2005 lalu Seorang teman pernah bercerita tentang sepasang manusia paling romantis di dunia dalam film Before Sunrise dan Before Sunset. Dia juga berhasil memaksaku pergi ke sebuah persewaan VCD original kala itu. Aku menyewa 2 film tadi dengan penuh rasa penasaran. Malamnya aku langsung menonton 2 film itu sekaligus, dan hasilnya... I didn't like it at all.
Benar-benar membosankan. Sepanjang film isinya hanya percakapan antara Ethan Hawke dan Julie Deply. Mereka jalan-jalan kesana kemari dengan melakukan dialog dialog panjang yang seolah tak akan pernah berakhir. Mana konfliknya? Mana klimaksnya? ditambah lagi ending yang benar-benar mengecewakan. Rugi besar menonton 2 film ini ketika itu.
Tapi beberapa hari yang lalu, aku berkesempatan menontonnya sekali lagi. Amazingly, aku benar-benar jatuh cinta pada 2 film itu kali ini.
Dialog dialog panjang antara Ethan Hawke dan Julie Deply sekarang terasa benar-benar cerdas dan romantis. Mereka tidak hanya ngobrol, tapi theres something special dalam setiap obrolan mereka. "Rasa" itu benar-benar bisa dimunculkan. You know what i mean kan???
Before Sunrise, dibuat pada tahun 1995. Berkisah tentang Jesse (Ethan Hawke) seorang turis amerika yang baru saja patah hati karena dicampakkan kekasihnya, memutuskan untuk keliling eropa. Di sebuah kereta api dari Budapest ke Vienna, Jesse bertemu dengan Celine (Julie Deply), seorang pelajar dari perancis. Di dalam kereta itulah mereka memulai percakapan yang menarik. Merasa cocok satu sama lain, Jesse yang berniat turun di Vienna memaksa Celine mengikutinya keliling Vienna. Celine pun mengiyakan ajakan Jesse.
Keduanya keliling kota eksotis itu, mengunjungi tempat-tempat yang indah, menyusuri jalanan, sambil terus bercakap-cakap tentang semua hal. Dan mereka berpisah sebelum mata hari terbit. Lucunya, meskipun mereka telah menghabiskan 1 hari yang indah bersama, mereka memutuskan untuk tidak menghubungi satu sama lain setelahnya. Karena mereka ingin menjadikan moment sehari bersama di vienna itu sebagai sesuatu yang abadi.
How romantic is that??
Lalu pada tahun 2004, dibuatlah sequelnya yang berjudul Before Sunset. Penonton yang kecewa dengan ending Before Sunrise bisa sedikit terobati dengan hadirnya film ini.
Kisahnya masih tentang Jesse dan Celine, 9 tahun kemudian. Jesse menulis novel tentang Celine, tentang kisahnya berdua di Vienna dengan judul This Time. Tak disangka, novelnya meledak di pasaran, dan Jesse serta merta menjadi penulis terkenal. Kemudian sebagai rangkaian promo novelnya, Jesse berkesempatan melakukan jumpa penggemar di sebuah toko buku di Paris. Kesempatan yang baik ini pun digunakan Celine yang sengaja menghampiri Jesse ketika jumpa penggemar hampir usai.
Keduanya kemudian memutuskan untuk menyusuri Paris bersama...berjalan-jalan di taman, di sepanjang sungai Siene, dan dimana saja... mereka bercakap cakap. Sayangnya percakapan mereka tidak seleluasa 9 tahun yang lalu. Semuanya telah berubah, Jesse telah menikah dan memiliki anak. Sementara Celine kini bekerja sebagai aktivis lingkungan dan memiliki seorang pacar. Tapi RASA itu masih ada.
