Friday, August 3, 2012

Kecil Tak Berdaya

Punya toko bergaya "tradisional" itu ada enaknya..ada gak enaknya. Gak enaknya, pembeli kadang-kadang suka nawar harga seenak udelnya, hingga harus melalui proses tawar menawar yang panjaaaaaang dan laamaaaaaa. Enaknya... kita bisa akrab dengan pembeli, hingga kadang-kadang bisa ngobrol panjang lebar sama pembelinya. Dan gak jarang, pembeli curhat ke kita...

Seperti pagi ini, seorang ibu cantik membeli sebuah karpet di tokoku. Karpet kecil dengan harga tak seberapa, keuntungannya juga tak seberapa, tapi bisa membuat kami larut dalam perbincangan yang luar biasa. Sang Ibu mengawalinya dengan curhatan sedih.

"Anak saya mungkin seumuran sama Mbak" katanya sambil menunjukku. "Dia juga sering belanja kesini lho. Terakhir beli dua bedcover, mungkin dua bulan lalu. Tapi sebulan kemudian, dia meninggal"

Aku tersenyum. "Kenapa Bu? karena sakit?"
"Iya, diabetes"
"Lah...masih muda kok diebetes?"

Sang Ibu lantas melanjutkan, anaknya yang cantik menderita diabetes sejak usia 20. Dan ketika menginjak usia 27, si anak sudah harus cuci darah dua kali dalam seminggu. Dan sebulan yang lalu, ketika usianya masih 28, si anak meninggal. Sang Ibu menangis di hadapanku. Aku menyodorkan tissue dan berusaha menghiburnya sebisaku.

"Sekarang gak ada lagi yang menemani saya belanja gini... bikin kue setiap mau lebaran, yang milihin saya baju. Saya kayaknya... gak ada semangat lagi"

Subhanallaaah..... aku jadi ikut berkaca-kaca mendengar curhatan Sang Ibu.Moment ramadhan dan Idul Fitri seharusnya disambut dengan gembira, tapi Ibu ini ... bagaimana bisa dia bergembira karena masih berkabung kehilangan anak tersayang.





Cobaan berat juga dirasakan oleh dua temanku. Temanku yang pertama merasa sangat sedih di minggu pertama Ramadhan karena Ibunya masuk rumah sakit.  Sang Ibu didiagnosa dula darah yang sangat tinggi dan tekanan darah yang tinggi pula. Kedua penyakit itu bahkan membuat Sang Ibu kehilangan kesadaran beberapa saat. Terbayang bagaimana sedihnya temanku dan keluarganya....

Sedangkan temanku yang kedua, beberapa hari yang lalu mengalami kecelakaan. Dia bahkan tak ingat bagaimana kejadiannya. "Semuanya begitu cepat... dan tiba tiba aku sudah di RS" begitu katanya. Tulang di bahu kanannya patah lumayan parah.

Kejadian-kejadian itu membuatku bersyukur... sekaligus berpikir. Betapa kita sebagai manusia gak ada artinya apa-apa dibanding Kekuasaan Allah. Betapa Allah bisa melakukan apapun yang Dia kehendaki, dan kita tidak mungkin bisa melakukan apapun untuk sekedar menghalanginya atau menundanya barang sebentar saja. Siapa yang berharap mati muda...atau berharap anaknya meninggal di usia belum kepala tiga? Tak seorang pun berharap Ibunya atau dirinya sendiri... atau anggota keluarga lainnya sakit demikian parah hingga harus menikmati Ramadhan di RS....

Mari bersyukur atas semua nikmat yang sudah kita terima hingga saat ini.... dan mari berpasrah diri, karena kita benar-benar kecil dan tak berdaya...


                                                                   :(



.




67 comments:

  1. aduh sedih banget ya sa.. ikut berduka cita buat si ibu..

    ReplyDelete
  2. iya ya aku bisa bayangin gimana rasanya ibu yg kehilangan anak gadisnya, karena 6 tahun yg lalu mamakku jg berpulang pada pertengahan Ramadhan. mana sanggup berlebaran, makanya tak bikin apa2 di rumah, karena kami masih berkabung.

    semoga kita tergolong sebagai orang2 yg mensyukuri nikmat Allah ya mbak Elsa.

