Tuesday, February 26, 2008

3,5 juta amblasss... !!!


Hari ini… pagi-pagi aku berangkat ke Surabaya. Sama sopir dan tanteku. Seperti biasa, kulakan barang-barang dan mencari barang baru. Ketika aku di Kapasan sekitar pukul 8 lewat sedikit, memilih-milih kain sprei, ibu menelpon.

“Aku masih deg-deg-an ini karena shock. Barusan.. ada yang curi barang kita!
“Hah? Apa? Kok bisa?”
“baru aja buka toko. Barang datang dari expedisi trus ditaruh teras toko.kebetulan yang datang banyak. Trus sprei Sandy yang two in one, cumin sekodi, kan kecil tuh. Sementara karpet-karpet besar. Arek-arek angkat karpet satu-satu masuk ke dalam. Pas semua di dalam, pencurinya langsung ambil sprei satu kodi itu, lari bawa sepeda motor”
“kok gak ada yang tahu? Tukang parkir? Mbak Ririn? Tukang becak?” di depan toko selalu banyak orang. Biasanya ada tukang parkir nongkrong kalo dia lagi nganggur. Atau tukang becak yang standby di sekitar toko menunggu penumpang, atau mbak ririn dan suaminya yang berjualan es degan di sebelah toko. Maklumlah.. jalan merdeka kan jalan protocol di jombang, pusat bisnis dan sangat ramai.
“cuman mbak ririn yang tahu, dia teriak-teriak…tapi ya gak bisa ngejar wong maling lari pake sepeda motor..”

Astaghfirullah…. Sesak dadaku….
Amblass.. uang 3.500.000……
Padahal kan bisa dibuat jalan-jalan ke Thailand, atau buat beli HP baru, atau buat beli krupuk satu truk besar….. betapa menyesalnya aku……

Jalan merdeka merupakan jalan yang (mungkin) paling sibuk di jombang. Paling rame. Pusat bisnis. Mulai jam 8 hingga jam 10 pagi. Kesibukan mulai berkurang menjelang siang. Dan akan tampak sibuk lagi menjelang sore. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 8 lewat. Ketika semua orang sibuk. Ketika semua orang lengah.

Aku telah mendengar banyak kejadian serupa di sepanjang jalan merdeka jombang. Beberapa tahun yang lalu, ada seorang tengkulak yang baru saja memborong bahan-bahan bangunan di toko Mulur, sebelahnya Putra Gembira Mebel. Dia membawa mobil Suzuki Carry, diparkir di depan Putra Gembira Mebel. Setelah memasukkan bahan-bahan bangunan yangtelah dibelinya, sang tengkulak kemudian membeli satu barang di Putra Gembira Mebel. Tidak lama. Ketika dia kembali ke mobilnya, didapatinya seluruh bahan-bahan yang tadi dibelinya di Mulur telah raib. Bisa dikatakan, peristiwa itu terjadi tepat di depan mata kami, tapi kami sama sekali tidak menyadarinya. Para karyawan Putra Gembira terlalu sibuk sehingga tidak mungkin mengawasi mobil yang terparkir di depan toko satu persatu. Tukang Parkir juga sibuk memberi komando pada mobil-mobil yang berebutan tempat parkir. Tak satupun orang yang mengetahui bagaimana barang itu bisa hilang.

Beberapa meter ke arah timur, ada dealer sepeda motor. Sudah lama juga sebenarnya cerita ini sampai di telingaku. Ada seorang costumer yang hendak membeli sepeda motor di dealer tersebut. Ketika sedang tawar menawar harga sepeda motor, tanpa disadari sepeda motornya yang diparkir di depan dealer sepeda tadi telah hilang diambil maling. Hebat ya??

Yang paling parah mungkin yang dialami toko Melody, dekat lampu merah stadion. Ketika sang pemilik hendak pergi ke BCA, di depan toko di hadang 2 orang perampok yang berhasil melarikan tas berisi uang ratusan juta rupiah. Nah lho….. tragisnya, sang pemilik toko yang berusaha mempertahankan tasnya, terkena sabetan clurit di tangannya. Ck ck ck……

Somehow, ketika kita dengar cerita-cerita semacam itu, ada perasaan bahwa “its just a story”… kita harus lebih waspada, dan… ah,tidak mungkin hal itu menimpa kita. Disadari atau tidak, perasaan seperti itu ada. Tapi ternyata… peristiwa ini sungguh-sungguh menmpaku!! Hik hik hik….

Astaghfirullaaaah… mungkin Allah mencoba mengingatkan aku untuk membayar zakat lebih besar, bersedekah lebih banyak…. Dan beramal lebih sering. Hhm……..

1 comment:

  1. Pertamaaaaaaxxxxxxxxxxx


    semua masalah pasti ada hikmahnya Elsa...biasanya barang yg hilang akan tergantikan dgn barang yang lebih besar lagi dari nilai nominalnya....klo aku di posisimu mgkn aku jg akan shock, dan menyalahkan ini dan itu, selalu berguman dalam hati "andai saja "
    tp semua dah takdir yg hrs dilewati

    ReplyDelete

jangan lupa baca Basmalah sebelum komen...
"Bismillahirrahmanirrahiiiiiiim......"

and please, ANONYMOUS is not allowed.