Jesse tak punya banyak waktu, dia harus mengejar pesawat sore itu kembali ke Amerika. Tapi sebelum menuju bandara, Jesse memaksa untuk mengantar Celine pulang ke apartemenya. Menurutku percakapan paling 'menggemaskan' terjadi di dalam mobil itu. Ketika Celine benar-benar terbawa emosi, ketika keduanya mengakui perasannya.... Ketika Jesse hendak memegang tangan Celine, tapi dia membatalkannya. Ketika Celine ingin membelai rambut Jesse, tapi dia juga membatalkannya.... gregetan deh....
dan ending yang benar-benar santai menggantung terjadi di apartemen Celine. Jesse tampak nyaman duduk di sofa tanpa khawatir sedikitpun tertinggal pesawat, menyaksikan Celine yang begitu asyik bergoyang menikmati alunan lagu dari artis favoritnya....
sehari bersama sebelum matahari terbenam, mungkin bagi kita adalah hal yang biasa. Tapi sehari itu... bagi Jesse dan Celine pastilah moment yang telah dinanti nanti selama 9 tahun lamanya.
The Good News is.... sepertinya kelanjutan kisah Jesse dan Celine ini akan segera bisa kita nikmati. Banyak berita di Internet yang mengabarkan bahwa Ethan, Julie dan sang Sutradara Richard Linklater telah berkumpul bersama untuk menggarap sequelnya.
Jika Before Sunrise dibuat tahun 1995, dan Before Sunset muncul 9 tahun kemudian yaitu tahun 2004, maka waktunya sudah sangat tepat sekarang. 9 tahun setelahnya pasti 2013. Aku sih berharap film nya akan dirilis awal tahun depan, sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama. Sudah cukup penasaran, bagaimana nasib Jesse dan Celine setelah 9 tahun kedua.
dan jika dalam Before Sunrise kita dimanjakan dengan pemandangan Vienna yang romantis, dan dalam Before Sunset kita dibuat terpana dengan Paris yang tidak mungkin kalah dalam hal romantisme.... jadi asyik menerka-nerka sendiri. Akan dibawa kemana kita nanti di film yang ketiga?
Semoga bukan di Washington DC atau Philadelphia, saat Jesse yang mendapat giliran menjamu Celine... aku rasa, Eropa jauh akan lebih romantis dibanding kota-kota di Amerika.
Bagi yang kurang suka dengan film drama, sebaiknya jangan nonton film ini. Karena pasti akan ketiduran di sepertiga awal film, Hahahahaa.... Tapi bagi yang sangat mengerti tentang FEELING, terutama tentang Feeling when you dont want to stop talking to someone you have just met, dan seakan detik-detik selanjutnya dalam hidup kita amat sangat berharga ketika bersamanya, dan sepertinya sepanjang hidup tidak akan pernah cukup karena kita ingin terus ngobrol dengannya. Ngerti banget perasaan seperti itu kan???
Jika pernah merasakan perasaan seperti itu.... Well... this is the perfect movie for you!!!
Wah, aku sama sekali belum pernah nonton dua-duanya mbak, aku tambahin ke daftar film yang mau kutonton bersama suami ^^
ReplyDeleteMakasih loh reviewnya ^^
Hmm pasti saya sudah ketiduran kalo nonton film ini.... Ga ada adegan laga nya hahahaha.
ReplyDeleteKalo tahun 2013 dibuat sekual nya saya yakin judulnya adalah BEFORE SAHUR
jadi tertarik menonton juga nih mbak, setelah baca reviewnya diatas
ReplyDeletejadi penasaran nih pengen nonton filmnya
ReplyDeletekayaknya aku bakal suka film ini... cari dimana ya? hmmm....
ReplyDeleteNinggalin jejak ke Blog Tante Elsa setelah BIasanya ke Dija
ReplyDeleteMungkin ga yg akan datang itu settingnya di Lombok mba El?
ReplyDeleteGara2 baca ini gua jadi inget kalo gua udah download filmnya, tapi belom pernah ditonton...nonton dulu ahhh ;p
ReplyDeleteethan, mengingatkan ku pada tokoh yg dibintangi tom cruize :D
ReplyDeletesalam
saya termasuk penyuka film drama juga mbak, jadi pingin nonton nih
ReplyDeletedulu aku plg suka pilem yg bertema spt itu tapi skrg lbh suka yg horor hehe
ReplyDeleteDari yang Mbak paparkan, saya tahu ini adalah dua film berskenario cerdas dan sekarang saya mulai penasaran :)
ReplyDeletekayaknya boleh nih. aku suka film romantis. tapi tapi kalo kata tante elsa aja agak membosankan, yakin gag ya aku gag akan tidur waktu nonton. hihihi
ReplyDeleteSaya baru nonton yang Before Sunset. Ga asik. Nyesek liatnya. Dua2nya sama2 udah ada yang punya.
