Tak seorangpun tahu, Bagaimana Ia mencinta .....
Terpuruk dan terjerembab,Lalu bangkit dan berdiri
Terjatuh dan terluka, Lalu bangun dan berlari.
Sayapnya tercabik perih tenggelam dalam air mata
Tangkai jiwa yang melunglai tertekan sepi
Dalam pelukan kesakitan
Mereka kerap berbisik padaku
Kelak Ia pasti kembali kesini
Membawa senyuman sehangat daun musim gugur
Menyapa selamat tinggal pada luka
Tersapu debur yang masih menyisa
Aku belum mendengarnya bernyanyi gembira
Seperti saat pagi-pagi sebelum itu
…..Ia masih terluka.
………Ia masih merana.
Terpuruk dan terjerembab,Lalu bangkit dan berdiri
Terjatuh dan terluka, Lalu bangun dan berlari.
Sayapnya tercabik perih tenggelam dalam air mata
Tangkai jiwa yang melunglai tertekan sepi
Dalam pelukan kesakitan
Mereka kerap berbisik padaku
Kelak Ia pasti kembali kesini
Membawa senyuman sehangat daun musim gugur
Menyapa selamat tinggal pada luka
Tersapu debur yang masih menyisa
Aku belum mendengarnya bernyanyi gembira
Seperti saat pagi-pagi sebelum itu
…..Ia masih terluka.
………Ia masih merana.
.
.
.
.
picture taken from here
Elsa, aku suka puisinya. Gambarnya juga aku suka. Keren ahh... :P
ReplyDeletemaap ya mba Elsa.... tapi aku emang buruk banget kalo soal puisi... hehehe.... tapi kayaknya lagi sedih ya mba,.,
ReplyDeleteLove it. bagus banget.
ReplyDeletesemoga penulisnya nggak sedang terluka...
biarkan luka itu diobati oleh Ikhlas dan senyuman^^
ReplyDeleteluka dan airmata adalah sebuah proses untuk meraih bahagia..
ReplyDeletepagi yang indah
ReplyDeletedatang untuk membalut luka
tersenyumlah
ayo menari tarian jiwa
beralaskan bunga
beraroma cinta suci
memadu kasih
menjalin kedamaian cinta
jadi ikut berpuisi, puisinya bagus, jadi ikut sedih! Semangat!
semoga ia semakin membaik ya..
ReplyDeletepuisinya bagus banget mbak elsa
wow........keren banget mbak
ReplyDeletesedang terluka kah mbak???sama ma etha dong ... ^^
Barangkali memang benar bahwa hidup adalah cabikan luka, serpih nestapa. Dan dunia, ternyata benar2 sinonim ketakverdayaan. Aggghhh....
ReplyDeletePuisinya sedih banget....
tapi kita kan wanita kuat mbak ...
ReplyDeletesemangaattt!!!
hehehehe...lebay deh :p
mood puisinya jadi kuat berkat bantun gambarnya.
ReplyDeletesuka deh :)
keuren mbak, sungguh..
ReplyDeleteliked it a lot.. :)
nice post.....
ReplyDeletedilanjut yah..
waaa Elsa puitis bgt.....
ReplyDeletedalam banget makna puisinya, gambarnya juga pas.
ReplyDeleteMudah2an mbak elsa g sesedih yg ada pada puisi ini..
kalau ini kenangan, cukup jadikan pelajaran...tapi kalau ini masih berjalan, berdoalah pada Tuhan untuk diberi kelapangan dan kemudahan :)
ReplyDeleteTerluka :(
ReplyDeleteDalem banget mba puisinya...
ReplyDeleteJadi ikutan mellow... T,T
Semoga sebentar lagi, Ia bisa 'menyanyi gembira'.... ^^
selalu ada obat untuk luka, semoga tak pernah, dan takkan pernah putus asa....
ReplyDeleteyg sabar iia :(
ReplyDeletedia akan bernyanyi lagi untuk kita.. entah kapan.. tapi waktunya pasti akan tiba.. :)
ReplyDeletePuisinya cool banget! Thumb up dech!
ReplyDeleteHabis luka, terbitlah kebahagiaan!
Semoga ... ... ...
Yg tidak pernah terluka tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya 'rasa' yg sesungguhnya..
ReplyDeletepuisinya kerennn mba,...dan pas banget sama gambarnya ^_^
ReplyDeletemaaf baru berkunjung mba...ada award dari ku buat mba elsa di posting persahabatan.
mantap ^^
ReplyDeleteaku suka nuansa puisi ini
aku juga suka gambarnya
kerennn mbak ^^
mbak elsa, ini kisah pribadi ya...
ReplyDeletegambarnya bagus...
kunjungan malam...bergerilya lagi di blog sobat...
ReplyDeletewah...sahabat ku ini ternyata pandai bahkan lihai ... sangat indah dan menarik... TOP BEGETE ..
Mba elsa....
