di Thailand aku menemukan makanan yang aneh (menurutku), yaitu rujak pepaya. rasanya masam sekali karena banyak cuka-nya. kayaknya sih, pepaya yang masih muda, diiris tipis panjang-panjang, trus dicampur sama cuka dan beberapa bumbu seperti bawang merah, bawang bombai dan cabai, trus di campur sama selada dan kacang. rasanya lebih mirip acar daripada rujak.
karena rujaknya terlalu masam, aku lebih milih untuk makan seladanya aja. soalnya seladanya benar-benar cantik, menggoda iman!!! hijaunya.....bentuknya yang bagus.... i love selada!!!
yang paling menggemparkan emang duriannya!! durian bangkok tiada duaya deh! sumpah... ukurannya super gedhe, dagingnya tebal, bijinya kecil, rasanya mantap banget!!! tuh lihat, ukuran durian sama ukuran kepala adikku, lebih besar duriannya. hehehehe
menggiurkan sekali kan?
oh ya, cara orang thailand membelah durian ternyat berbeda dengan kita. aneh sekali deh, bikin aku terkagum-kagum. nih orang membelah durian atau membelah ikan (kayak fillet)... kok gampang banget kayaknya. mungkin sebaiknya pedagang durian di Indonesia harus berguru ke pedagang thailand mengenai cara membelah durian.
trus, aku juga menemukan buah yang aneh di perkebunan durian itu. pingin banget tanya sama petani di situ, buah apaan nih. sayang petaninya gak ada yang bisa bahasa inggris.
Malemnya, Ibuku yang pecinta buah-buahan berburu buah-buahan di pedagang kaki lima. kalo masalah ini, kayaknya Thailand sama dengan Indonesia. banyak pedagang kaki lima di pinggir-pinggir jalan, sehingga meusak pemandangan kota.
dan, wujud pedagang kaki lima nya sama juga dangan yang di sini. gak jauh beda kok!
rujak pepayanya itu namanya somtam mbak.. tp saya juga ga paham nulis yg benernya gimana. nama lainnya papaya salad. kalo ga salah bukan pake cuka tp air jeruk nipis dan asem, d campur sama segala macem termasuk ikan/seafood fermentasi gitu lah. org sini sukanya pedes dan masam. kebetulan saya uda sekitar 4 bln disni tp ya tetep aja perut ini ga bs kompromi sama yg begituan. banyak makanan enak dan buah2 bangkok. ayo main2 lg kesini. salam kenal. --red
ReplyDeleteAku pernah beberapa kali beli duren 'bangkok' di supermarket, lebih gede sih iya, tapi rasanya mengecewakan. Mungkin karena bukan asli dari sono kali.
ReplyDeletedurennya kirim doong, lempar aja ke jakarta..tuuiiingg..
ReplyDeleteDuren...... heeemmm..... makanan idolaku, apalagi kalo musim buah seperti saat ini,,,, heeemm,,,, btw tu model yang sedang mencium duren cakep amet nie, salam kenal dari saya ya.
ReplyDelete