"When one door of happiness closes, another opens, but often we look so long at the closed door that we do not see the one that has been opened for us."
Helen Keller
uh, rasanya kalimat Helen Keller itu menampar keras wajahku. sakitnya dalam sekali.... terima kasih Helen!!
ya udah deh,
ReplyDeleteKnock knock...
"assalamualaikum...."
kalau aku, kok gak begitu mengerti ya mba, LD
ReplyDeleteYup ... unhappy & happy tu kyk kdua telapak tangan kita, .. smua sama2 terlihat, but ... tinggal fokus kita mau yg mana, ... daripada cape' liat yg unhappy, mending fokus yg happy ajah ... bukan begitu bu'
ReplyDeleteDah da yg ngetok pintu tuh, ... hi hi hi hi .....
terjemahin sa :D
ReplyDeletekalo difesbuk, kucuma mau bilang
ReplyDeleteLukman Hakim Ch like this status...
heheheee
bagaimana dengan masuk melalui jendela, lalu membuka pintunya dari dalam, tentu dengan seizin pemilik rumah, kalau tidak diizinkan ya keluar lagi, lewat jendela..
ReplyDeleteconfiuse...
ReplyDeleteterimakasih elsa...hehheheh
ReplyDeleteSaya kasih award ya... Silahkan liat di blogku
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletetau ga jeung, klo si helen keller itu buta sejak lahir...tp dia tetep bisa menginspirasi org lain
ReplyDelete"Plak Plak plak..."
ReplyDeleteIkut tertampar juga mbak, terima kasih atas pencerahannya...
Apa kata Mbak Helen Keller itu, benar adanya... Dia lebih bisa "melihat" dibandingkan dengan yang punya mata sempurna.
ReplyDelete