahwa aku ingin selalu di dekatmu. Semuanya menumpuk dalam hati. Aku tak bisa mengeluarkannya.


Tapi aku lega…

Aku bagimu adalah sahabat yang tersayang.

Terima kasih Nur…


Kini, 9 tahun setelahnya… Aku sedang menelponmu. Menceritakan calon istriku. Dan aku mendengarmu bersorak sorai di sana menyambut kabar gembira.


“Trus kapan… rencana akad nikahnya?”

“Belom tahu Nur… sepertinya dia belom yakin menjadikanku suaminya. Padahal aku sudan mati matian meyakinkannya”

“Sabar lah Pur, sebentar lagi pasti dia yakin”

“InsyaAllah… amiiiiiiiiin…”

“Kalo sudah yakin, awas ya kalo aku gak diundang, hihihihi…”

“Pasti Nur. Tenang saja…aku bisa pastikan, Kamu adalah orang pertama yang akan aku kasih tau”

“Waaaaaah terima kasih Pur tersayang….romantis sekali. Aku terharuu…”


Yah, aku juga terharu mendengarmu memanggilku Pur tersayang. Dada ini masih bergetar. Tapi… aku cuma sahabatmu tersayang.



--photo by: Catomatic92
-- Terima kasih kepada yang sudah menjadi inspirasi dari tulisan mengada-ada ini.

Saturday, March 13, 2010

Second Tag

Tag yang kedua, masih dari Pak Hendriawanz, yaitu tentang "7 Things bout You". ini artinya, aku harus "menelanjangi" diriku sendiri. ya sudahlah... let me try.

1. Terpikat pada warna kuning.
aku pikir semua orang sudah tau. ya, aku suka kuning. kuning muda kuning tua, agak kuning, terlalu kuning, atau hanya kekunging-kuningan... aku suka. thats why, kamarku bernuansa kuning, dan ada sentuhan coklat-orange-merah bata-merah maroon di sana sini.

2. Terpikat pada James Bond.
hehehe... aku suka sama James Bond, si Agen 007 dari Inggris itu. belom pernah baca bukunya sama sekali, tapi sangat menggemari film-filmnya. meskipun filmnya gak mungkin banget, gak masuk akal... tapi aku suka semua James Bond, kecuali Daniel Craig. aku pikir, Sean Connery, Roger Moore, dan Pierce Brosnan lebih cocok jadi James Bond. Timothy Dalton oke laaah... tapi Daniel Craig, nggak banget!

3. Terpikat pada kecantikan Widyawati.
sejak aku masih SD, sudah ngefans sama perempuan satu ini. menurutku dia sangat cantik. dan sejak kecil bercita cita pingin secantik Widyawati. tapi apa daya... tampang pas pas an gini kok mau menyaingi Widyawati. hahahahaha....

4. Terpikat pada George Clooney.
Kalo ditanya siapa pria idamanku? George Clooney jawabanya! ngefans sama George Clooney sejak dia pertama kali tampil di serial ER. dulu sih aku berharap dia aktor yang punya kelas, bukan cuma aktor serial kacangan. eeeh... berkat doaku, Mr George Clooney kini termasuk aktor papan atas. hahahhaa...
dan sampai sekarang masih bermimpi jadi istrinya Mas George Clooney. hahahaha....


Tau gak? Mas George ternyata punya kembaran lho...
kembarannya itu adalah seorang aktor telenovela di Mexico. Namanya Saul Lisazo. aneh ya, kok bisa mirip banget. mungkin lain bapak? atau lain Ibu? heheheh
perbedaannya, Pak Saul itu seorang familyman yang sayang anak istri. sementara Mas George, adalah seorang playboy berat yang gak percaya lembaga pernikahan. sukanya cuma gonta ganti pacar. hehehe...
Tapi aku tetep ngefans kok Mas George!