ReplyDeleteSaya setuju bu...saya pasti ter TIDUR nanti......
ReplyDeleteBelum pernah nonton dua-duanya...
ReplyDeleteSebagai pecinta drama bisa jadi referensi nih mbak :)
asli...reviewnya bikin penasaran banget...
ReplyDeletedari baca review ini, saya bisa nebak kamu orang yang romantis ya El??
ReplyDeleteSaya suka film drama. Tp kalo terlalu banyak ngobrolnya kadang membosankan! Entah ya kalo udah nonton film ini. Ntar saya coba cari deh..
Aku juga udah nonton keduanya, mbak. Buat yang bukan penggemar film drama memang baiknya gak usah nonton ini karena bakal mati bosen, tapi buat orang kayak aku yang hobiii sama yang ginian, film ini bakal disukain karena terasa bener romantisnya..
ReplyDeleteSama, aku juga penasaran nih sama lanjutannya...ending di before sunset bener2 nggantung.. Tapi somehow, aku kok pengennya mereka gak jadian ya? Soalnya kasian sama istri dan anak Jesse...
Belom pernah nonton tuh..
ReplyDeletelihat reviewnya..
apalagi gambar nya yang dua-duan mulu,so sweet..
penasaran juga..hehe
Aku belum pernah nonton ini film :)
ReplyDeleteTapi baca ini aku yakin isinya sangat disuka oleh orang2 yang romantis tis ^^
wah...make me wonder...
ReplyDeletejadi penasaran pengen nonton juga nih :D
ReplyDeleteDah lama ndak ntn film aku mba, tapi makasih referensinya koyone apik.
ReplyDeletefilm bertema drama memang harus penuh penghayatan
ReplyDeletebaru terasa feel nya
begitu pula yang aq lakukan setiap nonton drama Korea
hihihi.....
Pernah dapat cerita dari teman kampus dulu tentang dua film ini, tapi hanya sebatas cerita, belum ada motivasi untuk mencarinya. Setelah baca resensimu, sepertinya layak koleksi itu dua filmnya, segera cari ah... Tengkyu infonya Sa.
ReplyDeletehadeeuuh beneran aku bisa ketiduran kalo nonton ini say. Mending nonton film korea aja deh liat yg cakep2 & imut2 (emak2 ganjen) hahaha
ReplyDeleteBelum pernah nonton keduanya, tapi mbak nulis resensinya bagus banget jadi tertarik untuk nyari filmnya :)
ReplyDeletekayanya seru pengen nonton donk....
ReplyDeleteapalgi ditemani mantan pacar ( suami ) romantiiiisss...
hmm, agak mirip ceritanya sama film thailand deh. Hello Stranger. jadi mereka perginya ke Korea, namanya juga ga ada yg tau satu sama lain.
ReplyDeleteVienna atau Wina dan Paris, memang dua kota romantis,kebetulan saya pernah mengungjungi dua kota tersebut.
ReplyDeleteSekeul ketiga film tersebut mungkin akan berjudul After Sunset dan mungkin lokasinya di Hawaii hehehehe
cuma pernah nonton yg pertama dan gak paham sisi romantisnya (?) huhu
ReplyDeleteasli bkin penasaran banget,,,,
ReplyDeletewah baca review dari Mbak Elsa sepertinya filmnya menarik nechh...aku juga suka film drama...tp biasnaya klo udah tau jalan ceritanya jadi males nontonnya hehehe....
ReplyDeleteapa kabar mbak? kangen sm Dija eeuyyy....
drama aadalah salah satu film yg menarik buat saya krn permainan emosinya yg penuh intrik...sayangnya blm lht kedua film ini. mgk lgs potong kompas yg before sunset kali ya..
ReplyDeletekerreeen mba Elsa !!
ReplyDelete.wwaw..*terkagum*
kayanya mesti dijajah ini film,,,
ReplyDeletekunjungan sob ..
ReplyDeletemau bagi-bagi kalimat motivasi sob ..
"saya belajar menggunakan kata 'tidak mungkin' dengan sangat hati-hati."
kunjungan balik ya sob .. :)
Kupikir ini pastilah menguras perasaan..dan begitu banyak pertanyaan terkait dengan perasaan akan muncul..dan akan kah hati mampu menjawabnya dalam waktu yang singkat..