ReplyDeletePuitis banget...
*semoga ini bukan yg lagi mba elsa alamin yaaah :D
puisi yg indah....
ReplyDeletetapi siapakah dia yg terluka itu yaaaa....?
semoga waktu cepat sembuhkan lukanya :)
ReplyDeletesungguh ia masih terluka...
ReplyDeletebangkit dari ironi yang memiris hati..
sembuhkan luka jangan keburu kembali..
sungguh ia masih terluka...
ReplyDeletebangkit dari ironi yang memiris hati..
sembuhkan luka jangan keburu kembali..
suatu saat pasti ada obat untuk luka itu...yang diperlukan hanya PERCAYA ^_^...
ReplyDeleteLike this! Nice poem :)
ReplyDeletemba elsa ni keren bgt deyy..
ReplyDeletesuka nana^site sama tulisan2 nya..
baguuuwws
sepertinya lagi sedih yaaa
ReplyDeletesemoga nggak yah..semoga cuma puisi ajah.. :)
sepertinya memang sangat susah untuk berdiri ketika kita terjatuh. Tapi bukankah dulu kita juga pernah terjatuh dan terluka, tapi toh sekarang buktinya kita masih bisa berdiri dan kembali berjalan bahkan berlari. Jika dulu kita bisa kenapa sekarang nggak
ReplyDeletewah ini ttg dirimu kah?
ReplyDeletesemangat ya!
nice poem
:)
ketika ku tak bisa berlari menjauh dari rasa ini
ReplyDeletemaka kuputuskan tuk berhenti
kusambut rasa ini
kunikmati perih ini
goresan yang masih basah ini
kudekap pedih ini dan ingin kuarungi bersama, sampai dimanakah kedalaman luka ini,
dalam kepasrahan dan pengakuanku sebagai seorang manusia lemah yang hanya beroleh kekuatan dan cinta dari-Nya
like this...
ReplyDeletebiarkan org yg melukainya yg mengobatinya x)
Sebuah luka, akan berproses untuk kembali mendi pulih, kalaupun sekarang belum mengering, ya memang belum saatnya, dampingi waktu dan kuasaNya dengan penuh ketabahan, kesabaran dan tawakal karena hanya dengan izin kuasaNya luka itu akan sembuh..
ReplyDeleteluka itu kan emang butuh waktu.. ntar benang fibrin terbentuk buat nutupin lapisan lukanya.. (biologi mode :on)
ReplyDeletehehe
eniwei, gambarnya bagus.. tadi sempat lebih tertarik saam gambarnya.. :D
jatuh bangun aku mencintaimu
ReplyDeletenamun dirimu tak mau mengerti
(megi z jatuh bangun)
merana dalam menyinta
tak seharusnya begitu
tapi tak begini
(anang)
maaf komennya jadi ke lirik lagu
betul betul betul puisi yang bagus
ReplyDeletediantara luka akan datang suka dan ceria
kok aku g ngerti maksudnya apaan y mbak, apa karena aku g punya perasaan ya?? *kabur dilempar mbak elsa pakai monitor*
ReplyDeleteterluka...
ReplyDeletetersakiti...
terpuruk...
tak terperdaya..
ah cinta dimana aura mu
cinta yg seharusnya menyejukan kalbu
menheningkan stiap cerita syahdu
membangkitkan angan semu
tapi..
cinta sebenar akan selalu ada di hati
mewarnai asa g terhimpit
cinta sang khalik akan menyapamu
memenuhi kalbu
ini puisi bukan y!!! asal2 an....
y ku bagi aura ku,buat semangat mu
ayooo mbakkk,,bangunnn..
ReplyDeletekita tatap mentari hari ini, esok dan selanjutnya..
semangatt
hehehee
kalo baca puisinya, sepertinya lagi sediiih yaaa.... kan masih banyak obatnya. Begitulah kehidupan kita di dunia ini, kadang jatuh, kadang sedih, kadang terluka, kadang bangkit, kadang kadang.....
ReplyDeleteayoooo semangat lagi Mbak.
Puisinya mantabb betul... moga makin byk creasinya...
ReplyDeleteSemangat.
Dalemmmm .....
ReplyDeletekata yg mrasa,
pi rugi kalo myimpan goresan, hari berjalan maju, dan kemarin tidak pernah akan kembali, ...
emm aku suka bgd nih puisi pas bgd orang yg lagi patah hati kayak 2 sahabatku yg srng curhat tapi skrang dia sepi gak ada kabar hehehe
ReplyDeletenais poems mba..saya dulu suka puisi...lama klamaan kok malas y buat puisi wkwkw mending curhat2 :p
ReplyDeletePuisi yang bagus, dan ternyata kata-kata musim gugur ada juga disitu.
ReplyDeletecool.....
ReplyDeleteq sk bgt puisi ini...
cocok gtu ma music nih blog... :D
klo blh tw,,apa judul music bwt nih blog?