Siapa yang tak suka pagi....Kalau aku, suka sekali. Bangun pagi-pagi, membuka jendela dan menghirup udara segar, membaui aroma pagi, tentu saja bisa membuat kita menjadi lebih segar. Tapi bukan itu yang paling aku suka dari pagi, bukan saat ketika hidung dan tenggorokan bisa menghirup bau subuh, bukan pula ketika bisa melihat embun-embun di dedaunan, atau saat mencari sinar pertama matahari....
Yang paling kusuka dari pagi, adalah tepat ketika Dija bangun pagi, dan tentu saja aroma tubuh yang menyertainya. Entah saat Dija bangun sendiri, atau saat aku membangunkannya. Jika bangun tidur sendiri, yang dilakukannya pertama kali adalah memanggilku, "Olaaaaaa..." dengan suara lantang, sambil tetap memeluk selimut kesayangannya. Aku langsung tergopoh-gopoh mendatanginya, meninggalkan apapun yang sedang kukerjakaan pada saat itu. Memeluknya, menghujaninya dengan ciuman, dan menyambutnya dengan segudang sugesti positif untuk memulai harinya. Tidak berbeda jauh dengan jika aku membangunkannya. Bedanya hanya sugesti positif sudah aku mulai ketika dia masih belum bangun tidur. Pelukan hangat dan hujan ciuman tetap sama.
Pikiran anak-anak masih sangat segar ketika bangun pagi, dan itulah saat yang tepat bagi kita sebagai orang tua, untuk memasuki pikirannya dan memberinya segudang sugesti atau bahkan ilmu sebelum otaknya terisi hal-hal yang lain hari itu. Dan itulah yang aku lakukan setiap pagi, mencoba "mengisi" Dija dengan hal-hal yang positif, yang semoga akan dia ingat sepanjang hari, atau bahkan sepanjang hidupnya, sambil tetap memeluk dan menciumnya.
Dan bisa menciuminya setiap pagi bagiku merupakan sebuah kenikmatan tersendiri. Aroma tubuhnya mengalahkan harumnya bunga yang mekar di pagi hari, juga mengalahkan segarnya daun yang tersiram embun. Aroma yang ini buatku sungguh luar biasa, sama harumnya dengan aroma tubuh Dija setelah mandi dan pakai bedak bayi. Aroma yang jelas akan kuingat seumur hidupku. Meskipun aku tak tahu, sampai kapan bisa memeluknya, menghujaninya dengan ciuman, dan berbisik di telinganya saat pagi hari.
Yang pasti, inilah aroma pagi yang sangat kunikmati saat ini, aroma tubuhnya. Alhamdulillah sekarang masih bisa menikmatinya, dan otakku merekam aroma itu agar ... ketika Dija sudah tidak mau dipeluk dan diciumi setiap pagi, ketika Dija sudah beranjak dewasa... aroma itulah yang kelak aku simpan menjadi salah satu kenangan terindah.
Tulisan "Aroma Tubuhnya" disertakan pada Giveaway Cerita di Balik Aroma
yang Diselenggarakan oleh Kakaakin
Begitulan anak-anak, apa yang ada di tubuhnya termasuk aromanya terlihat dan terasa sangat indah, sangat enak dan sangat melegakan rasa jika kita ada di dekatnya apalagi memeluknya. Inilah karunia ALloh Ta'ala yang terlimpahkan untuk anak-anak yang masih polos dan belum tercemar apapun dalam kehidupannya.
ReplyDeleteSangat beruntung Nduk Dija memiliki Tante yang sangat perhatian layaknya seorang Bunda
dija udh besar ya...
