Sunday, January 27, 2008

Uang dan Polisi


Kemaren Bu Heri datang lagi ke toko. Kalau sebelum-sebelumnya ia belanja untuk keperluan rumah barunya (baru pindah dari bojonegoro), sekarang dia belanja kado untuk Ibu Kapolres. Bersama dua orang ibu lain, yang tentu saja para istri polisi, Bu Heri memilih-milih Bed Cover. Satu jam berdebat mengenai bedcover yang pantas buat Bu Kapolres, akhirnya Bu Heri memilih tiga bedcover merk Camilla (which is my own brand, hehehe.thanks to Yuyus yang sudah bikinin logo). 400 kali 3, jadi 1.200.000.

Sebelum membayar, Bu Heri bercerita padaku. Bahwa ada pergantian Kapolres Jombang. Sebagai istri salah satu petinggi kepolisian resort jombang, Bu Heri berkewajiban memberikan kenang-kenangan kepada Bu Kapolres menjelang kepindahannya.

“Berapa Mbak Elsa?”
“Cuman satu juta dua ratus kok bu...”
Bu Heri mengeluarkan dompet tebalnya dari tas kulit warna coklat tua. Membuka dompet, dan menghitung uang di dalamnya. Sekejap kemudian Bu Heri mendadak berhenti menghitung uangnya.
“Loh...ngapain pakai uang sendiri...” gumamnya. Bu Heri memasukkan dompetnya lagi ke dalam tas, dan mengeluarkan amplop coklat yang sangat tebal. Aku tidak tau pasti, berapa ikat 100ribuan di dalamnya. Diambil hanya 1.200.000, ketebalan amplopnya seakan tidak berkurang sama sekali.

Hhhmm.......

Aku cerita ke ibu. “Bu, orang-orang tuh kok uangnya banyak banget ya? Bisa belanja tapi gak pake duitnya sendiri. Trus itu duit siapa yang dipake???”

“Yaaaaaah...kamu belom tahu. Dua hari yang lalu, Kapolres yang baru datang. Beli springbed Alga yang paling mahal, beli lemari, beli macem-macem lah... total 40juta. Datang cuman milih-milih. minta nota, totalnya berapa. Trus pergi. Satu jam kemudian, datanglah beberapa polisi yang bayar belanjaan pak kapolres tadi”

“ck ck ck......”

“duluuuuuu yang sebelumnya juga lebih parah. Baru pindah, gak mau tinggal di rumah dinas. Kontrak rumah di Mahameru (perumahan yang bisa dikatakan paling elit di jombang), setahun 90juta. Perabotannya juga belanja di kita. Semuaaaaaa baru! Aku lupa totalnya berapa”

“kok ibu tau? Jangan berburuk sangka”

“ya..ya... astaghfirullaaaaah... tapi itu yang cerita ya ajudannya. Yang ditugasnya bayar setiap belanjaan. Termasuk bayar kontrakan, notaris, belanjaan isi rumah. Semua. Dari duluuuuuuu sampai sekarang, gak pernah berubah”.

Hhmm.....

Kalo kepolisian uangnya banyak... kenapa masih suka suap?
Kalo kepolisian uangnya banyak... kenapa masih aja main kotor?

Bahkan ada beberapa oknum polisi yang lebaran kemaren datang ke toko abah. Dan tanpa rasa malu, minta uang. Ngomongnya sih bagi-bagi berkah, pake istilah THR, atau apalah namanya. Tapi tetep aja minta uang. Kenapa nggak minta ke kapolres yang sanggup kontrak rumah setahun 90 juta? Atau yang sekali belanja, 40 juta langsung ludes??

Dasar polisi!!!!


4 comments:

  1. Bahkan ada beberapa oknum polisi yang lebaran kemaren datang ke toko abah. Dan tanpa rasa malu, minta uang. Ngomongnya sih bagi-bagi berkah, pake istilah THR, atau apalah namanya. Tapi tetep aja minta uang. Kenapa nggak minta ke kapolres yang sanggup kontrak rumah setahun 90 juta? Atau yang sekali belanja, 40 juta langsung ludes??
    ------------------
    this is corruption,that how it works,the low rank officer go after small petty trader, higher rank go after much bigger "fish" hence got bigger amount.
    That how it work all over the world.

    ------
    Kalo kepolisian uangnya banyak... kenapa masih aja main kotor??
    ------
    the money certainly came frm the "main kotor" and surely not falling from the sky right. So in order to sustain their lifestyle (which is far from what they could afford frm their meage salary, they go to your shop and other places too..
    Logic is logic ok, how much their salary?Looking at how they belanja, it not take a genius to undustand how and why.

    ReplyDelete
  2. duit rakyat di pake buat ajang gaya2 an...bukan kaya beneran tu namanya ...masih kayaan aku dan Elsa tuh....wkekekekekeke.......
    tampil gaya bukan dari hasil keringat sendiri .....paayyyyyahhhhhhhhhhh

    ReplyDelete
  3. y sebagia besar memnag begitu. tp tdk semua kan. coba yg pangkat diatas dibersihkan dulu baru yg dibawah bisa.

    ReplyDelete

jangan lupa baca Basmalah sebelum komen...
"Bismillahirrahmanirrahiiiiiiim......"

and please, ANONYMOUS is not allowed.