Saturday, November 8, 2008

Pingin Marah Lagi.

itu foto kami bertahun-tahun yang lalu, masih awal-awal kuliah. kami menjadi sahabat, dan saudara. saling curhat dan saling membantu.
sahabatku yang pakai jilbab putih itu.... telah menikah sekitar 1,5 tahun yang lalu. dan sejak saat itu, dia jarang bersama kami. selalu bersama suaminya...
aku bisa maklum, pengantin baru gitu loh...
kemudian, dia melahirkan anak pertamanya... dia semakin sibuk dengan anak dan suaminya tercinta!!
sesekali dia masih bisa curhat ke kami berdua, tapi dia gak punya waktu untuk mendengarkan curhat kami. bahkan dia gak pernah punya waktu untuk berada bersama kami...
ditambah lagi, suaminya selalu berada di 'situ'... di saat kami ingin membicarakan hal-hal pribadi sesama perempuan.... hal-hal khas perempuan yang gak enak kalo dibicarakan dengan lelaki.... bukannya kami tidak bisa menerima suaminya, BISA kok! kami bisa menerima. tapi kan ... ada saatnya kami hanya butuh dia, tanpa suaminya itu!!!
kenapa yaa.. dua orang itu gak bisa ngerti!!!

aku dan temanku (yang gak pakai jilbab), dah mulai sebel beberapa bulan terakhir. dan puncaknya, 26 oktober yang lalu, kami bertengkar. awalnya kami bertiga berencana berkumpul bersama di G-Walk, surabaya. rencana ini sudah di setujui bertiga seminggu sebelumnya. aku sudah bela-belain ke surabaya. dan di detik-detik terakhir dia batalkan janji dengan alasan ingin menghabiskan waktu bersama suami. WHAT??????
kami hanya akan meminta 2 jam dari 24 jam waktunya hari itu...

kesabaranku sudah habis.
aku pingin telpon, tapi khawatir semua umpatan bakal keluar....akhirnya aku cuman kirim banyak sms untuk menjelaskan kemarahanku. betapa kami berdua kehilangan dia sejak dia menikah, tapi dia gak ngerti juga.... betapa kami bela-belain mengosongkan jadwal kami untuk bisa bertemu bertiga seperti dulu lagi, tapi dia gak ngerti juga..... betapa kami sedih karena merasa tersingkir sejak ada suaminya, tapi dia juga gak bisa ngerti itu.....

Uh!!!
kesal sekali!!!
sampai sekarang, sms-sms itu gak dibalas.
dia pasti marah.
atau sms-sms itu dibaca suaminya?
trus suaminya marah juga... ???

Aaa4rghhh!!!!!
Kalo dia marah... bukankah yang seharusnya marah aku?
bukankah yang marah duluan tuh aku??

Gak!
aku gak bakalan sms lagi. apalagi telpon.
.....apalagi sms minta maaf.
No way!

HUH!

(aku cuman pingin meluapkan kemarahanku...i'm trying to be honest here)

17 comments:

  1. Itu yang pas lebaran ketemuan dan numpang mandi ya?
    Sudah, mbak Elsa juga cari suami aja. I'm available, hehe

    ReplyDelete
  2. sabar saja ya mbak. ngomong2 maaf ya blognya ga sengaja ke mampirin eh trus kebaca curhatannya. boleh saran? maaf kalo lancang. apa nggak sebaiknya mbak ngertiin dia aja. krn biasanya org yg udah nikah akan ngedahuluin keluarga di atas segala2nya. kadang2 smp lupa sama temennya. nah tugasnya temennya ya pd akhirnya ngertiin aja dan mau nglepas dia dan ga bisa lagi nuntut banyak/mcm2. maaf sekali lagi ya mbak. cuma hemat saya aja. mudah2an bermanfaat sarannya. (saya pun bersahabat 8 org, 3 termasuk sy udah nikah juga dan kalo mau kumpul pasti yg udah pd nikah ini susah bgt. alasannya kalo saya repot bawa anak, atau anak takut sakit dan klo sy ikut ngumpul, anak gada yg jaga)

    ReplyDelete
  3. Sabar ya Mbak Elsa... tapi Mbak Elsa kalo lagi marah cantiq loh.. hhehe *jaus ya Mbak...*

    Kehilangan teman kan bukan berarti kehilangan segala-galanya.. mungkin suaminya belum ngijinin atau mungkin teman Mbak Elsa masi lebih senang bersama suaminya... apalagi fungsi teman Mbak skr sudah sebagai Istri dari seorang suami yang diproses melalui Izab Kabul..

    Kalo memang dia ga mau ngerti perasaan Mbak Elsa yang udah kangen mo ketemu... mending dari Mbak Elsa aja yang coba untuk mengerti dia.. biar ga terjadi komplikasi... eh.. konflik maksudku.. hehehe.. *jaus lagi ya Mbak..*

    Masi ada aku yg bisa mbak kangeni koq.. hehehe *jaus lagi..*

    Sekalian aku bawain sarapan biar Mbak tenang hatinya Mbak... hati-hati emamnya yaa.. masih panas...

    ReplyDelete
  4. what a childish, Selfish, Ego-centric behaviour.

    yes, you.

    he is her husband, her family.