ReplyDeletekangen..
maaf lama tak berkunjung mba elsa
aroma anak-anak itu enak ya walaupun baru bangun tidur sekalipun. Good luck ya mbak GAnya
ReplyDeletedija kliatan makin cute! aroma dari org yg kita sayangi pastinya lebih menyenangkan dibanding aroma apapun ya mba :)
ReplyDeleteah ya, ikutan giveaway yg lagi kuadain yah. ini link nya:
http://artikamaya.blogspot.com/2013/05/join-my-giveaway.html#comment-form
hehehe. kalau saya suka senyum Dija, :) lucu dan membahagiakan hati. Sukses GA nya
ReplyDeletesemoga bisa menemani Dija sampai Dija dewasa dan menemukan pengganti tante Elsa buat menemaninya ya tantee :)
ReplyDeletehmmm,,, like this artikelnya sangat menyentuh hati isinya juga menginsfirasi
ReplyDeleteindahnya rasnaya bisa membayangkan hal itu
ReplyDeletesalam sukses ya mbk
ReplyDeletenyeeeesss banget baca tulisan mba elsa yang ini. sesuatu yang lagi aku rinduin, bisa mencium aroma malaikat-malaikat kecil
ReplyDeleteTerharu membacanya mbak Elsa. DIja pasti akan selalu ingat kebiasaan mbak Elsa ...
ReplyDeleteEh ada GA ya ... meluncur aaah
aroma tubuh org yg disayang memang py arti khusus ya :)
ReplyDeleteHati mbak begitu mulia yang sangat menyayangi Dija nan cantik
ReplyDeleteSemoga budi baik mbak mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Swt
Aroma setiap anak bisa menumbuhkan kasih sayang
Semoga berjaya dalam GA ya mbak
Salam dari Galaxi
Wanginya anak2 emang luar biasa yah mbak Elsa.. :-D
ReplyDeleteTanpa dosaa.. Hihihi..
Tiap pagi juga aku ciumin vania.. Sama kayak mbak Elsa jg, aku ucapin kata2 positif dan berdo'a mudah2an harinya menyenangkan..
Sehat2 yah Dija :-)
Huhuuu, terharu. Mensugesti anak dengan kalimat positif, setuju sekali :)
ReplyDeletepolosnya anak kecil selalu bikin hati adem. walopun saya belum nikah danbelum punya anak tapi selalu suka dengan tingkah pola anak kecil. suka bikin senyum2 sendiri..
ReplyDeleteaku juga bikin giveaway loh mbak. ikutan yukk :)
anak-anak emang enak aroma tubuhnya . Dija juga ya..sukses ya GAnya Elsa...
ReplyDeleteola >.<
ReplyDeletewah Dija keliatan kaya udah dewasa pas di foto ini yah,
hujan ciuman dan pelukan, asik :)
Harum tubuh anak sangat khas dan spesial sekali.
ReplyDeleteTante "Ola"-nya sukses mengganti peran mama. Kapan nih punya sendiri?
merinding bacanya :)
ReplyDeletesama, aku juga gitu ke Riski. Meski masam dan beraroma 'sesuatu', tapi bagiku itu adalah aroma terharum yang pernah kuhirup sepanjang hidupku, dari Riski :)
aroma tubuh anak itu jadi candu ya mbak, saya juga pengen cium2 terus Kanaya meskipun bangun tidur bau asem, teteeep suka
ReplyDeleteya Allah dija udah gede ya,,udah lama gak mampir sini..
ReplyDeletesukses ya mba elsa utk GAnya
Ahh, pada saatnya, apa yang Kak Elsa rasakan ini pasti akan saya rasakan. Dunia anak memang sangat menggemaskan, banyak sejuta cinta dan cerita di dalamnya :)
ReplyDeleteTerima kasih, Kak, atas partisipasinya, sudah tercatat sebagai peserta :)
dija tidurnya lucu..
ReplyDeleteudah lama ga liat anak2 bangun pagi.. T.T
Bau Anak-anak ...
ReplyDeleteapalagi tengkuknya
kalau baru bangun tidur
aaahhh itu acem acem gemanaaaa gituh
salam saya
acem acem seger itu emang ngangenin dari anak-anak. dulu waktu belum makan aneh-aneh, bau mulutnya juga enak....sekarang, berharap sama acemnya saja :)
ReplyDeletekalau bunda bilangnya itu bau bantal he..he...
ReplyDeletebau keringat campur minyak telon ya..?
aroma anak anak memang khas
ReplyDeleteasal jangan abis ngompol aja ya...
hehe
Anak-anak memang sangat membutuhkan perhatian mulai dari mereka bangun tidur sampai mereka tidur kembali. saya setuju dengan hal tersebut mbak..