    ReplyDelete
  3. duh duh duh...sedih banget ya pastinya si ibu dan 2 temannya elsa...mdh2an mereka bs melaluinya ya..

    ReplyDelete
  4. Tetangga sebelah toko saya juga mengalami kecelakaan menjelang ramadhan mbak, skrng hanya bisa terbaring di ranjang karena setengah badan ke bawah tak merasakan apa2. Ada syarafnya yg terjepit katanya.
    Semoga kita terhindar dari hal-hal seperti itu dan selalu bisa bersyukur ya mbak :)

    ReplyDelete
  5. Dulu pengidap diabetes itu orang2 berusia lanjut atau paruh baya,sekarang yang berusia 20an udah ada yang kena... :(

    ReplyDelete
  6. Saya juga pernah dicurhati hal serupa, oleh supir angkot saat saya menaiki angkotnya.

    Agak nyesek juga sii, saat kita cuma bisa mendengarkan saja, tanpa mampu berbuat apa-apa untuk mengurangi kesedihan orang yg bercerita pada kita...

    ReplyDelete
  7. Seminggu sebelum puasa, anak tetanggaku juga meninggal dunia karena diabetes. Tau gak Jeng usianya berapa? Baru 7 tahun. Harusnya dia masuk SD hari Senin, tapi hari Sabtu (sebelum itu) dia udah keburu dipanggil Allah. Sedih banget, kan?

    Tapi Allah Maha Berkehendak, tak seorangpun bisa menolak. Semoga kita selalu bersyukur dan beriman pada Nya, serta siap menerima apapun keputusan Nya. Insya Allah..

    ReplyDelete
  8. @Dewi Fatma: usianya baru 7 tahun? wah, selama ini kupikir yg kena diabet cuma yg udah berusia dan gemuk. Kok anak kecil bisa kena ya?

    ReplyDelete
  9. Temen deketku ada yang meninggal sebelum masuk usia kepala 3, dulu deket banget, sedih banget...dan dari situ aku bisa berpikir, hidup sangat singkat sekali, seperti rumput yang hari ini ada, besok sudah layu. Semoga kita menjadi orang-orang yang selalu bersyukur ya mbak :)

    ReplyDelete
  10. masya allah, ikut sedih membaca nya mbak.kita manusia memang nggak akan bisa menolak takdir dari Allah ya mbak.

    ReplyDelete
  11. Yuk mari ucapkan Hamdalah pada setiap nikmat yang saat ini kita terima..

    Ayo Dija ucapin alhmadulillah juga ya

    ReplyDelete
  12. semoga kita semua senantiasa termasuk umat yg selalu mensyukuri nikmat Allah yg telah berikan...amiin

    ReplyDelete
  13. kita hanya sebutir debu dalam genggaman, yang jika dilepaskan genggaman itu, maka hilang dan tak berbekas. tak berdaya, tak layak untuk sombong.

    mari kita selalu bersujud kepadaNya.

    ReplyDelete
  14. bersyukur atas segala nikmat dan masih diberi kesempatan ...

    ReplyDelete
  15. semoga ibu itu selalu di beri ketabahan *sedih..

    ReplyDelete
  16. harusnya tokonya khususon buat pembeli seperti aku
    dijamin berapapun langsung jreknong
    ga bisa nawar
    haha..

    ReplyDelete
  17. semoga selalu tabah ya buat mereka. maaf mbak aku baru bisa mampir lagi nih

    ReplyDelete
  18. Setiap harinya kita adalah rahmat, God is Good.

    Salam Kenal

    ReplyDelete
  19. jika kita dengan pelanggan terjalin komunikasi dan silaturrahim, ini menjadi bekal pelanggan tersebut tidak akan gampang kelain hati. Tentang kondisi toko, tergantung kita menilai yang kita miliki. Jika semua dilandasi rasa syukur, maka Insya Alloh barokah melimpah kita dapatkan, disitulah kita akan menjadi orang kaya karena dada dan hati kita lapang dengannya

    ReplyDelete
  20. berbagi kata kata motivasi gan
    Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
    salam kenal sukses selalu, semoga dapat di terima dan ku tunggu kunjungan baliknya ya :D

    ReplyDelete
  21. Iya mbak, jadi inget tahun lalu kami juga hrs melewati Ramadhan di rumah sakit krn beberapa hari sebelum Ramadhan ibu sy terkena stroke, sedih skali mengingat kondisi saat itu. Begitulah takdir Allah, gak ada satupun yg bisa menebak.