    ReplyDelete
  5. sabar atuh mbak,,
    keknya semua orang yang menikah begitu deh...
    etha juga punya temen yang dah menikah,,
    dan ya begitulah..susah banget klo mau ketemuan ^-^

    ReplyDelete
  6. oh yeah, i want to add some salt again on to the wound...

    she is your dearest, closest friend, who happened to get married earlier than two of you... and choose her family before you.

    so why in the world that you write in the blog that you angry to her, hate her for being a good wife and mother?

    i still don't get it.

    ReplyDelete
  7. @YUS : setahun tuh ada lebih dari 8520 jam. kami hanya minta 2 jam, atau bahkan kurang!! apa itu terlalu banyak???
    janjian berkali-kali, kami sudah mengikuti jadwal dia, terserah dia bisanya kapan, ... buktinya, selalu dia yang membatalkan. kalo ini terjadi berkali-kali... maklum dong kalo aku marah.
    kalo udah gak butuh, ya bilang aja. jangan asal mau curhat doang,tapi gak mau dengerin curhat orang.
    tuh kan... kamu bikin aku tambah marah!
    padahal harusnya sudah lupa.

    ReplyDelete
  8. ya udah marahin aja semua orang, if it makes you happy.

    well, i should ask you an apology for using harsh words.

    but hey, you are grown up babe, you don't just use blog to tell the whole world that you are very angry with your closest friend.
    if you angry at me, that is fine, i'm nobody anyway.

    how can you start to forget if you write it in your blog? are you kidding me?

    anyway, you are going to have a vacation right? have some fun :)

    ReplyDelete
  9. @YUS: terserah kamu mo ngomong apa!!!
    kalo pingin bikin aku kesel lagi, kamu dah berhasil Yus!!
    yep, thats me, apa yang aku posting, itu jujur apa yang sedang terjadi. gak mungkin kan aku tulis yang baik-baiknya aja. semua manusia punya sisi jelek. iya kan?
    ya itu mungkin jeleknya aku.

    ReplyDelete
  10. kalo aku suruh pilih keluarga atau teman, kujawab : Keluarga pakai titik.

    Kalo orang dah berkeluarga akan berbeda cara berfikirnya dari orang yang belum berkeluarga, contoh : ketika masih lajang sering main ke tempat temen, jalan2 ke mall bersama teman2nya, dll. Kalo sudah menikah pikiran & kebiasaan seperti ini dengan sendirinya akan hilang, dia akan lebih konsentrasi keluarganya.

    Menikah adalah satu langkah lebih maju & Langkah menuju sebuah kematangan berfikir.
    Seperti halnya belajar, materi anak SMU dgn Anak kuliahan sudah berbeda, baik tingkatan, jumlah materi, tingkat kesulitan dll. Seperti itulah kira - kira gambarannya.

    Yang perlu digaris bawahi adalah : Hak & Kewajiban.

    ReplyDelete
  11. Udah jangan berpolemik disini he he he, semua bisa diselesaikan secara elegan ... carilah cara yang terbaik ...

    Good posting ..!!! teruskan menulis ..

    ReplyDelete
  12. BTW foto 1133x1590 piksel dengan kedalaman 300 dpi..... Mantebz Jeng...!!!!

    ReplyDelete
  13. well i supposed the universe is orbiting the yellow star now...

    @ Abang: so, what do you think? is it good thing to tell the whole world about your closest friend's "aib"?

    i just care about this yellow blogger.

    ReplyDelete
  14. aduh say, jangan pajang2 foto teman donk kalo kamu marah sama dia. itu bukan sikap yang baik. apalagi sampai cerita lengkap di ruang publik begini. bukan muslimah yang baik honey :)

    ReplyDelete
  15. you edited the post, didn't you?

    i know you too well, and for you, say sorry would be the hardest word to say.

    Sa, you know you can always talk to me.

    ReplyDelete
  16. @YUS : sudah puas??
    yup, aku edit fotonya karena i'm gonna use that pic for another post yang aku anggap lebih cocok. tapi aku tidak mengedit postingannya. aku heran, kenapa kamu ngurusin hal beginian...

    bagiku, Blog ini adalah "my life" all about my life. mau aku lagi baik, mau aku lagi jahat sama seseorang, mau aku lagi mengumpat2... thats me. i'm trying to be honest, jadi diri sendiri...bukan orang yang sok selalu terlihat baik dan selalu tampil cantik!!! aku juga manusia biasa Yus!

    well, kontroversi itu biasa. aku cuman pingin marah-marah sambil curhat, menulis "ketidekmengertianku" atas sikap temanku yang menurut kami (bukan aku saja) telah berubah. thats it.

    menulis sebuah kekecewaan... don't you get it??
    sama ketika ada blog lain menulis dan mencaci syeh Puji, tentang betapa gendhengnya beliau menikahi Ulfa.
    lho, siapa yang berpikiran bahwa syeh puji gendheng??
    kita kan???
    orang luar kan??

    syeh puji tidak merasa gendeng.
    Ulfa juga tidak merasa syeh puji gendeng.

    what i'm trying to say is: DON'T JUDGE PEOPLE!!!!

    tapi aku sadar, this is cyberworld. ORANG BEBAS MAU NGOMONG APA AJA. semoga kita bisa saling menghargai pendapat siapapun.

    ReplyDelete