DIVING For The First Time

Alhamdulillaaaaaaah...akhirnya kesampaian juga cita-cita diving ku!!!

di Bali, hari Sabtu kemaren... kami naik kapal Quicksilver dari Tanjung benoa, ke Nusa Penida. nah, kapal Quicksilver nih berlabuh di dermaga tengah-tengah laut, dekat sama Nusa Penida. dan di selama berlabuh itu, seluruh penumpang bisa melakukan banyak hal. beberapa pilihannya adalah jalan-jalan ke Nusa Penida melihat kehidupan masyarakat di sana sebagai petani rumput laut dan penangkar penyu, jadi bisa melihat penyu aneka ukuran dan berfoto sama tukik-tukiknya. bisa juga naik kapal selam yang samping-sampingnya ada kacanya, jadi bisa lihat aneka ikan yang sedang berenang. atau.... pilih snorkling, naik banana boat dan diving.

mau tau apa pilihanku?
Semuanya!!!
mumpung liburan. semuanya gratis, kecuali Diving. harus bayar sewa peralatannya 350.000 rupiah. kalo wisatawan luar negri tarifnya malah 50 US$. so, ngeluarin 350.000 itu mahal atau nggak, gak tau deh. yang penting keinginanku untuk bisa diving sejak bertahun-tahun yang lalu bisa terwujud.


dari sekian banyak aktifitas tadi, yang paling berkesan adalah Diving, ya jelaslah!!!. Subhanalah, ini pengalaman yang menakutkan sekaligus sangat menyenangkan!!!

sempat sombong sedikit. aku pikir, pasti gampang. kan aku sudah mahir berenang, aku pikir diving gak bakalan beda jauh gitu. ternyata....

Hahahahahahahahaa.......
SUSAH BANGET!!!

aku sama silvya dilatih dulu sama instrukturnya. dikasih tau alat-alat perlengkapan, fungsi dan cara penggunaannya. setelah itu kami diajari menyelam naik turun ke bawah. aku masih berpikir, "Ah, keciiil!"

dasar sombong, belom 5 menit menyelam, baru kedalaman 3 meter aku dah panik. hehehehehe.. sampe lupa cara bernafasnya. duuh, bodoh sekali deh!
biasanya kalo renang, gak pernah ada kekhawatiran takut tenggelam. lha yang ini... baru turun 3 meter, dada rasanya ditekan dari depan dan belakang, akibat tekanan air laut. belom lagi semakin turun ke bawah, maka telinga semakin sakit. emang sih diajarin cara mengatasinya....

tapi aku panik duluan.
sampe mas instrukturnya hampir habis kesabaran.
"Nyerah aja deh Mbak..." begitu sarannya.
Enak aja, nih jauh-jauh datang ke Bali, pingin Diving setelah sekian lama. sampe sini, aku gak mungkin nyerah!. trus aku nyemplung lagi... lagi dan lagi.....

kalo Silvy kayaknya lebih pinter deh...sekali nyemplung ke air...langsung nyelam dan gak naik-naik lagi. dia langsung bisa menikmatinya.
kalo aku... 3 kali naik turun...baru benar-benar bisa menyelam terus dan menikmati apa itu Diving...

so, beginilah aku... waktu masih dipegangin sama mas instrukturnya.

nah, kalo ini, masih di kedalaman 5 meter. sudah bisa dilepas, namun masih harus di dampingi sama mas instrukturnya.

dan ini Silvya, waktu ngasih makan ikan-ikan...

setelah benar-benar bisa, akhirnya mas instruktur mengajak kami berdua berkeliling sampai pada kedalaman 10 meter selama kurang lebih 30 menit. menyelam mengagumi keindahan dunia ikan...

mau tau rasanya?

MENAKJUPKAN karena... subhanallah, kita bisa melihat betapa indahnya kehidupan di laut. ribuan jenis ikan...mulai yang besar sampai yang kecil sekali, mulai yang tubuhnya cuman satu warna hingga yang seperti pelangi...bentuknya juga bermacam-macam. kita bisa bermain sama ikan-ikan... memegangnya dan berenang bersama. hebat kan?? belom lagi melihat terumbu karang yang bentuknya luar biasa indah, aneka rumput laut dan semua yang ada di dalam sana.... jadi makin mengagumi kebesaran Allah.

MENAKUTKAN karena.... awalnya rasanya dada nih ditekan, jadi sesak nafas, tapi gak bisa bernafas pakai hidung, harus pakai mulut. dan itu gak mudah,apalagi kalo pakai hidung, akibatnya bisa bahaya. trus semakin jika menyelam makin dalam, telinga akan semakin sakit. meskipun ada cara mengatasinya, tapi sakitnya gak bisa hilang 100%... dan semakin lama, kepala nih pening. dan itu bisa bikin kita panik.... soalnya di dalam sana, kita gak bisa ngomong, juga gak dengar apapun. hening!!! aku sempat berpikir tentang kematian di dalam sana....

Aah...

so, kesimpulanku, Diving itu sulit banget, sangat menyenangkan sekaligus teramat menakutkan.

tapi patut dicoba!

pasti akan jadi pengalaman yang tidak terlupakan.

(keinginanku selanjutnya, yang belum terwujud... pingin nyobain parasailing.)