Ikon butik tanteku

Aku sedang membuat brosur untuk butik tanteku. halaman sampul, yang paling depan, biasanya diisi dengan nama usahanya, logonya, dan ikonnya. nah, sebagian orang menyarankan kalo ikon butik sebaiknya cukup satu orang saja. maksudnya, gak usah dua atau tiga orang. sebenarnya aku kurang setuju sama pendapat ini. lihat tuh ikonnya Shafira, kan tiga orang. (modelnya para personel grup musik Debu, yang bule-bule itu lho...). iklannya gedhe banget, tiga orang. bagus juga. gak melulu harus satu orang.

tapi, voting keluarga memutuskan ikon hanya satu orang saja. dan hasilnya, dua foto ini yang aku anggap terbaik. sekarang, lagi bingung, memutuskan mana yang dijadikan ikon dari butik tanteku. mana yang diletakkan di halaman paling depan brosur??

Silvya, adikku, karakternya kalem dan anggun. aku rasa ini cocok untuk segmen pasar butiknya tanteku yang kebanyakan adalah ibu-ibu, bukan remaja. tapi apa foto ini gak terlalu biasa???

Nona, adikku juga. karakternya lebih ke... ceria, rame, berbunga-bunga. menurutku kurang cocok sama segmen pasarnya yang ibu-ibu tadi. meskipun pake busana muslim untuk ibu-ibu, Nona masih aja terlihat ada kesan lucu & ceria. tapi yang membuatku bingung, posenya bagus. tidak "biasa" gitu...

hhm, ada saran?