ini mengingatkanku pada sesuatu... 8 oktober 2006.
peristiwa yang sama terjadi padaku. waktu itu, awal-awal bualn puasa. malemnya aku gak bisa tidur. eh, jam 1 dini hari, dibangunin Ibu. "Elsa, dengar....ini suara apa?" dengan mimik penuh rasa takut.
aku langsung bangkit, dan mencoba mendengarkan suara-suara ledakan yang bertubi-tubi, persis bunyi petasan. sejenak kemudian aku langsung tau, ini suara kebakaran. dan suara itu.. DEKAT SEKALI.
aku langsung bangunin adik-adik dan pembantu-pembantu. suruh mereka segera keluar rumah. aku keluarin mobil, Abah juga keluarin mobil-mobil. ternyata... di depan jalan, sudah banyak orang yang menyaksikan peristiwa itu. maklum lah, jarak antara rumahku dan jalan agak jauh. jadi meskipun pintu depan di gedor-gedor kayak apapun, gak kedengeran dari rumah.
ternyata api berasal dari tetangga kami. pas di sebelah rumah kami. dan yang terbakar itu adalah toko bahan bangunan. ada Cat, ada Thinner, ada karet, ada... banyak barang yang sangat mudah terbakar namun susah dipadamkan.
melihat api yang begitu besar..membumbung tinggi... lututku lemas.... tanganku gemetar. jangan tanya detak jantungku!!! aku tidak bisa menggambarkan kecepatannya berdetak!!
aku sempat kembali ke rumah. kembali ke kamarku tercinta... . tapi teriakan orang orang menyuruhku untuk segera keluar. aku sempat membuka lemariku...menatap semua isi kamar. semua bajuku, koleksi tas dan sepatu... tumpukan berkas, dan kotak perhiasan. tapi aku tidak menyelamatkan apapun. dalam hati aku cuman bilang "Ya Allah, aku titip ya..."
dan aku keluar. menyelamatkan diri.
listrik mulai mati. mobil polisi mulai berdatangan. tapi mobil PMK???
tidak kunjung tiba. kami cemas luar biasa. waktu terasa bergitu lambat...dan PMK tidak juga datang. aku langsung ambil mobil yang kuparkir agak jauh dari rumah. meluncur ke kantor dinas PMK. ternyata tidak ada satupun personel PMK di tempat itu.
hanya ada satu orang penjaga. aku sempat marah melihat kinerja mereka.
jawabnya apa???
"Iya Mbak, ini teman saya masih menjemput sopirnya......"
astaghfirullah??? bukankah seharusnya PMK standby 24 jam???
ah, kalo ngomongin PMK, aku sudah muak. mau ngomong lebih banyak, takut nanti di-ibu prita-kan. ya sudahlah... kejadiannya sudah lama. gak pertlu diungkit-ungkit lagi sakit hatinya.
singkat cerita, api padam pukul 8 pagi. bayangkan!!! dari jam 1 malam, sampai jam 8 pagi.
api dari toko bahan bangunan itu, merembet dan menghabiskan rumahku dan seisinya. alhamdulillah, toko kami dapat diselamatkan.
ketika kami kembali ke rumah... semua sudah habis. kamarku dan seisinya sudah lenyap!!
ini kamarku. tak bersisa.
ruang keluarga...tinggal puing-puing.
sisi lain dari ruang keluarga. semuanya hilang tak berbekas...
itu bathtub ku. kamar mandiku....
ini masih di ruang keluarga... kursi gosong itu ruang makan.
yang ini ruang tamu. lihat atapnya!!!
semua atapnya hilang!!! jadi bisa lihat bintang kalo malam.
semua atapnya hilang!!! jadi bisa lihat bintang kalo malam.
sebelumnya itu adalah taman di sebelah kamarku.
sekarang kembali lagi ke Phiee.