5. Terpikat pada aktingnya Sean Penn.
ini gara gara aku nonton film "I'm Sam". subhanallah... aku gak berhenti menangis nonton film ini. Sean Penn bermain sangat sangat bagus... dan karena ceritanya sangat dekat dengan kehidupanku, jadi film itu sungguh sungguh mengena.
Ceritanya tentang seorang Sam, penderita down syndrom ringan yang pacaran sama cewek, dan akhirnya si cewek melahirkan bayi perempuan. karena merasa gak bakalan bisa merawat bayinya, maka si cewek menyerahkan bayinya pada Sam dan meninggalkannya gitu aja.
bayangkan?? seorang down syndrom disuruh mengasuh anak?
aku jamin, siapapun yang nonton film ini akan nangis ketika si anak yang udah agak besar diambil paksa oleh dinas sosial karena Sam dianggap gak mampu. ya emang Sam gak mampu...

duh, jadi inget adikku tersayang...

6. Terpikat pada Coklat dan Es krim.
rasanya gak ada yang gak terpikat pada dua makanan ini kan??

7. Terpikat pada Kain Tradisional.
entah itu batik, ulos, tenun, songket... pokoknya segala macam kain tradisional, aku suka banget. Waktu jaman masih kuliah dulu, suka pergi ke kampus pake baju batik. waktu itu batik belom setenar sekarang. jadi begitu nyampe kampus, banyak yang ngeledekin, "Mau kondangan kemana Bu?" heheheh biarin deh... yang penting i love batik. dan kecintaanku pada batik tidak dimulai baru baru ini saja. sudah lamaaaaaa..
sekarang koleksi kain tradisional selain batik, masih sedikit. Ulos cuma punya 1. songket cuma punya 2. doakan makin bertambah banyak yaa...

Done! tag nya sudah dikerjakan.
alhamdulillaaaaaaah....

First Tag


Sebenarnya sudah lama dapat 2 tag sekaligus dari Pak Hendriawanz. Tapi maaf baru sekarang bisa dikerjakan.

Tag yang pertama berawal dari sebuah pertanyaan, buku apakah yang dari dulu hingga sekarang masih dibaca dan yang masih dirasa paling relevan. hhm... kira kira begitu ya Pak, pertanyaannya.

Sayangnya jawabanku hanya satu.

Al Quran Al Kariim.

selama ini aku mikir, buku apa lagi yaa... dan ternyata cuma Al Quran yang dari dulu hingga sekarang masih saja aku baca. di meja sebelah tempat tidur, cuma ada Al Quran. kalo pun sedang baca buku lain, setelah buku itu selesai di baca, pasti dimasukin lemari. beda dengan Al Quran yang selalu saja di meja sebelah tempat tidurku, di meja tokoku, dan dimana mana.

aku tidak ingin, suatu saat Al Quran bicara :

"Waktu kau masih anak anak, kau bagai teman sejatiku. Dalam keadaan suci kau baca aku dengan syahdu. Sekarang kau dewasa, sepertinya kau tak peduli lagi padaku. apakah Aku bacan usang? kau biarkan aku sendiri, kusam dalam lemari. berlapis debu, dimakan kutu. Peganglah aku lagi, Bacalah tiap hari. karena aku akan jadi penerangmu dalam kubur"




foto diambil dari www.Dangiislam.org

Thursday, March 11, 2010

LIB collection















by:
LIB collection
Jalan RA Basuni 19A Mojokerto, Jawa Timur
0321322119 / 08123287603

Monday, March 8, 2010

My New Crew

Kira kira 2 tahun yang lalu. Siang yang panas, ada seorang wanita, mungkin masih awal 40an, berbelanja di tokoku. Setelah membayar barang belanjaanya, Dia mengajakku berbicara panjang lebar.

"Mbak, pegawainya itu kenapa gak disuruh pakai jilbab?"

"Ah... saya gak mau nyuruh nyuruh gitu Bu... terserah mereka saja"

"Lho... ya gak bisa gitu. Jangan diremehkan Mbak. Nanti di akhirat, Mbak nya juga dimintai pertanggungjawaban. Pegawai kan termasuk tanggung jawab kita, gimana-gimananya..."

