Wednesday, September 16, 2009
Ucapan Khas Lebaran
Biasanya, di hari terakhir ramadhan, ponselku berbunyi-bunyi terus. Tidak lain karena banyak pesan teks yang masuk. Yup, teman-teman mulai mengirimkan ucapan selamat hari raya idul fitri sejak malam takbiran. Khawatir kalau-kalau esok hari trafic pesan teks terlalu padat sehingga banyak pesan teks yang gagal terkirim. Seperti beberapa tahun yang lalu.
Pesan teks ucapan selamat hari raya sangat beragam. Kalo dipikir-pikir... dari teman yang satu dan teman yang lain begitu berbeda dan memiliki keunikan tersendiri. Tapi dari semuanya, biasanya terdapat satu kesamaan. Kebanyakan mereka mengutip ungkapan “Minal Aidin wal Faizin” atau “Taqoballallahu minna wa minkum” ... kadang ada tambahan “Shiyamana wa shiyamakum”.
Sebenarnya apa sih artinya?
Mengucapkan ungkapan tersebut ke orang lain tapi gak ngerti artinya, lucu kan?
Well, gini deh... perhatikan ya...
Dan kalo salah, tolong diralat.
Dahulu kala.... Rasulullah biasa mengucapkan kepada para sahabat “Taqobballallahu minna wa minkum”. Artinya adalah Semoga Allah menerima aku dan kalian. Maksudnya menerima disini adalah menerima segala amal ibadah yang dilakukan selama bulan ramadhan.
Nah, kemudian... para sahabat menambahkan ungkapan itu dengan “Shiyamana wa shiyamankum” yang artinya adalah puasa ku dan puasa kalian. Jadi kalo digabung dengan ungkapan yang pertama tadi, maka doanya akan makin lengkap. Kira kira gitu ya... tapi harap dicatat, ungkapan yang kedua ini, bukan dari Rasul, melainkan dari para sahabat.
Kemudian, ada lagi ungkapan yang paling populer, yaitu “Minal Aidin wal Faizin”. Sebenarnya Rasulullah tidak pernah mengajarkan atau biasa menyampaikannya kepada para sahabat. Setahuku sih gitu. Jadi kemungkinan besar... ini tradisi yang hanya ada di Indonesia. Bagaimana dengan artinya? Biasanya orang mengucapkan “Minal Aidin wal faizin” kemudian dilanjutkan dengan “Mohon maaf lahir dan batin”. Apa iya itu artinya?? Kenapa kok dua ungkapan itu seperti kembar siam yang tidak terpisahkan ya? Hehehehe
Sebenarnya “Minal ‘Aidin” itu artinya dari golongan yang kembali. Apanya yang kembali? Maksudnya adalah kembali fitrah. Setelah bermaaf-maafan dengan sanak saudara, diharapkan kita termasuk golongan orang-orang yang suci, bersih dari dosa, kembali fitrah. Kira kira gambarannya seperti itu.
Sedangkan “wal faizin” bisa diartikan sebagai dan dari golongan yang menang. Maksudnya mungkin setelah berpuasa selama sebulan penuh,setelah bertarung melawan hawa nafsu, diharapkan pada hari itu kita termasuk golongan orang-orang yang meraih kemenangan. Tentu saja kemenangan dari perang dengan hawa nafsu tadi.
Jadi “Minal aidin wal faizin” itu artinya bukan “Mohon Maaf Lahir dan Batin” yaa...
Nah, sekarang sudah tau artinya ungkapan-ungkapan yang cukup populer saat lebaran nanti kan?? Semuanya baik. Karena semua artinya adalah doa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
informasi yang bagus buat yang selama ini nggak tau arti kalimat tersebut ^^
ReplyDeletewaaahh nembe ngertii...
ReplyDeletetapi tetep aja.. selamat lebaran ya mbak elsa, maafkan lahir dan batin..
Met Idul Fitri, Elsa...
ReplyDeleteAku lagi nyari inspirasi nih buat nyusun kata2 SMS lebaran tahun ini, hehe. Pengen SMS Elsa juga, tapi ndak tahu nomor kontaknya :D
Trims artikelnya Mbak, jadi tambah lagi pengetahuanku.
ReplyDeleteBiasane baunyak fariasi ucapan untuk even lebaran dan tahun baru. Macem-macem, sesuai dengan konsen dan dunia masing-masing. Ada yang kental nada gerakannya bagi para aktivis, ada yang bernuasanya iklan atau syair lagu yang lagi hit bagi para ABG, ada juga yang romantis-romantisan untuk yang lagi kasmaran, terus yang berbau bikers, yang berbahasa kocak dst...kreatif-kreatif memang...yah semoga saja tidak tercecer 'spirit' spiritualitasnya sehingga tidak sekedar say-hello dan tren musiman he..he..he.....
Oiya, met lebaran ya Mbak, semoga kita semua menjadi insan-insan yang lebih baik, lebih shaleh secara sosial, dan lebih punya komitmen dan solidaritas terhadap sesama. Amien! Sehingga puasa kita bisa dianggap berhasil, karena bisa membawa kita lebih baik dan lebih shaleh!
Lengkap mbak penjelasannya, terima kasih.
ReplyDeleteMohon maaf atas segala khilaf ya mbak....
mohon maaf lahir dan bathin
ReplyDeleteLebih lebar sabarnya
ReplyDeleteLebih lebar syukurnya
Lebih lebar salamnya
Lebih lebar senyumnya
Lebih lebar santunnya
Lebih lebar silaturahminya
Lebih lebar solidaritasnya
Lebih lebar saling berbaginya
Selamat menyambut hari raya “Aidul Fitri” 1430 hijriah, mohon maaf lahir bathin dan semoga hari mulia dapat memfitrahkan kita kembali bukan hanya untuk saat ini saja namun berlanjut sampai ajal menjemput jiwa.
maaf-maafan (0=0)
ReplyDeletefutu ne apik lan menggemaskan..
ReplyDeletehe he ....
ReplyDeletejadi malu gak ngerti artinya,
sa' masih nggak tercatat dalam sejarah dunia ya?? ...
mngknya mudik .. ha ha ha
wah..jd tau artinya minal aidin wal faidzin hehe
ReplyDelete