ReplyDeleteAku bisa membayangkan dan mungkin sedikit menyelami..sebagaimana pastinya dalam perjalanan masa ku..menyinggung, menyentuh, atau mungkin menyusuri dari pinggir..dan itu berat..
kunjungan gan.,.
ReplyDeletebagi" motivasi.,.
Orang miskin bukanlah seseorang yang tidak mempunyai uang,
tapi ia yang tidak memiliki sebuah mimpi.,
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,
hai..
ReplyDeleteKayaknya ini film yang harus kumasikuan dalam list wajib tontonku deh Mbak..
ReplyDeleteuhh, jadi kepengen nonton pilem ini
pasti romantis..
kayanya drama banged yah mbak, nda begitu suka sih..tp kayanya bs coba ditonton, kebetulan nanya tmn ada yg punya film ini :D
ReplyDeletebelum ada yang pernah di nonton hehehe :D
ReplyDeletewah.. ternyata update terus ya.. tampilan blognya juga tambah keren. jadi pingin ikutan lagi update macem2 cerita hehehe...
ReplyDeleteapa kabar elsa??
soal ulasan film ini beneran aku ngak pernah nonton.
segitu gregetankah? hehehe
ternyata butuh 7 tahun ya bu untuk menyadari kalo ke 2 film itu mmg so sweet... hehe...
ReplyDelete*love actually
kapan yaa aku bisa romantis sama orang yg aku dambakan
ReplyDeleteaiiiis
ngimpiii
Hello.. slm kenal.
ReplyDeletesya suka banget dengan ke2 movie itu., script'a sangat bagus. ditambah acting ke2 pemeran utamanya. two thumps up dah.
its a must seen movie of all the time.. semoga part3ny bisa cepat di rilis..
cheer
Hmmm...jadi pingin nonton film ini Mba....
ReplyDeletejadi teringat 4 hari di ujung utara indonesia, dimana keindahan alamnya mengantar cantiknya gadis berkerudung kuning dengan mata yang sayu
ReplyDeleteSaya udah nonton film ini, dan memang, isinya ngobroooooooooooooooooooooll.. aja, dan saya mikirnya malah, "Kok gue betah ya nonton orang ngobrol sepanjang film?" hihihihi.. soalnya dari obrolan itu kita tau gimana cerdasnya Celine dan gimana spontannya Jesse (IMO ya..) ^_^
ReplyDeleteTapi kenapa ujung-ujungnya ML juga sih.. *spoiler deh, spoiler..*
Wauwww.. part 3. Can't wait >O<
well, waw, jackpot nih baca postingan mbak elsa.. jadi senyum2 sendiri
ReplyDeletesaya pernah sekali nonton before sunrise ini waktu masih awal duapuluhan dulu, saya kecele karena saya pikir itu sekuel filem AFTER SUNSETnya salma hayek (hahaha...)
dengan kematangan emosi yg masih minim (sekarangpun belom nambah banyak) memang boseeeeen banget nonton orang ngobrol sepanjang malam begitu,
dan, pertengahan tahun 2009 dalam perjalanan dari malang menuju jakarta, dengan bus malam, dalam kondisi baru putus dan acak adul, duduklah saya sebangku dengan seseorang, mengobrol sepanjang malam, di dalam bus, tentang apa saja, dan sesampai di jakarta, kami berpisah tanpa bertukar nomor kontak.
oh nooooo, baru kemudian saya tahu betapa menariknya film before sunrise itu, hahaha.....
romantis tu seperti pasangan kita bawa bungai mawar bawa coklat gtu?
ReplyDeleteMeski belum melihat filmnya, membaca artikel Mbak, dan melihat foto-fotonya romantis sekali. Mengingatkanku pada masa lalu juga. Okre Mbak, salam kenal ya, trims informasinya....
ReplyDeleteSalam kompak:
Obyektif Cyber Magazine
(obyektif.com)
waw kereen bangett..
ReplyDeletemantap nie gan sangat bagus dan sangat menarik nie gan ,,,,,,,,,
ReplyDeleteTrilogi, :D
ReplyDelete