"Iya sih..." aku cuma senyum. sama sekali tidak berniat mendebatnya.

"Beneran lho Mbak, saya cuma mengingatkan saja. Nanti itu tanggung jawabnya situ..." wanita itu mulai serius dan bersungut sungut karena aku tidak menanggapinya secara serius. Dia melanjutkan, "Ini masalah serius Mbak, mereka harus pakai jilbab yang bener"

Aku jadi ingin tertawa keras. Jilbab yang bener?? Ah yang bener aja!!!
kenapa gak melihat diri sendiri dulu? wanita itu... memakai celana jeans super ketat, dan blus yang ketat pula. jika tampak dari belakang, akan terlihat lipatan-lipatan di kanan kiri, di perutnya, di pinggangnya, juga (maaf) di tali bra nya. Blus nya pendek, sehingga bentuk pantatnya yang berisi itu terlihat jelas.
Ya, tentu saja wanita itu memakai jilbab. Jilbab segi empat yang dilipat jadi segitiga, lalu diikat begitu saja di bawah dagu. lehernya terlihat sedikit. dan dadanya... lumayan jelas. karena blus yang dikenakannya agak terbuka lebar bagian krah nya. hhhm.....

Aku sih terima kasih sekali sudah diingatkan masalah itu. tapi kalo urusan jilbab, aku merasa... aku termasuk penganut paham bahwa keputusan untuk pakai jilbab itu tidak bisa dipaksakan. Sepenuhnya itu hak pribadi, tanggung jawab masing masing perempuan dengan Allah. salah satu sebabnya adalah karena aku pernah mengalaminya sendiri, memakai jilbab karena terpaksa. kemudian jilbabnya malah jadi beban, belenggu dan membuat merasa tidak bebas. Takutnya malah bisa jadi keterpaksaan itu berbuntut balas dendam. Bisa lihat kan apa yang terjadi pada artis-artis kita. ketika bersuami memakai jilbab dan berusaha menutup tubuhnya. ketika bercerai dengan suaminya, bercerai juga dengan jilbabnya. nah lho...

Tentu saja aku tidak ingin hal itu terjadi pada pegawaiku.
Selama bekerja mereka berjilbab dan menutupi dirinya. setelah pulang kerja, jika jilbabnya dilepas kemudian tidak bisa menutupi diri dari ... misalnya pergaulan yang kurang baik, atau segala hal yang sifatnya negatif, malah munafik kan?
jadi menurutku sih, just be yourself.

Aku merasa, aku belum pantas menyuruh mereka berjilbab. aku saja berjilbab masih suka asal-asalan, kok berani beraninya menyuruh orang lain berjilbab. Yang penting, selalu berusaha menjamin kesejahteraan mereka, selalu memberi contoh yang baik, dan menciptakan hubungan dan lingkungan kerja yang nyaman.

Selama ini, jika aku membelikan mereka pakaian, selalu aku pilihkan yang serba panjang dan tidak ketat, plus jilbabnya. Tapi kemudian jika pakaian itu tidak dipakai, ya terserah mereka kan?



Setahun kemudian, 3 pegawaiku mengundurkan diri secara bersamaan. Sedih yang pasti, i really love them very much. kami sudah menjadi tim yang solid, dan mereka juga sudah menguasai seluruh isi toko. kehilangan mereka bikin toko jadi timpang. aku bekerja sendirian... dibantu adik dan pegawai pinjaman dari toko mebel orangtua.

mencari pegawai baru ternyata tidak semudah yang dibayangkan. 2 bulan masih belom dapat pegawai sempat bikin stress juga... sambil mencari dan terus mencari, aku menambahkan permintaan dalam setiap doaku. Ya Allah, berikanlah pegawai-pegawai baru yang jauh lebih baik dalam segala hal dari pegawai yang kemaren itu...

alhamdulillah, akhirnya datanglah 3 pegawai baru yang... menurutku memang lebih baik. Mereka berjilbab!!!

