hhm.... tidak banyak yang tahu kan?
Bukit Kasih adalah salah satu tempat wisata andalan jika kita berkunjung ke Manado Sulawesi Utara. Yang membuat Bukit Kasih special adalah karena di puncak Bukit Kasih ini dibangun 5 tempat ibadah yang saling berdekatan sesuai dengan 5 agama yang ada di Indonesia. Konon katanya, kelima tempat ibadah yang saling berdekatan satu sama lain itu merupakan wujud dari kerukunan beragama penduduk Sulawesi Utara. hhm, boleh juga ya...
jadi ngerti kan kenapa dinamakan bukit kasih....
Begitu sampai di area Bukit Kasih, kita langsung bertemu dengan sebuah Tugu yang melambangkan kerukunan 5 agama tadi. Di masing-masing sisi dinding tugu itu ditulis sebuah ayat dari masing-masing kitab suci. Menyenangkan sekali membacanya satu persatu, membuat kita kembali sadar... bahwa semua agama mengajarkan kebaikan. Bukan anarkisme... seperti yang akhir akhir ini terjadi, tindakan anarkisme berkedok agama. menyebalkan sekali yaa...
Setelah mengamati pesan-pesan agama di dinding Tugu, barulah kita mulai naik ke Bukit Kasih. Coba lihat di sebalah kanan tugu, terdapat tangga putih. Tangga itu... panjaaaaaaaaaaaaaaaang dan lamaaaaaaaaaaaaaa... sampai ke puncak bukit. Jika ada yang bertanya, berapa jumlah anak tangganya, maka aku akan lantang menjawab "Milyaran!".
(lebay....)
Ternyata... selain anak tangga yang berjumlah milyaran tadi, tangganya juga bercabang cabang! Coba lihat gambar di bawah ini. Bingung gak tuh??
Agar pengunjung tidak kebingungan, anak-anak setempat pun menawarkan jasa sebagai guide. Mereka akan mengikuti kita dan langsung bertindak sebagai guide. Jadi jika tidak ingin menggunakan jasa mereka, sebaiknya bilang "tidak" sejak awal.
Bukit Kasih ini ternyata tidak terdiri dari satu bukit saja. tetapi berbukit bukit. Dan dari kejauhan, Tangga yang mengukir setiap puncak bukit tampak seperti the great wall China! hehehehe....
Beginilah keadaan tangganya...
semakin tinggi, semilir angin dingin pegunungan semakin terasa....
dan tentunya betis juga semakin kaku, langkah kaki semakin berat, dan nafas jadi tersengal-sengal. Aku jadi mempertanyakan niatku, ngapain tadi nekat naik bukit kasih?!
masjidnya tidak terlihat karena tertutup pohon |
Tapi setelah berkali kali meyakinkan diri, menghibur diri dan menyemangati diri sendiri... akhirnya, tujuan utamaku untuk sholat di masjid puncak bukit kasih tercapai!!! Alhamdulillaaaah
Masjidnya kecil. Ada selembar karpet sajadah berwarna hijau di tengah-tengah. lalu di salah satu dindingnya, terdapat beberapa mukena kotor yang digantung tidak rapi. dan di sebelahnya ada kotak amal.
Air Wudlu bisa diambil di bagian belakang masjid. Tempat wudlu sebenarnya cukup bersih, tapi daun daun kering yang jatuh di area itu membuatnya jadi kelihatan kotor.
Aku dan Nona, adikku, segeramengambil air wudlu. Dingin sekali... dan berbau belerang!
Setelah Sholat, kami berlama lama di masjid. menikmati pemandangan dari ketinggian, mengagumi ciptaan Allah, dan memberi waktu bagi kaki kami untuk sejenak mengambil rehat.
Di perjalanan menuruni tangga, terlihat cukup jelas kawah yang menganga. Ternyata... Bukit Kasih merupakan gunung yang masih aktif. Bau belerangnya cukup menyengat, asapnya juga tidak pernah berhenti keluar dari lubang lubang kawah.
Subhanallah.... aku jadi tiba tiba ketakutan. Apa jadinya jika Bukit Kasih tiba tiba meletus saat aku di atas tadi? jangan jangan ada Merapi jilid 2 disini... uupfh....
Menuruni milyaran tangga agak lebih ringan dan tentunya lebih cepat. Kami lebih bisa menikmati pemandangan kali ini....
Apalagi ketika sudah hampir sampai di bawah, ada sungai sungai kecil berair panas. Penduduk setempat malah membuatkan sebuah kolam kecil bagi para pengunjung untuk merendam kakinya di kolam berair panas tersebut. dan banyak pula yang menawarkan pijat kaki. Tawaran yang cukup menggoda kan... setelah lelah mendaki milyaran tangga Bukit Kasih.
sungai air panas mengandung belerang |
Dan kakiku pun bisa tersenyum lega saat aku merendamnya di sungai itu....
tips :
1. Bawa ransel. jangan terlalu besar.
2. isi ransel dengan cemilan, dan air minum. pasti akan sangat berguna di tengah tengah kecapaian mendaki milyaran anak tangga.
3. no high heels ya.... (of course!)
4. its gonna be like a spiritual journey exactly...specially for christians. karena di salah satu puncak bukit ada menara salib raksasa.
5. Jangan langsung memasukkan kaki ke sungai/kolam. tes dulu, panas atau hangat. soalnya ada yang panas banget!!