ReplyDeletesetuju banget mbak elsa...aku juga suka melakukan hal yang sama buat kinan pagi harii...menciuminya...memeluknya....harum khas dari anak anak yang masyaallah selalu membuat rindu dan ingin mencium dan memeluknya.....
ReplyDeletesukses GA nya mbak...mau merapel dulu ke postingan bawah bawah....baru sempat BW dirumah kinan lagi main main sendiri nggak mau diganggu....emaknya jadi bisa online sedikit leluasa
Beruntung sekali Dija punya tante yang begitu menyayanginya.
ReplyDeleteSekarang saya juga punya Alfi yang bisa dicium dan dipeluk setiap pagi mbak :)
klo bayi aroma minyak telon yak :p
ReplyDeletehmmm,,, ikut menghirup aroma khas dija "anak2" di pagi hari, bahkan mulut mereka pun sangat wangi dan khas.
ReplyDeletesukses di Gany yaa.
oowhhh so sweettttt....apalage kl aroma hbs mandi,segerrrr aplge kl anak2....big hug buat dija cantik mbk :D
ReplyDeletecan't agree more :))
ReplyDeletesukaa deh postingan yang ini
Aku juga suka aroma tubuh anakku kalo bangun tidur, sedep banget hehehe... aroma anak2 memang sueger :)
ReplyDeletewuaa. jadi inget semasa balita, laris dicium sana sini, ampe sekarang jadi ketularan suka nyiumin bayi orang, #nahlho
ReplyDeletehihi
salam hangat dari bandung, mba yellow. ^_^
aroma anak kecil itu selalu ngangenin...
ReplyDeleteGood luck GA nya...
Aroma anak-anak tetap wangi....
ReplyDeleteciuman kasih sayang mengalahkan bau harum apa saja ya sob
ReplyDeletebau dijja, bau khas anak-anak yg senantiasa harum ya mbak
ReplyDeleteKalo anak perempuan, insya Alloh sampe gede juga masih mau kok dipeluk-dicium, Elsa :)
ReplyDeleteSukses ngontesnya, ya :)
kalo bayi aromanya khas yaa mba
ReplyDeletewaahh jdi pngen punya ade lagii hhehee
ReplyDeletekesenangan seorang ibu ketika melihat anaknya yg ceria..
ReplyDeletekunjungan perdana sudah disuguhi artikel yg menyentuh sekali..salam kenal mba..
ReplyDeleteDija dan Tante Elsa saling mengirim aura positif di pagi hari. Terima kasih Jeng Elsa, ritual pagi yang inspiratif. Sukses menyemarakkan GA sahabat. Salam
ReplyDeleteif you love her that much, since you are single, why dont you marry her father? it's gonna be happy ending for all of you.
ReplyDeleteHuhu.. jadi mewek pas bacanya...
ReplyDeleteAroma anak kecil memang khas banget ya. Teman-teman saya aja sering banget kangen sama anak2nya kala sedang jauh dari rumah...
Terima kasih sudah ikutan pada GA Cerita di Balik Aroma :)
kalau aku paling seneng ciumin rambut anak yang kedua, dia laki2 tapi paling deket sama ibunya, kalau di cium ibunya dia seneng, tapi kalau yang nyium saya dia njeles ( marah ) jadi tmbah seneng nggodain dia =D
ReplyDeletelucu sekali , tertidur sangat pulas :)
ReplyDeleteacyem nya anak bangun tidur itu juwara :D fotonya lucuuuu bgt
ReplyDeleteBesar sekal kasih sayangnya, tentunya dija sangat bahagia tinggal bersama tantenya yang sangat baik!
ReplyDelete+1 mbak.....wanginya anak2 sudah mandi atau belum, apalagi baru bangun enaaak banget! Aku jg suka nyiumin Naufal puas2, mumpung anaknya blm bisa protes, hehehe...
ReplyDeletemencium aromanya sambil mencium pipi dan keningnya,,
ReplyDeletejadi pengen punya momongan kak, hehehehe
salam kenal kak,,
Dija pakai parfum apa, bisa tetap wangi saat bangun tidur? :D
ReplyDelete