Firasatku

25 Feb, aku ke mojokerto sama ibu dan mila. mampir di Brangkal, ke rumah paman dan bibi, adiknya abah. bibi teresebut, aku biasa memanggilnya Ibu Sus, adalah adik iparnya abah. Ibu Sus sudah lama sakit. awalnya darah tinggi dan gula. kemudian stroke. ditambah asam urat dan kadar kolesterol yang tinggi pula. komplit deh! sejak stroke, beliau berjalan memakai tongkat. sudah agak lama kami tidak menjenguknya, 3 minggu atau sebulan kira-kira. dan hari minggu siang itu, aku bertemu dengan Ibu Sus. matanya berbinar melihat kami datang menjenguk dengan membawa kue dan buah-buahan. saat bersalaman dan menatap wajahnya... aku merasa ada sesuatu yang aneh. apa itu? tak bisa kujelaskan. hanya aneh. itu saja. ada sesuatu yang berbeda di wajahnya. lama aku mencoba menerjemahkan keanehan itu, tapi tidak berhasil.

28 Feb, Ibu Sus mendadak pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. masih dalam keadaan sadar, meskipun sudah sangat lemah dan tidak bisa bicara.

29 Feb, aku bersama ibu dan nona kembali menjenguk Ibu Sus di rumah sakit. keadaanya lebih parah lagi. Ibu Sus sudah tidak sadar.

1 Maret, subuh, kami mendapat telpon, Ibu Sus baru saja meninggal.

sekarang aku bisa meraba-raba, apa keanehan yang kurasakan beberapa hari lalu saat melihat Bu Sus. mungkin itu sebuah firasat ya...

Kalo di ingat-ingat lagi, aku juga pernah memiliki firasat serupa. namun yang ini lebih kejawen, hehehe... Pernah dengar kan? mimpi gigi tanggal atau patah merupakan pertanda buruk menurut tradisi jawa. begitulah yang ku alami. tahun 2001, entah tanggal berapa. aku bermimpi gigiku tanggal 2. aku takut sekali waktu itu. ketika kuceritakan ke ibu, eh ternyata ibu malah menertawakanku. ternyata, seminggu kemudian nenek buyutku meninggal. dan tepat sebulan kemudian, kakekku meninggal.

nah lhoo.... mau gak percaya itu kok ya terjadi? mau percaya kok merasa aneh...jaman dan berubah masih percaya tahayul macam begituan. serba salah ya?