    Makanya kita termasuk org2 yg beruntung masih bisa menikmati Ramadhan lagi di thn ini.

    Salam buat teman2 mbak Elsa semoga cepat sembuh :D

    ReplyDelete
  22. makasih mba elsa sudah mengingatkan lewat postingannya,

    kita memang nggak ada apa2nya dibanding dengan kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi beserta isinya,

    semoga kita senantiasa menjadi hamba yang selalu bersyukur :)

    ReplyDelete
  23. Salam dari Malaysia....

    Sedih membacanya tentang ibu kehilangan anak. Harap si ibu akan terus tabah sempena bulan yg mulia ini.

    ReplyDelete
  24. wah, terharu aku bacanya. semoga mereka semua diberikan kekuatan. amen... dan iya betul, mari bersyukur :)

    ReplyDelete
  25. Berkaca pada apa yang terjadi di sekitar kita akan mengasah kepekaan kita akan betapa manusia hanya punya rencana, tapi semua ditentukan oleh keputusan Tuhan.

    ReplyDelete
  26. duh, jadi ingat mama di rumah...

    ampun mah, suka bikin khawatir :(

    ReplyDelete
  27. ramdhan selalu bisa mnjadi ajang untuk berbenah...

    ReplyDelete
  28. Turut berduka cita buat pelanggan nya Mba Elsa yah

    ReplyDelete
  29. saya terharu membacanya. Tidak ada kegalauan dan kesediahan mendalam ditinggal selamanya oleh orang tercinta

    ReplyDelete
  30. alhamdulillah untuk semua nikmat yg Allah berikan. Kesehatan, keluarga, semuanya..

    Kakak saya jg baru meninggal. Padahal, biasanya kita selalu bersenang2 ketika lebaran dtg. :(

    ReplyDelete
  31. Semoga teman dan sahabat2 mbak cepet sembuh ya... Semoga qt selalu ingat dg kebesaran-Nya... dan tak henti2nya mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan..

    ReplyDelete
  32. ketika melihat orang lain yg sedang dalam pergumulan kadang kita baru sadar bahwa kita seharusnya masih bisa bersyukur :D

    ReplyDelete
  33. kita takkan pernah tau kpn ajal akan menjemput kita. Selagi masih ada kesempatan, mari kt perbanyak amal kebaikan..

    ReplyDelete
  34. Bicara umur memang tak ada yang tahu. Datang bisa kapan saja, termsuk juga sakitnya ya...
    Dan kalau yang sakit anggota keluarga tentu rasanya ikut sedih memikirkannya...

    ReplyDelete
  35. Rahasia Tuhan emang ngak ada yang tau ya, sedih jug a bacanya El.

    Jadi inget tetanggaku..gara2 berantem suami istri anak ngak di cari waktu main ngak pulang, padahal tengelem di kolam udah semalaman. Padahal anaknya pintar dan rajin banget.

    ReplyDelete
  36. sediihh...betapa kesedihan teman atau orang lain mudah mempengaruhi hati kita y mba ? dua org ibu dari dua shbt saya di vonis kanker pd bulan ini, dan saya sangat larut dan sedih....beri kekuatan ya Rabb pd mereka yg tengah sakit dan terluka >>>

    ReplyDelete
  37. iya mbak. kita hanya boneka Tuhan. kemana digerakkan, harus kesitu. ga boleh enggak..

    Mari bersyukur untuk hari ini.

    ReplyDelete
  38. Sungguh aku salut dan senang bisa mengenalmu, berbahagialah kelak siapa yang menjadi bagian hidup mu.

    De..., kamu tampaknya terlahir dengan pemikiran bijak mu, belum lagi kehebatan mu 'terbungkus rapi' dalam kesederhanaan mu.