Phiee adalah seorang teman blogger...tinggal di riau, bersama adiknya. mengontrak rumah dan berusaha hidup mandiri. hebat kan?? sementara orang tua dan keluarga lainnya di yogyakarta. pacarnya?? nun jauh disana... hehehehe. intinya, Phiee di pekanbaru cuman berdua sama adiknya!
ketika api membakar habis rumah kontrakannya, Phiee...alhamdulillah, sempat menyelamatkan motor, berkas-berkas penting, dompet, HP tanpa charger, dan beberapa baju kerja yang basah kuyup. selain itu?? musnah menjadi abu.
gak kebayang, gimana paniknya Phiee saat itu. betapa kuatnya Phiee menghadapi peristiwa menakutkan itu seorang diri. tanpa keluarga....tanpa teman barangkali.
karena aku sudah pernah mengalaminya. kejadian yang sama persis. jadi aku ngerti banget kondisi dan situasinya saat itu. termasuk perasaan Phiee...
setelah kebakaran usai... gak tau harus kemana. kita gak punya apa apa. bahkan (maaf) celana dalam pun gak punya. jilbab apalagi!
dan esoknya, ketika ada sodara-sodara datang membawa bantuan.... betapa senangnya aku tak terkira. mereka memberiku baju, jilbab, underwear... mungkin bagi mereka itu hanya sekedar baju. tapi bagiku?? laksana emas. ketika kita gak punya, dan ada orang datang memberi sesuatu yang benar-benar kita butuhkan, kebayang kan rasanya??
oh Phiee...
seandainya kamu dekat, aku pasti sudah datang kesana.
but thats fine, hari ini aku kirim beberapa jilbab buat kamu. semoga bisa sedikit membantu.
teman-teman yang lain, yang ingin membantu....
tinggalkan email kalian di komen box. aku akan kasih alamat phiee agar kalian juga bisa mengirimkan sesuatu buat Phiee.
ayo Phiee...SEMANGAT!!
Semoga Phie diberi kesabaran menghadapi musibah ini ..
ReplyDeleteinilah suatu peringatan kepada kita, bahwa semuanya yang ada didunia ini adalah milik Nya, Dia akan mengambilnya kapan pun.
ReplyDeletesemoga mba phie selalu ikhlas menerima semua ini...
Stop
Dreaming Start Action
semoga tabah ya phie...
ReplyDelete:)
Saya turut bersedih mendengar cerita embak dan juga buat embapk pHiee.
ReplyDeleteNamun yang ingin saya cermati adalah kinerja dari petugas pemadam, semoga cerita ini diatas dibaca oleh para petugas pemadam atau instansi yang berhubungan agar mereka membenahi kinerja
subhanallah maha suci Allah..pasti ada hikmah dibalik semua ini...yang tabah ya mba...
ReplyDeleteSemoga diberi ketabahan akan musibah yang terjadi, mungkin ada hikmah yang bisa dipetik dari sini, turut prihatin juga atas musibah yang melanda....
ReplyDelete:: Semoga Allah memberikan kekuatan kepada mbak "PHIEE" menjalani cobaan ini walaupun berat ::
ReplyDeleteMohon maaf mbak Elsa... salam kenal yaa... Punten, Saya ada sebuah award nihh... tolong di jemput yah... trimakasih... :)
Wew, Parah bener mbak, klo liat dr photo2nya.
ReplyDeleteoh elsa, ternyata kamu pernah mengalami kejadian yang mengerikan. Tapi saya yakin setelah itu ada penggantinya jika kita mau berusaha. Buknkah hidup d dunia memang untuk siap menerima cobaan?
ReplyDeleteuntuk phiee..
ReplyDeletetetap semangat yah, jalan baru untukmu yang lebih indah terbuka setelah tragedi tersebut..
Ya Allah...sampe gosong semua kek gitu mbak...
ReplyDeleteSemoga Phie tabah dalam menghadapi cobaan tsb...
ih menyeramkann! tabah ya buat phiee. ini cobaan, tapi yakin Tuhan pasti kasih kekuatan untuk menghadapinya. iklas ya :)
ReplyDeletenitip salam aja ya buat Phie..
ReplyDeleteWaduh, terkesima liat foto2nya..
ReplyDeleteMenuju ke TKP..
dibalik segala duka, tersimpan hikmah.. yang bisa keita petik pelajaran.