Dengan sangat cepat mereka mampu menyesuaikan diri, dan kami sekarang sudah sangat kompak. Aku juga sudah agak bisa meninggalkan toko di tangan mereka bertiga yang insyaAllah jujur. and i think ... i love them very much too. aku juga semakin bersemangat memberikan mereka baju baju panjang dan jilbab. senang sekali ketika mereka menyukainya dan selalu memakai apa yang kuberikan.

Aku teringat wanita 2 tahun lalu yang menyalahkanku karena tidak menjilbabi pegawai-pegawaiku. ah, seandainya saja aku punya nomor telponnya. aku ingin mengundang beliau datang kesini, dan memamerkan pegawaiku yang berjilbab ini...

"Wahai Ibu, siapapun namanya... sudah lama aku menunggu kedatangan Anda kesini. Lihatlah pegawai tokoku sekarang, pasti akan membuat Anda senang".



lihat juga: Foto Bareng

Saturday, March 6, 2010

Beautiful Abaya

Abaya, di Indonesia diartikan sebagai baju panjang, semacam terusan, dan biasanya untuk muslimah. Kebanyakan yang suka pakai abaya adalah ibu-ibu. tapi ternyata Abaya bisa keren juga kok buat yang muda muda. tetep cute...

dengan design yang simple, dan pemilihan bahan yang glowy, Abaya simple bisa jadi cantik dan terlihat mewah. cocok banget kalo dipake ke pesta pernikahan teman. setuju kan?


















klik saja fotonya untuk melihat lebih besar.

Model : Silvya
Tukang Photo : Elsa
Lokasi : Somewhere in Jombang
Busana : LIB collection, Jalan RA Basuni 19A Mojokerto. telp 0321322119
untuk pemesanan hubungi Ibu Lilib 08123287603




NOTE:
Yang pertama, Sebenarnya YELLOWLIFE tidak mencoba berubah haluan untuk menjadi blog fashion. cuma karena sedang ada kerjaan mengedit foto foto baju untuk butik tanteku, dan sedang bingung mau menulis apa, jadi untuk sementara YELLOWLIFE menampilkan sudut pandang fashionnya. Melenceng dikit aja, ntar juga balik lurus lagi.
Semoga bermanfaat buat teman-teman berjilbab.



Trus yang kedua, gara gara postingan Gaun Batik Indonesia, YELLOWLIFE mendapat berkah luar biasa. alhamdulillah YELLOWLIFE direview oleh seorang blogger keren namanya FATIMA AULIA. coba lihat review singkatnya di "Ketika...The Beauty of Hijab". aku jadi terharu dan malu... masa YELLOWLIFE disejajarkan dengan blog-blog fashion yang keren keren seperti Gallery Ghaida, Nana's Daily Fashion, TeaLoveCoffee dan lainnya. padahal YellowLife sama sekali bukan blog fashion dan gak ngeti fashion. hehehehe.....
Terima kasih buat Aulia atas penghargaannya yang luar biasa.

Tuesday, March 2, 2010

Gaun Batik Indonesia

Siapa bilang batik gak bisa dibikin gaun?
Siapa bilang batik gak bisa dibikin abaya?
Siapa bilang batik bikin kita kelihatan tua?

INI BUKTINYA!!!
Kain batik bisa disulap jadi gaun atau abaya, tapi gak berkesan kayak ibu ibu pake daster!
Batik Indonesia juga bisa tampil penuh warna, gak melulu coklat atau hitam.

Ayooo, cintai Batik Indonesia. Cintai produk dalam negeri.














klik saja gambarnya untuk melihat lebih besar.



Model : Nona
Tukang foto : Elsa
Lokasi : Tirta Wisata Keplaksari Jombang
Busana : Custom made by
LIB collection. Jalan RA Basuni 19A Mojokerto. Telp: 0321322119
untuk pemesanan hubungi Ibu Lilib 08123287603

lihat juga: Kebaya, Kreasi Jilbab