    Aku ga kemana-mana kok De...
    hanya lgi fokus nyari tempat tinggal
    buat mereka yang telah Allah karuniakan padaku.

    Salam dan sun kening buat Dija

    ReplyDelete
  39. aku juga sudah lama tak berkunjung ke sini
    mbak apa kabar?

    ReplyDelete
  40. sedih sekali usia segitu sudah meninggal smoga ibunya sabar aja ya amiin :D

    ReplyDelete
  41. Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani.

    Maka nikmat yang mana lagi yang akan engkau dustakan.

    ReplyDelete
  42. berbagi kata kata motivasi gan
    Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi melampaui ego dan diri kita sendiri.
    semoga di terima, bermanfaat dan ku tunggu kunjungan baliknya ya :D .

    ReplyDelete
  43. mengharukan mba El, tapi memang ya, kita tuh harus banyak2 bersyukur, dan sadar kalo sebagai hamba kita sama sekali tak berdaya..

    ReplyDelete
  44. Dalam kehidupan kita seringdatang dua tamu istimewa yang datang tak diundang, pergi tak diantar. tamu istimewa tersebut adalah kesedihan dan kegembiraan.

    Bagaimana sikap kita ? Ya kita harus menyambut mereka secara istimewa pula.

    Jika yang datang tamu istimewa bernama kesedihan maka kita dudukkan dia di kursi istimewa merk Sabar. Jika yang datang adalah tamu VIP bernama kegembiraan maka kita persilahkan dia duduk di kursi merk Syukur.

    Dengan sabar dan syukur maka hidup kita tak mudah terombang-ambing.
    Sabar dan syukur adalah sikap orang beriman.

    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
  45. Betul Sa, intinya harus bersyukur. Tambahan lagi, kata Pak Ustadz yang ngaji di mimbar tarawih, syukur itu hendaknya diucapkan melalui lesan dan diresapi dalam hati. Alhamdulillah...

    ReplyDelete
  46. Tetangga saya juga mengalami musibah seminggu setelah puasa....bayangin dua anaknya yg masih SMP meninggal dalam kecelakaan di banjir kanal...beritanya juga masuk TV dan koran2.....ngga kebayang sedihnya.....lebaran aja aku nangis waktu salaman sama ortunya...soale anak yg perempuannya dari bayi udah sering main ke rumah....udah seperti adik sendiri...

    ReplyDelete
  47. musibah merupakan cobaan,tetaplah tegar menghadapinya,Pertolongan Alah SWT pasti akan datang, A M I E N

    ReplyDelete
  48. berbagi kata kata motivasi gan
    Wanita sulit jatuh cinta, karena lebih baik menunggu pria setia daripada menerima yg datang, tapi bisa pergi kapan saja.
    semoga bermanfaat dan ku tunggu kunjungan baliknya :D

    ReplyDelete
  49. salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
    nikmatilah hidupmu agar kamu tidak merasa bosan dalam setiap keadaan.,.
    ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

    ReplyDelete
  50. artikel yang sangat bagus nie gan ,,,,,,

    ReplyDelete
  51. sedih mbacanya mbak..
    tapi terimakasih telah diingatkan..ya allah betapa seharusnya saya harus banyak banyak bersyukur atas nikmat yang telah diberikan kepada hambamu ini...
    tfs mbak elsa..
    ya allah ini ramadhan lalu yah mbak..berarti lama banget aku nggak main kesini..maafkan yah mbak elsa..semoga silahturahim tetap terjaga..:) makanya ini balas dendam dirapel...komentnya

    ReplyDelete
  52. info yang sangat bagus nie gan ,,,,,

    ReplyDelete
  53. Tuhan maha adil ko, jadi nggak usah takt:)

    ReplyDelete
  54. Alloh selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-NYA, so tidak perlu khawatir :)

    ReplyDelete
  55. pasti tuhan lagi merencanakan sesuatu dibalik itu semua

    ReplyDelete
  56. bersabar jangan menyerah dan tentunya banyak-bayak berdoa..

    ReplyDelete

jangan lupa baca Basmalah sebelum komen...
"Bismillahirrahmanirrahiiiiiiim......"

and please, ANONYMOUS is not allowed.