ReplyDeletedibalik segala suka, tersimpan hikmah.. yang kan mungkin bisa jadi cobaan.
buat phie... tetap bersabar dan berusaha untuk bisa menjadi lebih baik.. Tuhan selalu bersama kita jika kita selalu merasa bersama-Nya.
Buat mbak Elsa.. tak selalu kenangan indah yang kita simpan, kenangan yang tak indahpun bisa kita abadikan dan akan menjadi sebuah cerita untuk anak dan cucu nantinya..
dibalik kesulitan selalu ada kemudahan...
ReplyDeleteinallilahi Baca diskripsinya bikin kebayang paniknya, buat Mb Elsa & Phie diberikan kekuatan dlm menghadapinya
ReplyDeleteaku juga ikut bantu deh..
ReplyDeleteI'm sorry to hear that... :(
ReplyDeleteFor Phie, semoga lekas dapat kontrakan baru yang lebih baik, nyaman & hangat di malam hari.
For Elsa, semoga rumah yang sekarang lebih nyaman dari yang dulu.
Sori Sa baru bisa BW, habis liburan jadi tanpa jaringan sama sekali...!! :)
Hmmm, amin...
ReplyDeleteSemoga diberi ketabahan dengan cobaan yang diberikan...
ew ganti templit mbak?? cantiikk...
ReplyDeletebetewe, aku ngerti banget kenapa mbak elsa bisa kayak gini sama phie.. aku yg ngga ngerasain aja ikut serem waktu pertama denger kabar si phie kebakaran.
Doain aja yah mbak semoga urusannya lancar.. soalnya pak RTnya jd tukang manas2in pemilik rumahnya tuuh...
semoga mbak phie ikhlas nerima cobaan ini,..btw,parah bener rumahnya yg kebakaran mbak,..tapi syukur anggota keluarga semua selamat ya mbak,..
ReplyDeleteSelalu ada musibah yg membuat kita lebih baik dr sebelumnya...
ReplyDeleteDengan musibah yg mba alami, insya Allah akan menjadi pembelajaran terutama bagi PMK, bhw musibah yg namanya kebakaran itu bisa terjadi kpn dan dimana saja..
Keluarga sy juga pernah mengalami hal serupa, bedanya yg kebakar bkn rumah, melainkan Tempat usaha yang telah dirintis oleh kakek saya secara turun temurun...
Bwt mba Phiieee...
Yang sabar ya...ttp Semangat...(Menuju t4nya "rumahnya" mba Phiee..)
Insya Allah..
Smua yg telah hilang akan diganti dng yg lebih baik dari Allah SWT...
Amin...
bwt phie & kel. semoga tabah menghadapi cobaan, insya Allah nti diganti dgn rejeki yg lebih besar amin
ReplyDeletealhamdulillah yang penting orangnya selamat...dan tetap melanjutkan hidupnya...
ReplyDeletewah, turut berduka cita buat mba Phie, saya langsung ke sana ahhh ...
ReplyDeleteaihh efek kebakaran di tempat mba Elsa sangat mengerikan, tapi untung gak ada yang terluka kan mba ...
yang sabar ajah, kita tak pernah tau apa yg ingin di tunjukkan alloh oelh kita.
ReplyDeleteInnalillahi wa inalillahi rojiun ...
ReplyDeleteDalam sebuah bencana kapal karam, seorang lelaki terdampar di pulau terpencil. Demi bertahan hidup, ia belajar memanfaatkan segala yang ada di pulau itu untuk dimakan. Bahkan dalam upaya melindungi diri, ia berhasil membangun gubuk untuk berteduh. Berbulan-bulan ia bertahan tanpa bantuan siapa pun.
Suatu hari, ketika kembali dari berburu, ia mendapati gubuknya terbakar. Dengan badan lemas ia mengeluhkan nasibnya. Namun, ternyata justru dari situ datang pertolongan baginya: asap dari gubuk terbakar itu memberi tanda untuk datangnya kapal penolong.
Itulah salah satu cara unik Tuhan dalam memelihara manusia. Pembawa bau kematian dijadikan-Nya pembawa harapan akan kehidupan.
ealah, aku diposting? Jadi malu hehe..
ReplyDeleteMakasih untuk semua support ya mba elsa :)